Category Archives: Berita Indonesia

Motif Pembunuhan Pemuda di Perumahan Bogor Masih Diselidiki, Polisi Temukan Pisau Pelaku

Polisi berhasil menemukan pisau yang digunakan oleh pelaku dalam pembunuhan seorang pria berinisial R (23) di kawasan perumahan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat. Pisau tersebut ditemukan di area rerumputan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Untuk informasi terbaru, pisaunya sudah ditemukan, dan pelaku mengaku bahwa itu adalah pisaunya. Pisau tersebut ditemukan di sekitar TKP, di area rumput,” ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Putra, saat dihubungi wartawan pada Minggu (13/5/2025).

“Pisaunya bukan pisau dapur atau badik, hanya pisau biasa dengan pegangan berbahan karet,” tambah Aulia.

Aulia juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih berusaha menggali lebih dalam mengenai motif pelaku terhadap korban. Namun, pelaku belum dapat memberikan keterangan yang jelas, sehingga pihak kepolisian berencana untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku di rumah sakit.

“Informasi lebih lanjut belum bisa didapatkan. Pelaku sudah diperiksa, tetapi keterangannya belum konsisten,” kata Aulia.

“Kami berharap pelaku dalam kondisi normal, namun jika terkait stres atau depresi, kami akan memeriksa kejiwaannya terlebih dahulu.”Kami masih dalam proses komunikasi dengan pihak rumah sakit,” tambahnya.

Sebelumnya, R ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di sekitar perumahan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Korban yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dipastikan bukan menjadi korban perampokan karena tidak ada barang yang hilang.

“Ini bukan kasus begal, ini adalah pembunuhan. Tidak ada barang yang hilang,” kata AKP Aulia Robby Putra pada Sabtu (12/4).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, dan korban ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB, berdasarkan rekaman CCTV.

Pelaku telah ditangkap, namun hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa menginterogasi pelaku dengan jelas. “Pelaku sudah diamankan, tetapi kami belum bisa mengambil keterangan lebih lanjut. Kami masih mendalami apakah pelaku sedang stres atau mabuk,” jelasnya.

Dengan perubahan ini, kalimat tetap mempertahankan inti dari informasi yang diberikan namun dengan struktur dan pilihan kata yang berbeda.

Polres Sinjai Ungkap Aksi Pencurian di 9 Lokasi, Dua Pelaku Diamankan

Polres Sinjai berhasil mengungkap kasus pencurian yang meresahkan warga Kota Sinjai, khususnya para pemilik toko. Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat pagi, 11 April 2025, Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Rahmatullah mewakili Kapolres memaparkan bahwa dua orang pelaku berhasil diamankan. JS (36), yang merupakan otak dari pencurian, diketahui sebagai residivis dan spesialis pencurian lintas kabupaten. Sedangkan AW (60), berperan sebagai penadah hasil curian.

Penangkapan JS bermula dari patroli rutin Tim Resmob yang mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza Veloz berwarna putih mengarah ke Kabupaten Bone. Saat dihentikan, mobil tersebut mencoba melarikan diri, memaksa petugas menembakkan tembakan peringatan dan akhirnya melumpuhkan mobil dengan menembak ban. Saat penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti seperti tabung gas, rokok, dan linggis yang diduga kuat hasil curian.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, JS berhasil ditangkap di Kota Makassar. Dalam pengakuannya, ia mengaku telah melakukan pencurian di sembilan titik berbeda di Kota Sinjai. Barang hasil curian tersebut dijual kepada AW yang berdomisili di Bone. Saat penangkapan AW, polisi menyita beberapa barang bukti dan total kerugian korban ditaksir mencapai Rp117 juta.

Keduanya dijerat pasal 363 jo pasal 64 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kemungkinan adanya pelaku atau penadah lain yang terlibat.

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232 Miliar Usai Catat Laba dan Aset Tumbuh Signifikan

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp232,17 miliar, atau setara dengan 50 persen dari laba bersih tahun buku 2024, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 11 April 2025. Presiden Direktur CNAF, Ristiawan, menjelaskan bahwa sisa laba bersih setelah pembayaran dividen akan dimasukkan ke dalam laba ditahan.

Sepanjang 2024, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 9,63 persen menjadi Rp570,54 miliar dari Rp520,44 miliar tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih meningkat 7,45 persen menjadi Rp464,35 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp432,14 miliar. CNAF juga mencatatkan lonjakan jumlah aset hingga 29,03 persen dari Rp8,38 triliun menjadi Rp10,81 triliun, dengan total aset kelolaan naik 16,67 persen menjadi Rp13,14 triliun.

Peningkatan ini turut didorong oleh realisasi kredit yang mencapai Rp9,96 triliun atau naik 11,43 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan pun melesat 23,28 persen menjadi Rp2,04 triliun. Ristiawan menegaskan komitmen CNAF untuk tetap menghadirkan solusi keuangan yang relevan, cepat, dan sederhana bagi nasabah.

RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan tahun 2025 serta menyetujui laporan keuangan tahun 2024 dengan opini wajar tanpa pengecualian. Selain itu, perubahan susunan manajemen juga dilakukan, termasuk pengangkatan Iris Savitri sebagai Direktur baru, serta penambahan Jeffrey Kairupan sebagai Komisaris Independen.

Dua Korban Tewas dalam Kamar Kos di Surabaya, Salah Satunya Mahasiswa S2

Sepasang kekasih ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Jalan Sidosermo Indah XII, Surabaya, Jawa Timur. Korban diketahui adalah seorang mahasiswa S2 dan seorang perawat.

Korban perempuan, yang berinisial NA (29), berasal dari Lamongan, sementara kekasihnya, H (27), berasal dari Madura. Keduanya ditemukan dalam posisi saling berdampingan di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Kapolsek Wonocolo, AKP Haryoko Widhi, menjelaskan, “Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal di kamar kos yang terkunci dari dalam,” seperti yang dilansir oleh detikJatim pada Kamis (19/4/2025).

Salah satu saksi yang juga merupakan kerabat korban, Apriliani (23), menyatakan bahwa korban perempuan bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Apriliani menambahkan, “Karena pekerjaan perawatnya yang padat, dia sering mengobati diri sendiri saat merasa tidak enak badan, seperti memberikan suntikan atau infus pada dirinya sendiri.”

Adapun korban laki-laki, Hakim, tercatat sebagai mahasiswa S2 Fakultas Hukum di sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya. Selain itu, Hakim juga seorang pengusaha, meskipun Apriliani tidak mengetahui secara pasti jenis usaha yang dijalankan.

Klawas Waterpark, Warisan Hijau MIND ID dari Lahan Tambang ke Destinasi Wisata

Klawas Waterpark menjadi simbol nyata komitmen MIND ID dalam menjalankan tanggung jawab pasca-tambang dengan membangun fasilitas publik di atas lahan bekas tambang. Taman air seluas 3.200 meter persegi ini berdiri di atas bekas area stockpile batu bara dan kini menjelma menjadi destinasi wisata unggulan bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya. Pembangunan tahap kedua Klawas Waterpark oleh PT Bukit Asam diresmikan sebagai bagian dari upaya menciptakan manfaat lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa pemulihan lingkungan pasca-tambang adalah kewajiban moral dan hukum bagi industri pertambangan. Klawas Waterpark bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menciptakan lebih dari 58 ribu kunjungan sepanjang 2024, serta membuka peluang kerja dan usaha bagi pelaku UMK lokal. Selain itu, fasilitas ini melengkapi berbagai ruang publik lainnya yang dikembangkan oleh Bukit Asam, seperti Museum Batu Bara, Taman Sriwijaya, dan Botanical Garden.

Hingga saat ini, Grup MIND ID yang terdiri dari perusahaan-perusahaan tambang nasional telah melakukan reklamasi lebih dari 7.200 hektare lahan bekas tambang dan menanam lebih dari enam juta pohon. Sebagian lahan itu diubah menjadi area pendidikan, taman wisata, dan tempat usaha masyarakat. Dengan tetap berpegang pada prinsip pembangunan berkelanjutan, MIND ID ingin meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang berupa lingkungan sehat, pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan yang layak.

Pria Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ditahan Setelah Jadi Tersangka

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menetapkan seorang pria berinisial AFET sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Pelaku langsung ditahan setelah statusnya naik dari terlapor menjadi tersangka.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengungkapkan, “Terlapor sudah kita tingkatkan dari terlapor menjadi tersangka dan kita lakukan penahanan,” dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat (11/4/2025).

Tersangka AFET ditangkap pada Kamis (10/4) malam, dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan Berat. Binsar menambahkan, “Kita periksa semalam, dan hari ini, hari Jumat, terlapor AFET kita tetapkan statusnya sebagai tersangka.”

Akibat penganiayaan tersebut, korban yang juga seorang satpam berinisial S (39) mengalami luka berat dan berisiko mendapatkan hukuman penjara hingga 5 tahun. “Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun,” ujar Kompol Binsar.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu malam, 29 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keluarga korban, satpam tersebut mengalami kejang-kejang dan muntah darah setelah dianiaya oleh pelaku. Rumah sakit pun segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi kejadian. Pada malam tersebut, pelaku datang ke rumah sakit dan memarkirkan kendaraannya di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ketika korban menegur pelaku, ia langsung marah dan memukul serta membanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri. “Setelah memajukan mobilnya, Terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban, kemudian mendorong, memukul, bahkan menarik dan membanting korban hingga terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala,” jelas Ade Ary.

Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans untuk mendapat penanganan medis, sementara penganiayaan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian oleh rumah sakit.

Kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat dan memicu berbagai reaksi terhadap kekerasan terhadap tenaga medis dan keamanan di rumah sakit.

KPK Sebut 16 Ribu Pejabat Belum Serahkan LHKPN, Batas Waktu Tersisa Hingga Besok

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada seluruh penyelenggara negara (PN) untuk segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024. Hingga saat ini, masih ada sekitar 16 ribu pejabat yang belum melaporkan LHKPN mereka.

“Hingga 9 April 2025, terdapat 16.867 PN/WL yang belum menyerahkan LHKPN (wajib lapor) dari total 416.723 wajib lapor, yang berarti sekitar 4 persen belum melaporkan harta kekayaannya,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, dalam konferensi pers di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

KPK telah memperpanjang batas waktu pelaporan hingga Jumat (11/4) besok. Tessa berharap agar seluruh penyelenggara negara dapat menyerahkan LHKPN tepat waktu, dengan penuh kepatuhan, dan lengkap.

“KPK juga mengimbau para pimpinan dan satuan pengawas internal di masing-masing instansi untuk secara aktif memantau dan memastikan kepatuhan pelaporan LHKPN oleh para PN/WL di lingkungan mereka,” tambahnya.

Tessa juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, sudah ada 399.925 penyelenggara negara yang melaporkan LHKPN mereka. Menurutnya, kepatuhan dalam pelaporan LHKPN merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan korupsi.

Lebih rinci, dari sektor Eksekutif, terdapat 320.647 pejabat yang telah melapor dari 333.027 wajib lapor, dengan 12.423 yang belum melaporkan, mencapai persentase 96,28% dari total pelaporan. Sementara itu, di sektor Legislatif, terdapat 20.877 wajib lapor, dengan 17.439 telah melaporkan, sementara 3.456 lainnya belum melaporkan, yang berarti persentase pelaporannya adalah 83,53%.

Tessa juga menambahkan, terkait pimpinan DPR, empat sudah melapor dan satu belum. Informasi terbaru akan terus diperbarui. “Apabila ada pimpinan DPR atau penyelenggara negara lainnya yang belum menyerahkan laporan, mereka akan diberikan teguran. Artinya, mereka yang terlambat setelah Jumat (11/4) akan ditegur,” ujar Tessa.

Di sektor Yudikatif, tercatat ada 17.931 wajib lapor, dengan 17.925 yang telah melapor, mencapai 99,97%, sehingga hanya ada tujuh pejabat yang belum menyerahkan laporan. Sedangkan di sektor BUMN dan BUMD, 43.914 pejabat sudah melapor dari total 44.888 wajib lapor, dengan 981 yang belum melapor, mencapai 97,83%.

Tarif 32 Persen dari Trump Dinilai Tak Guncang Ekonomi RI, ADB Ungkap Alasannya

Kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, dinilai tidak akan membawa dampak besar terhadap perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Pandangan ini disampaikan oleh Nguyen Ba Hung, Ekonom Bidang Asia Tenggara dari Bank Pembangunan Asia (ADB), dalam pemaparan Asian Development Outlook (ADO) April 2025. Ia menegaskan bahwa ekspor Indonesia ke Amerika Serikat hanya menyumbang sekitar dua persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB), sehingga paparan terhadap kebijakan tersebut masih tergolong rendah. Terlebih lagi, struktur ekonomi Indonesia lebih ditopang oleh konsumsi dalam negeri serta investasi, bukan dari ekspor. Nguyen menjelaskan bahwa kebijakan kenaikan tarif tersebut lebih didorong oleh keberhasilan Indonesia menjaga surplus neraca perdagangannya dengan Amerika Serikat, bukan semata-mata faktor proteksionisme. Meski begitu, ia mengakui bahwa pihaknya belum dapat memberikan taksiran kuantitatif terhadap dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, mengingat situasinya masih terlalu dini untuk dianalisis secara matematis. Presiden Donald Trump sendiri telah mengumumkan kebijakan tarif impor minimum sebesar 10 persen terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia yang berada di peringkat kedelapan dalam daftar dengan tarif mencapai 32 persen. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan justru melihat adanya potensi positif dalam pergeseran posisi Indonesia dalam rantai perdagangan global. Ia menilai bahwa langkah Amerika ini bisa menjadi peluang strategis untuk menarik lebih banyak investasi asing dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baru di kawasan.

Penggerebekan Pabrik Uang Palsu di Bogor, Rumah Diberi Garis Polisi

Polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai tempat produksi uang palsu di Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini, rumah tersebut telah dipasang garis polisi.

Menurut pantauan detikcom pada Rabu (9/4/2025), lokasi tersebut berada di kawasan perumahan, dengan rumah berwarna putih dan pagar oranye yang kini dilengkapi dengan garis polisi.

Rumah itu, yang ternyata milik seorang pria berinisial L, terletak di antara rumah-rumah warga lain di sisi kanan dan kirinya. Kondisinya tampak sepi.

Warga setempat, Maduru (53), menjelaskan bahwa penggerebekan terjadi pada pagi hari, meskipun dia tidak menyaksikan langsung kejadian tersebut. “Saya hanya melihat mobil polisi bolak-balik di sini. Tidak lama kemudian, kepala keamanan kompleks datang ke lokasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maduru mengungkapkan bahwa pemilik rumah tersebut bernama Lasmino.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian bersama dengan TNI melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah di Bubulak yang diduga digunakan sebagai pabrik uang palsu. Dari lokasi tersebut, dua orang berhasil ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Aji Riznaldi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan oleh Polsek Tanah Abang dan Polda Metro Jaya sebagai bagian dari pengembangan kasus peredaran uang palsu yang ditemukan di Tanah Abang.

Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol M Malau, dengan dukungan dari tim Reskrim Polresta Bogor Kota serta Babinsa Kodim 0606/Kota Bogor.

Dengan perubahan ini, kalimat tetap menyampaikan informasi yang sama, namun dengan penyusunan yang berbeda.

Diskon Listrik hingga Cabai Rawit: Wajah Inflasi Indonesia Maret 2025

Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Maret 2025 tercatat sebesar 1,03 persen year-on-year (yoy), menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,05 persen yoy. Namun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan Februari 2024 yang justru mengalami deflasi sebesar 0,09 persen yoy. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, menyampaikan bahwa penyumbang utama inflasi tahunan kali ini berasal dari kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan angka inflasi mencapai 2,07 persen dan memberikan andil sebesar 0,61 persen terhadap keseluruhan inflasi. Komoditas utama yang memicu kenaikan ini antara lain cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng. Selain kelompok tersebut, beberapa komoditas lain seperti emas perhiasan (0,44 persen), tarif air minum PAM (0,14 persen), dan nasi dengan lauk (0,04 persen) juga memberikan kontribusi inflasi yang signifikan. Di sisi lain, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatat deflasi tertinggi dengan andil negatif sebesar 0,74 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan tarif listrik berkat diskon 50 persen yang masih dinikmati pelanggan pascabayar PLN untuk pemakaian Februari 2025. Jika dilihat berdasarkan komponen, inflasi terbesar datang dari komponen inti sebesar 2,48 persen yoy dengan andil 1,58 persen, yang didorong oleh komoditas seperti emas perhiasan, kopi bubuk, minyak goreng, dan nasi dengan lauk. Sementara itu, komponen harga bergejolak hanya menyumbang 0,06 persen terhadap inflasi, meski mencakup komoditas penting seperti cabai rawit dan bawang. Di sisi lain, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi cukup besar, yakni 3,16 persen yoy, dengan kontribusi deflasi utama dari tarif listrik, bensin, dan angkutan udara.