Jakarta — Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, menekankan pentingnya optimalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya tarik ekonomi kawasan. Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan di Jakarta, Dato Lim menyatakan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian ASEAN dan perlu didorong untuk berkontribusi lebih besar.
Dato Lim mengungkapkan bahwa UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB di negara-negara anggota ASEAN dan menyerap sebagian besar tenaga kerja. Dengan mengoptimalkan potensi UMKM, ASEAN dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dato Lim menekankan bahwa dukungan terhadap UMKM adalah langkah penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan regional.
Dalam kesempatan tersebut, Dato Lim juga mendorong pemerintah negara-negara anggota untuk menyediakan kebijakan yang mendukung UMKM, termasuk akses ke pembiayaan, pelatihan, dan teknologi. Selain itu, pengembangan infrastruktur yang memadai sangat penting agar UMKM dapat bersaing di pasar global. Dato Lim menyebutkan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta adalah kunci untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Sekjen ASEAN menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas, termasuk peluang ekspor. Melalui pemanfaatan teknologi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau konsumen internasional. Dato Lim menegaskan bahwa pelatihan digital bagi pelaku UMKM harus menjadi prioritas untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Dato Lim juga menekankan perlunya sinergi antara negara anggota ASEAN dalam memperkuat UMKM. Kerjasama antarnegara dapat membuka peluang bagi UMKM untuk berbagi pengalaman, inovasi, dan pasar. Dengan pendekatan kolektif, ASEAN dapat menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar di tingkat global.
Optimalisasi UMKM menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan daya tarik ekonomi di kawasan ASEAN. Dengan dukungan kebijakan, digitalisasi, dan sinergi antarnegara, UMKM diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dato Lim percaya bahwa masa depan ekonomi ASEAN sangat bergantung pada keberhasilan UMKM.