Pada 6 November 2024, warga Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan dukungannya terhadap Sherly, salah satu calon gubernur yang dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin daerah tersebut. Masyarakat menilai Sherly memiliki kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk membangun Malut, dengan visi yang jelas untuk kemajuan daerah. Selain itu, mereka juga mengapresiasi sikap tegas Sherly yang menolak segala bentuk politik uang dalam proses Pemilu.
Salah satu alasan mengapa warga mendukung Sherly adalah komitmennya untuk tidak terpengaruh dengan praktik politik uang yang sering kali terjadi menjelang Pemilu. Sherly menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya, ia ingin mengutamakan keberpihakan pada rakyat, bukan pada kelompok-kelompok tertentu yang menggunakan uang sebagai alat untuk meraih suara. Sikap ini disambut positif oleh banyak warga yang menginginkan perubahan dalam tata kelola politik di Malut, yang selama ini kerap diwarnai dengan politik praktis yang tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Sherly dianggap sebagai sosok yang memiliki integritas dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan masyarakat Malut. Warga berharap dengan kepemimpinan Sherly, Malut dapat berkembang lebih baik dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur. Mereka percaya bahwa Sherly akan mampu menjalankan pemerintahan yang bersih dan fokus pada kesejahteraan rakyat tanpa terjebak dalam politik uang atau praktek-praktek kotor lainnya.
Dalam setiap kesempatan, Sherly menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah rakyat dengan sepenuh hati. Ia berjanji akan fokus pada pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan, serta memastikan bahwa program-program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, tanpa ada campur tangan praktik politik yang merugikan.