Tag Archives: Tersangka Penganiayaan

Pria Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ditahan Setelah Jadi Tersangka

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menetapkan seorang pria berinisial AFET sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Pelaku langsung ditahan setelah statusnya naik dari terlapor menjadi tersangka.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengungkapkan, “Terlapor sudah kita tingkatkan dari terlapor menjadi tersangka dan kita lakukan penahanan,” dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat (11/4/2025).

Tersangka AFET ditangkap pada Kamis (10/4) malam, dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan Berat. Binsar menambahkan, “Kita periksa semalam, dan hari ini, hari Jumat, terlapor AFET kita tetapkan statusnya sebagai tersangka.”

Akibat penganiayaan tersebut, korban yang juga seorang satpam berinisial S (39) mengalami luka berat dan berisiko mendapatkan hukuman penjara hingga 5 tahun. “Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun,” ujar Kompol Binsar.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu malam, 29 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keluarga korban, satpam tersebut mengalami kejang-kejang dan muntah darah setelah dianiaya oleh pelaku. Rumah sakit pun segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi kejadian. Pada malam tersebut, pelaku datang ke rumah sakit dan memarkirkan kendaraannya di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ketika korban menegur pelaku, ia langsung marah dan memukul serta membanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri. “Setelah memajukan mobilnya, Terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban, kemudian mendorong, memukul, bahkan menarik dan membanting korban hingga terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala,” jelas Ade Ary.

Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans untuk mendapat penanganan medis, sementara penganiayaan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian oleh rumah sakit.

Kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat dan memicu berbagai reaksi terhadap kekerasan terhadap tenaga medis dan keamanan di rumah sakit.