Category Archives: Ekonomi

https://orkutluv.com

Harga Emas Antam Merosot Drastis, Peluang atau Ancaman?

Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Antam Tbk tercatat mengalami penurunan cukup tajam pada hari Sabtu, menurut data yang diperoleh dari laman resmi Logam Mulia. Harga per gram emas turun sebesar Rp38.000, dari Rp1.819.000 menjadi Rp1.781.000. Penurunan ini juga berdampak pada harga buyback atau harga jual kembali, yang kini berada di angka Rp1.633.000 per gram.

Kondisi ini menjadi perhatian para investor dan kolektor emas, mengingat fluktuasi harga bisa menjadi peluang atau justru risiko dalam berinvestasi. Bagi mereka yang ingin menjual emas ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Tarif pajak yang dikenakan adalah 1,5 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

Untuk pembelian emas, konsumen juga akan dikenai PPh 22, yakni sebesar 0,45 persen untuk yang memiliki NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Setiap transaksi akan disertai bukti potong PPh 22 sebagai bukti pembayaran pajak.

Harga emas juga bervariasi tergantung beratnya. Misalnya, emas 0,5 gram dijual Rp940.500, 1 gram seharga Rp1.781.000, dan 10 gram dibanderol Rp17.305.000. Untuk ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram, harganya mencapai Rp1.721.600.000. Dengan kondisi pasar saat ini, masyarakat dihadapkan pada pilihan: membeli saat harga turun, atau menunggu harga stabil terlebih dahulu.

Misbakhun Desak BI Stabilkan Rupiah Usai Trump Terapkan Tarif Resiprokal

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, meminta Bank Indonesia (BI) segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Seruan ini disampaikan sebagai respons terhadap kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Menurut Misbakhun, momen libur Lebaran merupakan waktu strategis bagi BI untuk menguji kebijakan stabilisasi yang paling tepat sebelum pasar kembali aktif.

Ia menekankan pentingnya menjaga nilai tukar rupiah agar tidak menembus batas psikologis yang bisa menimbulkan dampak ekonomi lebih luas. Dalam pandangannya, tekanan terhadap rupiah akan makin kuat seiring prediksi penurunan suku bunga oleh The Fed sebagai respons atas inflasi tinggi di AS. Penurunan suku bunga ini, kata dia, bisa menciptakan ketidakpastian baru dan menekan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, termasuk memengaruhi stabilitas nilai tukar di pasar uang.

Lebih lanjut, Misbakhun menyoroti potensi dampak kebijakan tarif AS terhadap ekspor Indonesia. Pada 2024, ekspor Indonesia ke AS mencapai 26,4 miliar dolar AS atau 9,9 persen dari total ekspor nasional. Ia khawatir tarif 32 persen yang diberlakukan mulai 9 April 2025 akan menekan daya saing produk ekspor unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, CPO, dan elektronik, yang sebagian besar merupakan industri padat karya.

Jika tekanan ini berlanjut, Misbakhun memperingatkan dampaknya bisa terasa hingga pada penerimaan negara. Ia menyebut perlu adanya penghitungan ulang terhadap target penerimaan dalam APBN 2025, mengingat sektor ekspor sangat berkontribusi terhadap pajak, bea masuk, dan PNBP.

Langkah Tarif Trump Dikecam China: Ancaman Baru bagi Perdagangan Global

Pemerintah China mengecam keras kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyebutnya sebagai tindakan keliru yang dapat mengganggu stabilitas sistem perdagangan global. Dalam konferensi pers di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan bahwa Washington perlu menghentikan tindakan sepihak tersebut dan menyelesaikan persoalan perdagangan melalui pendekatan yang adil dan saling menguntungkan. Trump pada Rabu (2/4), dalam acara di Gedung Putih, mengumumkan penerapan tarif universal minimal 10 persen untuk hampir semua produk impor, serta tarif timbal balik yang lebih tinggi untuk sekitar 60 negara yang dinilai memiliki defisit perdagangan signifikan terhadap AS. Negara-negara seperti Indonesia, China, Vietnam, dan Jepang termasuk dalam daftar dengan beban tarif hingga 49 persen. Tarif dasar mulai berlaku 5 April, sementara tarif timbal balik efektif diberlakukan pada 9 April 2025. Guo menilai kebijakan ini melanggar prinsip WTO dan menegaskan bahwa China akan mempertahankan kepentingannya. Ia juga menyebut bahwa praktik proteksionisme tidak akan menghasilkan kemenangan bagi siapa pun. Trump mengklaim kebijakan ini dirancang untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan pada barang asing. Namun, para pengamat memperingatkan bahwa kebijakan tarif dapat meningkatkan harga produk, menimbulkan ketidakpastian bisnis, dan mendorong tindakan balasan dari negara-negara terdampak. Ketegangan dagang pun diperkirakan akan kembali memanas di tengah krisis ekonomi global.

Evaluasi Kebijakan Perdagangan Indonesia: Tantangan Hubungan Dagang dengan AS

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa Indonesia perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan perdagangannya dengan Amerika Serikat (AS) untuk menjaga hubungan dagang yang saling menguntungkan. Menurut Josua, kebijakan proteksionis yang diterapkan Indonesia, seperti tarif yang meningkat dalam satu dekade terakhir, perlu diperbaiki agar tidak menghambat hubungan perdagangan kedua negara. AS mengkritik kebijakan tarif Indonesia, terutama untuk produk-produk seperti elektronik, obat-obatan, kosmetik, dan produk pertanian yang dipatok dengan tarif tinggi.

Selain tarif, kebijakan nontarif juga menjadi perhatian, khususnya dalam hal perizinan impor yang dianggap rumit dan tidak transparan. AS menilai sistem commodity balance yang diterapkan Indonesia menimbulkan ketidakpastian, karena komoditas baru sering kali dimasukkan dalam daftar pembatasan tanpa konsultasi dengan pelaku usaha. Pembatasan ini menghambat ekspor AS, terutama untuk produk seperti gula, beras, daging, dan buah-buahan.

Regulasi lain yang mendapat sorotan adalah penerapan sertifikasi halal yang wajib bagi berbagai produk, serta pembatasan kepemilikan asing di sektor jasa keuangan. Josua mengatakan, jika hambatan perdagangan ini terus berlanjut atau diperketat, hubungan perdagangan Indonesia dengan AS bisa terpengaruh. AS dapat memberikan langkah balasan, seperti pengenaan hambatan serupa terhadap ekspor Indonesia, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekspor dan menurunkan investasi asing.

Untuk mengatasi masalah ini, Josua mengusulkan pendekatan dialog melalui kerangka Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) antara Indonesia dan AS, sebagai solusi yang lebih konstruktif dalam menyelesaikan hambatan perdagangan ini.

Berita Ekonomi Terbaru: Arus Balik Lebaran, APBN untuk Infrastruktur, dan Laporan SPT

Perekonomian Indonesia tengah diwarnai berbagai perkembangan penting, mulai dari arus balik Lebaran hingga kebijakan fiskal pemerintah. PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memperkirakan puncak arus balik libur Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada 6-7 April 2025 di 37 bandara yang dikelolanya. Pergerakan penumpang diprediksi meningkat signifikan pada tanggal tersebut, seiring dengan kembalinya masyarakat ke kota asal setelah libur panjang. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peran besar dalam pembangunan daerah, terutama sektor pariwisata dan infrastruktur jalan tol. Pemerintah terus mengalokasikan anggaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, yang diharapkan berdampak positif bagi masyarakat. Dalam bidang perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat bahwa jumlah wajib pajak yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2024 mencapai 12,34 juta hingga 1 April 2025. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak semakin meningkat. Dari sisi perekonomian, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menilai bahwa stabilnya harga pangan menjadi faktor utama dalam perbaikan ekonomi pasca-Lebaran. Inflasi yang terkendali membantu menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik. Selain itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan kontribusi dalam arus balik Lebaran dengan menyediakan 400 tiket gratis bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Batam. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang kembali ke daerah asalnya. Berbagai perkembangan ini mencerminkan dinamika ekonomi yang terus bergerak seiring dengan berbagai kebijakan dan kondisi pasca-Lebaran.

PT KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Daop 4 Semarang pada 6 April 2025

PT KAI memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 di wilayah Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, akan terjadi pada 6 April mendatang. Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, jumlah penumpang yang akan berangkat pada puncak arus balik diperkirakan melebihi 30 ribu orang. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menyiapkan berbagai langkah guna memperlancar proses keberangkatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penerapan gerbang pemindai wajah atau Face Recognition, yang memungkinkan pelanggan masuk ke dalam kereta tanpa perlu menunjukkan dokumen fisik.

Layanan Face Recognition ini telah tersedia di beberapa stasiun utama di wilayah Daop 4 Semarang, seperti Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, dan Pekalongan. Dengan sistem ini, penumpang dapat masuk dengan lebih cepat dan praktis, mengurangi antrean panjang di pintu masuk. Selama 12 hari pelaksanaan masa Angkutan Lebaran 2025, rata-rata jumlah kedatangan penumpang di wilayah Daop 4 Semarang mencapai 23.739 orang per hari, sementara jumlah keberangkatan penumpang tercatat sekitar 19.243 orang per hari.

Franoto menambahkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat di masa arus balik mulai mengalami peningkatan sejak H+1 Lebaran. Pada Rabu, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari berbagai stasiun di Jawa Tengah mencapai 28.897 orang. Dengan prediksi lonjakan penumpang pada 6 April, PT KAI terus melakukan berbagai persiapan agar arus balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api.

ASDP Banda Aceh Tambah Trip Kapal Penyeberangan Selama Lebaran

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh meningkatkan frekuensi perjalanan kapal penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh-Balohan Sabang menjadi lima trip per hari mulai 1 hingga 5 April 2025. General Manager ASDP Cabang Banda Aceh, Rudy B. Hanafiah, mengungkapkan bahwa penambahan trip ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang terjadi pasca-Lebaran. “Penambahan trip menjadi lima kali sehari dimulai hari ini hingga tanggal 5 April, setelah itu kembali normal menjadi empat trip per hari,” ujarnya.

Penambahan trip kapal ini dilakukan karena diperkirakan pada H+2 Lebaran 1446 Hijriah, jumlah penumpang yang melintas di Pelabuhan Ulee Lheue bisa mencapai 1.500 orang per hari. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal yang hanya sekitar 600 penumpang sehari. Lonjakan penumpang ini terjadi akibat banyaknya warga yang kembali ke kampung halaman atau melakukan perjalanan wisata setelah perayaan Lebaran. Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan, ASDP menggunakan kapal KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR selama periode Lebaran 2025.

Jadwal kapal yang berlaku selama periode ini mencakup trip pertama pada pukul 08.00 WIB, trip kedua pada 11.00 WIB, trip ketiga pukul 14.00 WIB, trip keempat pukul 17.00 WIB, dan trip terakhir pada 20.00 WIB. Langkah ini diambil untuk memastikan distribusi penumpang yang merata dan memberikan kenyamanan ekstra bagi mereka yang akan bepergian selama liburan Lebaran. Diharapkan dengan adanya penambahan trip ini, tidak ada penumpang yang tertunda atau kesulitan mendapatkan tempat di kapal, terutama saat libur Lebaran yang sangat padat.

Ratusan Kapal Nelayan di Aceh Timur Berhenti Beroperasi Selama Tradisi Meugang dan Idul Fitri

Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi di Kabupaten Aceh Timur melaporkan bahwa ratusan kapal motor penangkap ikan tidak beroperasi selama perayaan tradisi meugang dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Kepala UPTD PPN Idi, Ermansyah, mengungkapkan bahwa sejak dua hari terakhir, sebanyak 395 kapal telah bersandar di pelabuhan. Kapal-kapal tersebut memiliki bobot antara lima hingga 100 gross ton (GT) dan tidak melaut karena awak kapal turut merayakan hari besar tersebut. Biasanya, para nelayan akan kembali melaut sekitar tiga hingga empat hari setelah Idul Fitri, tergantung kesepakatan antar anak buah kapal. Beberapa nelayan bahkan memilih libur hingga sepekan setelah lebaran sebelum kembali beraktivitas.

Terkait ketersediaan ikan di pasaran selama kapal-kapal tersebut tidak melaut, Ermansyah menyebutkan bahwa para pedagang telah menyiapkan stok untuk kebutuhan setelah lebaran. Menjelang akhir Ramadan, mereka menyimpan persediaan ikan untuk dijual pada hari ketiga dan keempat setelah Idul Fitri. Selama periode ini, harga ikan cenderung mengalami kenaikan karena tingginya permintaan di tengah keterbatasan pasokan dari laut.

Tradisi meugang yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Aceh turut mempengaruhi aktivitas pelabuhan, di mana nelayan memilih untuk merayakan hari raya bersama keluarga sebelum kembali melaut. Meugang sendiri merupakan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun, di mana masyarakat membeli dan mengolah daging untuk disantap bersama keluarga menjelang Idul Fitri. Bagi nelayan, momen ini menjadi kesempatan untuk beristirahat sejenak dari rutinitas di laut serta mempererat hubungan dengan keluarga dan kerabat. Setelah perayaan usai, mereka akan kembali berlayar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat pasca-libur panjang.

Bank Muamalat Catat Pertumbuhan Signifikan dan Perkuat Transformasi Bisnis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 45 persen secara tahunan pada 2024. Dalam laporan keuangan audited bank only, laba sebelum pajak bank ini mencapai Rp20,4 miliar per 31 Desember 2024. Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti keberhasilan transformasi yang terus dilakukan oleh perusahaan. Total pembiayaan bank ini mencapai Rp16,8 triliun dengan pertumbuhan signifikan pada pembiayaan sewa yang meningkat 225 persen, dari Rp1,9 miliar pada 2023 menjadi Rp6,2 miliar di akhir 2024.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat juga mengalami peningkatan, mencapai Rp41,7 triliun, dengan pertumbuhan tabungan berbasis wadiah sebesar 5 persen menjadi Rp7,4 triliun. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) bank ini berada di angka 28,48 persen, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator. Sepanjang tahun, Bank Muamalat fokus mengembangkan ekosistem haji dan umrah, serta meningkatkan dana murah melalui tabungan dan giro. Bank ini juga resmi menjadi bank kustodian yang melayani transaksi investor pasar modal dalam efek syariah seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah.

Dalam upaya memperkuat segmen ritel, Bank Muamalat meluncurkan produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah (Soleh) pada semester kedua 2024, seiring tren harga emas yang terus meningkat. Layanan digital juga terus dioptimalkan, termasuk aplikasi mobile banking Muamalat DIN yang mencatatkan 26,4 juta transaksi, meningkat 32 persen dari tahun sebelumnya. Volume transaksi mencapai Rp31,3 triliun dengan pertumbuhan 22 persen, sementara Fee-based Income dari transaksi ini mencapai Rp30,6 miliar atau naik 21 persen dari 2023. Hingga akhir 2024, Bank Muamalat mengoperasikan 234 jaringan kantor, termasuk satu cabang di Kuala Lumpur, Malaysia. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat juga menunjukkan kinerja positif dengan nilai aktiva bersih naik 3,4 persen menjadi Rp1,7 triliun dan Return on Investment (RoI) meningkat menjadi 6,71 persen. Imam Teguh Saptono optimistis bahwa transformasi yang terus dilakukan akan semakin memperkuat kinerja Bank Muamalat di masa depan.

Harga Emas Antam Naik Jelang Lebaran, Buyback Ikut Menguat

Menjelang Lebaran, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pemantauan dari laman Logam Mulia pada Jumat, harga emas naik sebesar Rp16.000 per gram, menjadi Rp1.792.000 dari sebelumnya Rp1.776.000 per gram. Tidak hanya harga jual, harga buyback atau penjualan kembali emas batangan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.643.000 per gram. Transaksi jual emas dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017, di mana penjualan emas dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut dipotong langsung dari total nilai buyback yang diterima.

Harga emas batangan Antam juga bervariasi berdasarkan pecahan yang tersedia. Untuk pecahan 0,5 gram, harga tercatat sebesar Rp946.000, sementara untuk pecahan 1 gram mencapai Rp1.792.000. Emas dengan ukuran 5 gram dihargai Rp8.735.000, sedangkan emas batangan 10 gram mencapai Rp17.415.000. Untuk pecahan yang lebih besar, seperti 100 gram, harga tercatat sebesar Rp173.412.000, dan emas batangan seberat 1.000 gram atau 1 kg dibanderol Rp1.732.600.000.

Selain itu, pembelian emas batangan juga dikenakan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. PPh 22 sebesar 0,45 persen dikenakan bagi pemilik NPWP, sedangkan untuk non-NPWP dikenakan 0,9 persen. Setiap kali membeli emas batangan, pembeli akan menerima bukti pemotongan PPh 22 sebagai bagian dari transaksi. Dengan meningkatnya harga emas jelang hari raya, banyak investor dan masyarakat yang semakin tertarik untuk berinvestasi dalam logam mulia ini sebagai aset yang stabil dan bernilai jangka panjang.