Tag Archives: Prabowo Subianto

https://orkutluv.com

Hangatnya Sambutan Diaspora Indonesia untuk Prabowo di Timur Tengah

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan kenegaraan ke empat negara Timur Tengah pada awal April 2025, yakni Turki, Qatar, Mesir, dan Yordania. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral sekaligus memberikan perhatian langsung kepada WNI di luar negeri, terutama para pelajar.

Di Turki, sambutan hangat datang dari mahasiswa Indonesia. Maulidya Nur Islami menyambut kunjungan Prabowo dengan penuh kebanggaan dan menilai langkah tersebut sebagai sinyal positif untuk kerja sama Indonesia-Turki. Muhammad Munirudin dan Muhammad Syarif turut mengungkapkan kebahagiaan mereka karena Presiden tak sekadar hadir secara simbolis, melainkan juga menyempatkan waktu berdialog langsung dengan pelajar, menanyakan kabar dan kondisi mereka secara personal.

Antusiasme serupa muncul di Qatar. Rifki Nur Muzaki menilai kehadiran Presiden sebagai suntikan semangat bagi mahasiswa Indonesia untuk terus mengukir prestasi. Ia merasa diperhatikan dan termotivasi untuk membawa nama baik bangsa dan negara di ranah internasional.

Di Mesir, Biliyani Nur mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian Presiden terhadap dunia pendidikan diaspora. Ia berharap dukungan terhadap kebutuhan akademik pelajar luar negeri bisa terus ditingkatkan.

Sementara itu, di Yordania, Muhammad Adib menyampaikan penghargaan atas sikap Prabowo yang mendukung perjuangan Palestina. Diaspora lainnya, Rifka dan Hariri, turut mendoakan agar Presiden kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Danantara dan Dharma, Pilar Baru BUMN Menuju Kelas Dunia

Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menegaskan kehadiran Danantara sebagai entitas strategis yang diharapkan mampu mendorong transformasi BUMN menjadi perusahaan bertaraf internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025 yang digelar di Gedung Sasono Utomo, TMII, pada Minggu, 13 April 2025. Menurutnya, Danantara kini menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari ekosistem BUMN, sekaligus menandai langkah baru dalam perjalanan ekonomi nasional menuju kemajuan yang lebih transparan dan berkelas global.

Transformasi BUMN, kata Aminuddin, tidak hanya berbicara soal perubahan sistem dan struktur organisasi, tetapi juga berkaitan erat dengan pembentukan nilai dan budaya perusahaan. Dalam konteks ini, ajaran dharma dari tradisi Hindu dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam membentuk karakter kepemimpinan yang etis, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Dharma dianggap sebagai pedoman moral dan sosial yang mampu menjadi fondasi kuat dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin yang baik.

Aminuddin juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda Hindu agar turut mengambil peran strategis dalam kepemimpinan masa depan Indonesia. Ia mengajak mereka menjadikan nilai-nilai dharma sebagai prinsip hidup dan kerja dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. Di akhir sambutannya, Aminuddin menyampaikan doa untuk Presiden Prabowo Subianto agar diberikan kelancaran dalam memimpin, serta berharap agar Danantara bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Asta Cita pemerintahannya.

Menteri Transmigrasi Serahkan Bingkisan Lebaran dari Prabowo kepada Warga Rempang

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, bertemu dengan lebih dari 50 warga Rempang di Pasar Kuliner Batam (Pakuba), Kepulauan Riau, pada Sabtu (29/3). Dalam pertemuan tersebut, selain berdialog dengan warga, ia juga menyerahkan paket Lebaran dari Presiden Prabowo Subianto kepada mereka.

Iftitah menambahkan bahwa di pemukiman baru bagi warga Rempang yang terletak di Tanjung Banon, nantinya akan dibangun fasilitas pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikarenakan kawasan Transmigrasi Barelang yang sedang dalam tahap penetapan, sangat memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Kami akan menyediakan beasiswa bagi anak-anak transmigran agar mereka bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ternama seperti ITB, IPB, dan UGM tanpa harus bepergian jauh. Saya telah bertemu dengan rektor masing-masing universitas dan kami akan merancang sistem pendidikan yang memungkinkan mereka belajar di kawasan transmigrasi,” ujar Iftitah dalam pernyataan resminya, Sabtu (29/3/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Ahmad, mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA akan dimulai tahun ini.

Menanggapi keluhan warga mengenai potongan dana ganti rugi untuk rumah, Amsakar berjanji akan meninjau kembali peraturan yang ada. Jika peraturan tersebut dibuat oleh Walikota sebelumnya, ia berkomitmen untuk melakukan revisi.

Prabowo dan Jean-Noël Barrot Bahas Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia

Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu. Dalam pertemuan ini, keduanya mendiskusikan persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia serta langkah-langkah untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Jean-Noël Barrot menyampaikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung produktif, membahas berbagai aspek kerja sama strategis, termasuk persiapan menyambut kedatangan Macron. Menurutnya, kunjungan tersebut akan menjadi momen penting untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis serta membuka peluang baru dalam kerja sama bilateral. Barrot juga menekankan bahwa hubungan kedua negara semakin erat, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti krisis regional dan isu-isu internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Barrot turut mengapresiasi kesiapan pemerintah Indonesia dalam menyambut kunjungan Presiden Macron, seraya menegaskan bahwa kedua negara akan bekerja sama untuk memastikan kunjungan ini sukses dan menjadi tonggak sejarah dalam hubungan bilateral. Sebelumnya, Jean-Noël Barrot juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiyono di kantor Kemenlu, membahas lebih lanjut mengenai agenda kunjungan Macron yang dijadwalkan pada Mei 2025.

Menlu Sugiyono menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momentum bersejarah dalam hubungan diplomatik kedua negara. Kedua belah pihak telah menyusun langkah-langkah prioritas guna memastikan bahwa pertemuan antara Presiden Macron dan Presiden Prabowo dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua negara.

Prabowo Sambut Kunjungan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka. Vana Rousseff, yang juga menjabat sebagai Presiden Brasil ke-36, tiba di Istana Merdeka pada pukul 16.07 WIB, disambut langsung oleh Prabowo di area pilar Istana.

Setelah kedatangan, keduanya berfoto bersama di ruang kredensial Istana Merdeka, sebelum melanjutkan pertemuan bilateral. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sebelumnya, Dilma Vana Rousseff sempat melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Perekonomian. Dalam pertemuan itu, Airlangga menyampaikan beberapa prioritas program yang tengah dijalankan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan untuk mendorong ekonomi pedesaan dan menciptakan efek berganda dalam perekonomian.

NDB, yang didirikan oleh negara-negara BRICS, berfokus pada pembiayaan proyek infrastruktur dan pengembangan berkelanjutan di negara-negara berkembang. Salah satu tujuan utama NDB adalah mendukung pembangunan infrastruktur serta mengurangi kemiskinan melalui program-program yang berorientasi pada industrialisasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Investor Global Masih Percaya, Indonesia Tarik Modal Asing Signifikan

Kepercayaan investor internasional terhadap stabilitas ekonomi dan fiskal Indonesia tetap tinggi. Hal ini terlihat dari aliran investasi asing yang masuk mencapai sekitar 875 juta dolar AS sejak awal 2025 hingga pertengahan Maret 2025. Kepala Ekonom PermataBank, Josua Pardede, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan kuatnya pengelolaan fiskal Indonesia, yang juga didukung oleh daya tarik Surat Utang Negara (SUN) yang kompetitif.

Yield obligasi negara tetap stabil meskipun pasar keuangan global mengalami gejolak. SUN tenor 10 tahun menunjukkan daya saing yang tinggi, membuktikan bahwa risiko investasi di Indonesia masih dalam batas wajar dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Stabilitas ini didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang solid, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03 persen secara tahunan pada 2024. Konsumsi domestik yang kuat, inflasi yang terkendali meskipun sempat mengalami deflasi 0,09 persen, serta performa positif sektor manufaktur dan perdagangan menjadi faktor pendorong utama.

Minat investor global terhadap SUN juga tercermin dalam surplus neraca pembayaran tahun 2024 sebesar 7,2 miliar dolar AS. Peningkatan arus modal masuk ke SBN sepanjang 2024 mencapai 3,18 miliar dolar AS, menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap instrumen keuangan Indonesia. Hal ini semakin diperkuat dengan hasil lelang SBN pada 18 Maret 2025, yang mencatat penawaran sebesar Rp61,76 triliun dengan bid-to-cover ratio yang cukup tinggi.

Pemerintah terus menerapkan disiplin fiskal yang ketat, dibuktikan dengan surplus keseimbangan primer sebesar Rp48,1 triliun di awal 2025. Efisiensi belanja dilakukan dengan tetap mempertahankan anggaran prioritas seperti perlindungan sosial, pendidikan, dan kesehatan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa hasil lelang SUN terbaru mencerminkan kepercayaan pasar terhadap pengelolaan fiskal Indonesia, dengan penawaran masuk yang mencapai Rp61,75 triliun, atau 2,38 kali lipat dari target indikatif Rp26 triliun.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Dewan Ekonomi Nasional untuk membahas deregulasi sektor padat karya, termasuk industri tekstil. Pertemuan ini melibatkan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Luhut Binsar Pandjaitan, guna memperkuat sektor industri dalam negeri.

Presiden Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen PKV To Lam Setelah Lawatan Bersejarah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melepas keberangkatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Prosesi pelepasan berlangsung di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa. Prabowo, yang mengenakan setelan jas abu-abu, tiba lebih dahulu di ruang tunggu sekitar pukul 11.00 WIB, sementara To Lam beserta istrinya, Ngo Phu’o’ng Ly, menyusul lima belas menit kemudian.

Prabowo secara langsung mengantar To Lam hingga menaiki pesawat Vietnam Airlines. Sepanjang perjalanan menuju pesawat, pasukan jajar kehormatan memberikan penghormatan senjata sebagai bentuk penghormatan kepada tamu negara. Sesaat sebelum menaiki tangga pesawat, Prabowo berjabat tangan dengan To Lam sebagai tanda perpisahan.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga hadir dalam acara ini.

Sebelum kembali ke Vietnam, To Lam sempat bertemu dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa pagi. Lawatan To Lam yang berlangsung sejak Minggu (9/3) menjadi kunjungan perdananya ke Indonesia sejak menjabat sebagai Sekjen PKV. Pada Senin (10/3), Prabowo menyambutnya dengan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Jakarta, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dan pernyataan pers bersama.

Kunjungan kenegaraan ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam, serta memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.

Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Bekasi dan Berbuka Puasa Bersama Warga

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, meninjau langsung warga terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025). Berdasarkan laporan Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB dan langsung menyusuri pemukiman yang masih terendam air. Dengan mengenakan sepatu bot hitam, ia berjalan melewati genangan sambil berbincang dengan warga mengenai kondisi mereka serta kebutuhan yang mendesak.

Selain melihat langsung dampak banjir, Prabowo juga menyerahkan bantuan berupa makanan kepada warga untuk berbuka puasa. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi musibah, terutama di bulan Ramadhan. Kehadirannya menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat yang terdampak bencana alam.

Selama kunjungan tersebut, Prabowo turut berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang ia singgahi. Suasana berbuka berlangsung sederhana, tetapi penuh dengan kehangatan. Presiden duduk bersama warga, menikmati hidangan yang tersedia, serta berbincang mengenai kondisi mereka selama menghadapi bencana ini. Kehadiran Prabowo dan rombongan di tengah warga yang sedang kesulitan memberikan semangat serta harapan bagi mereka.

Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk pemberian bantuan, tetapi juga menjadi dukungan moral bagi masyarakat yang terdampak. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar agar warga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan dengan cepat dan merata.

Pengembang Rumah Subsidi Nakal Masuk Blacklist, Prabowo Beri Restu!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PUPR) untuk melaksanakan kebijakan pemutusan hubungan dengan pengembang rumah yang terbukti tidak bertanggung jawab dalam membangun rumah bersubsidi. Keputusan ini diambil untuk memastikan kualitas pembangunan perumahan yang layak dan aman bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memperoleh rumah pertama melalui program subsidi.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa perintah dari Presiden untuk mem-blacklist pengembang yang asal-asalan dalam membangun rumah subsidi sudah jelas. Kebijakan ini diambil setelah mendapati beberapa laporan terkait kualitas bangunan yang buruk pada beberapa perumahan bersubsidi. Maruarar menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dan memastikan bahwa proyek-proyek perumahan subsidi benar-benar memberikan manfaat sesuai harapan.

“Kami tidak akan ragu untuk membuat daftar hitam pengembang yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak akan diberikan kesempatan lagi untuk membangun rumah subsidi. Itu adalah instruksi langsung dari Presiden,” ujar Maruarar saat meresmikan rumah subsidi untuk PNS Polri di Karawang pada Selasa, 4 Maret 2025.

Maruarar menambahkan bahwa pihaknya sudah turun langsung ke beberapa lokasi perumahan subsidi dan menemukan kondisi yang mengecewakan, seperti tembok yang retak-retak meski baru saja diserahterimakan, serta perumahan yang kebanjiran meskipun sebelumnya pengembang mengklaim proyek tersebut bebas banjir.

“Jangan sampai masyarakat yang baru pertama kali memiliki rumah justru kecewa karena kualitas bangunan yang tidak sesuai harapan,” tambah Maruarar.

Sebagai langkah tegas, pemerintah akan mencabut izin proyek rumah subsidi dari pengembang yang terbukti melakukan kelalaian dalam proses pembangunan. Izin tersebut kemudian akan dialihkan kepada pengembang lain yang dinilai lebih berkompeten dan bertanggung jawab. Maruarar optimistis bahwa masih banyak pengembang yang dapat dipercaya untuk menjalankan proyek rumah subsidi dengan kualitas yang baik.

“Kami percaya masih banyak pengembang yang dapat dipercaya untuk membangun rumah subsidi dengan kualitas terbaik. Tujuan kami adalah memastikan rakyat mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman,” pungkasnya.

SBY Respons Isu Danantara: Yakini Niat Baik Presiden Prabowo

Mantan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak mengenai Danantara. Menurutnya, sejak awal Presiden Prabowo Subianto memiliki niat baik dalam membentuk lembaga tersebut.

“Saya melihat bahwa peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025 lalu memicu berbagai respons dari kalangan ekonom, pengamat, dan politisi. Sejumlah pihak mengkhawatirkan apakah Danantara benar-benar akan membawa manfaat atau justru berpotensi menjadi tantangan bagi perekonomian nasional,” ujar SBY melalui akun X pribadinya, Minggu (2/3/2025).

SBY menjelaskan bahwa sebagian pihak mempertanyakan transparansi serta akuntabilitas Danantara. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan adanya potensi konflik kepentingan serta keterlibatan politik yang tidak semestinya.

“Menurut pandangan saya, tujuan utama Presiden Prabowo dalam membentuk Danantara sebenarnya positif. Keberadaannya diharapkan dapat memperkuat investasi nasional, khususnya investasi strategis jangka panjang, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional,” jelasnya.

Meskipun ada kekhawatiran dari berbagai pihak, SBY menilai hal tersebut harus dipahami secara positif. Menurutnya, kritik yang muncul menunjukkan kepedulian publik agar Danantara dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami kegagalan.

“Suara masyarakat seperti ini seharusnya menjadi tantangan bagi para pengelola Danantara untuk membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi,” tambahnya.

SBY menegaskan bahwa keberhasilan Danantara bergantung pada tata kelola yang baik (good governance), kompetensi pengelola, akuntabilitas, serta transparansi. Ia juga berharap agar pengelolaan Danantara terbebas dari kepentingan politik maupun konflik kepentingan lainnya.

“Kunci utama Danantara adalah menerapkan tata kelola yang baik, memiliki pengelola yang kompeten, serta menjalankan penilaian ekonomi dan bisnis yang tepat serta hati-hati. Selain itu, akuntabilitas, transparansi, serta kepatuhan terhadap hukum harus dijaga, dengan perkembangan yang dievaluasi secara berkala,” terangnya.

“Danantara juga harus bebas dari kepentingan politik dan konflik kepentingan. Perkembangannya perlu disampaikan kepada publik secara transparan,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Danantara dibentuk untuk mengelola modal dari BUMN ke dalam proyek-proyek berkelanjutan yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat. Struktur Danantara terdiri dari Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana.

Badan Pelaksana dipimpin oleh Menteri Investasi, Rosan Roeslani, sementara Dewan Pengawas diketuai oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Rosan Roeslani menegaskan bahwa Danantara dapat diaudit oleh lembaga berwenang dan tidak ada pihak yang kebal hukum.

“Saya ingin menegaskan bahwa di negara ini tidak ada yang kebal hukum. KPK bisa melakukan pengawasan, apalagi jika ada tindakan yang tidak pantas atau bersifat kriminal. Begitu juga dengan BPK, karena ada program PSO (kewajiban pelayanan publik),” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).