Category Archives: Berita Global

https://orkutluv.com

Bamsoet Dorong Omnibus Law untuk Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Anggota DPR RI Bambang Soesatyo menilai bahwa pembentukan Badan Penerimaan Negara sebagai lembaga terpusat untuk mengelola seluruh pendapatan negara memerlukan pendekatan Omnibus Law. Menurutnya, langkah ini diperlukan mengingat perubahan kelembagaan tersebut membutuhkan revisi terhadap sedikitnya 11 undang-undang yang berkaitan dengan perpajakan, kepabeanan, cukai, PNBP, serta tata kelola keuangan negara. Dengan menerapkan Omnibus Law, berbagai aturan dapat direvisi dalam satu regulasi yang terintegrasi, sehingga percepatan pembentukan Badan Penerimaan Negara bisa lebih optimal.

Bamsoet menegaskan bahwa pembentukan lembaga ini merupakan salah satu prioritas dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025. Tujuan utama badan ini adalah meningkatkan pendapatan negara, baik dari sektor pajak maupun non-pajak, guna memperkuat fondasi fiskal dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Reformasi administrasi, perencanaan yang lebih matang, serta optimalisasi sistem baru diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan penerimaan negara.

Bamsoet menyoroti bahwa rendahnya penerimaan negara saat ini disebabkan oleh berbagai hambatan administratif dan kebijakan yang belum sepenuhnya efektif. Oleh karena itu, transformasi tata kelola menjadi kunci utama dalam meningkatkan kapasitas fiskal pemerintah agar dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, pembentukan badan ini diharapkan mampu meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB hingga mencapai 23 persen. Ia juga menekankan bahwa lembaga ini perlu menerapkan sistem yang lebih efisien dan transparan, seperti yang dilakukan oleh Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS), yang berhasil meningkatkan kepatuhan pajak dengan sistem berbasis teknologi.

Di sisi lain, keberadaan Badan Penerimaan Negara juga berperan dalam melindungi hak-hak wajib pajak serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan. Saat ini, tingkat kepatuhan pajak di Indonesia masih rendah, dengan hanya 16 juta wajib pajak yang aktif melaporkan SPT dari total potensi 60 juta wajib pajak. Sebagai solusi, badan ini dapat mengadopsi sistem perpajakan modern seperti yang diterapkan di Estonia, di mana pendekatan berbasis teknologi telah meningkatkan kepatuhan pajak hingga 85 persen. Dengan sistem yang lebih transparan dan efisien, diharapkan pengelolaan penerimaan negara akan semakin optimal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Mesin Terbakar di Udara, American Airlines Lakukan Evakuasi Darurat!

Sebuah insiden darurat terjadi di Bandara Internasional Denver (DEN) pada Kamis (13/3/2025), ketika salah satu mesin pesawat American Airlines mengalami kebakaran setelah mendarat. Akibat kejadian ini, para penumpang terpaksa dievakuasi menggunakan perosotan darurat, sebagaimana dikonfirmasi oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Mesin Terbakar Usai Pendaratan Darurat

Pesawat yang mengalami insiden ini adalah American Airlines Penerbangan 1006, yang berangkat dari Colorado Springs menuju Dallas. Namun, di tengah penerbangan, awak kabin mendeteksi getaran tidak normal pada mesin, sehingga pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Denver demi keamanan.

Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada pukul 17:15 waktu setempat. Namun, situasi berubah menjadi darurat setelah pesawat berhenti di gerbang bandara. Salah satu mesinnya tiba-tiba terbakar, memicu kepulan asap tebal di sekitar pesawat.

Evakuasi Dramatis dan Respons Cepat Tim Penyelamat

Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan momen dramatis saat para penumpang berdiri di sayap pesawat sebelum akhirnya dievakuasi. Asap hitam terlihat keluar dari mesin yang terbakar, sementara tim penyelamat segera dikerahkan untuk menangani situasi.

Dalam pernyataan resminya, American Airlines mengonfirmasi bahwa seluruh 172 penumpang dan 6 awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Setelah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver dan mencapai gerbang, Penerbangan 1006 mengalami masalah pada salah satu mesinnya,” ungkap perwakilan maskapai.

“Seluruh penumpang dan kru telah dievakuasi dengan aman ke terminal. Kami mengapresiasi kerja cepat kru kami, tim bandara di Denver, serta tim penyelamat yang bertindak sigap dalam situasi darurat ini,” tambahnya.

FAA dan Boeing Mulai Investigasi

Pihak FAA memastikan bahwa investigasi akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran mesin yang terjadi setelah pesawat mendarat.

Sementara itu, Boeing, sebagai produsen pesawat, belum memberikan komentar lebih lanjut dan menyerahkan tanggapan kepada pihak American Airlines serta tim penyelidik.

Keselamatan Penerbangan Jadi Sorotan

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dalam penerbangan, terutama terkait pemeliharaan mesin dan kesiapan awak kabin dalam menghadapi situasi darurat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, insiden kebakaran mesin ini menjadi peringatan bagi industri penerbangan untuk terus meningkatkan standar keamanan bagi para penumpang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah insiden ini membuat Anda lebih waspada saat bepergian dengan pesawat? ✈🔥

Angka Kelahiran Anjlok, Vietnam Berencana Perpanjang Cuti Melahirkan Hingga 7 Bulan

Otoritas kependudukan Vietnam berencana memperpanjang masa cuti melahirkan bagi ibu hamil dari 6 bulan menjadi 7 bulan. Kebijakan ini ditujukan untuk wanita yang melahirkan anak kedua. Langkah tersebut akan dimasukkan dalam rancangan undang-undang kependudukan yang tengah disusun oleh Kementerian Kesehatan Vietnam, dengan tujuan mengatasi rendahnya tingkat kelahiran di negara itu.

Menurut laporan Asia News Network, rancangan undang-undang ini mencakup tiga fokus utama, yakni mempertahankan angka kesuburan, mengurangi ketidakseimbangan gender saat kelahiran, serta menjaga rasio jenis kelamin agar tetap alami, sekaligus meningkatkan kualitas populasi.

Dalam regulasi tersebut, setiap pasangan dan individu diberikan hak untuk menentukan secara bebas dan setara mengenai jumlah anak, waktu kelahiran, serta jarak antar kelahiran. Hal ini disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, pekerjaan, penghasilan, dan kemampuan mengasuh anak masing-masing individu.

Untuk menjaga tingkat kesuburan nasional dan mengatasi rendahnya angka kelahiran di beberapa wilayah, Perdana Menteri Vietnam telah menyetujui program ini agar diterapkan sesuai dengan karakteristik wilayah dan target pada tahun 2030.

Program ini juga mendorong pria dan wanita untuk menikah sebelum usia 30 tahun dan memiliki anak kedua sebelum usia 35 tahun.

“Aturan tentang jumlah anak dalam satu keluarga serta sanksi bagi anggota partai yang memiliki lebih dari dua anak sudah tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini,” ujar Direktur Otoritas Kependudukan Vietnam, Le Thanh Dung.

Selama beberapa dekade, Vietnam menerapkan kebijakan dua anak. Anggota partai yang melanggar aturan ini bisa dikenakan sanksi berat. Namun, sejak pertengahan 2010-an, pemerintah mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan tersebut.

Angka kelahiran di Vietnam terus mengalami penurunan, bahkan kini berada di bawah tingkat kesuburan pengganti. Tingkat kesuburan pengganti adalah jumlah rata-rata anak yang perlu dilahirkan setiap wanita agar populasi tetap stabil, yaitu 2,1 anak per wanita.

Pada tahun 2021, tingkat kesuburan Vietnam tercatat di angka 2,11, turun menjadi 2,01 pada tahun 2022, kemudian menjadi 1,96 pada tahun 2023, dan kembali turun menjadi 1,91 pada tahun 2024.

“Ini adalah angka terendah dalam sejarah Vietnam dan diprediksi akan terus menurun dalam beberapa tahun ke depan,” tambahnya.

Konflik Memanas! Israel Hujani Suriah dengan 17 Serangan Udara

Situasi di Suriah semakin memanas setelah Israel kembali melancarkan serangan udara di Provinsi Daraa, Suriah selatan, pada Senin (10/3/2025) malam. Serangan ini dilaporkan oleh media pemerintah Suriah dan menambah panjang daftar aksi militer Israel sejak lengsernya Presiden Bashar Al-Assad pada Desember lalu.

Menurut laporan dari kantor berita SANA, pesawat tempur Israel menargetkan beberapa titik strategis di sekitar Kota Jbab dan Izraa, yang terletak di bagian utara Daraa.

“Pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan di sekitar Kota Jbab dan Izraa di wilayah utara Daraa,” demikian pernyataan SANA dalam laporannya.

Sejak tergulingnya Assad, Israel semakin sering melakukan serangan udara di berbagai wilayah Suriah. Sasaran utama serangan ini adalah fasilitas dan persenjataan yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan pemerintah, yang kini telah runtuh.

Serangan Israel untuk Mencegah Penyebaran Senjata

Dikutip dari AFP, Israel menyatakan bahwa serangan udara yang mereka lakukan bertujuan untuk mencegah senjata serta aset militer jatuh ke tangan kelompok-kelompok yang dianggap sebagai ancaman.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa pada Senin malam, jet tempur Israel melakukan 17 serangan udara di Daraa. Serangan tersebut menghantam sejumlah lokasi yang sebelumnya menjadi pos pertahanan tentara Suriah, termasuk pos pengamatan dan kendaraan lapis baja seperti tank.

Netanyahu: Israel Tak Akan Toleransi Ancaman di Perbatasan

Dalam pernyataan sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa wilayah selatan Suriah harus sepenuhnya didemiliterisasi. Ia juga menyampaikan bahwa Israel tidak akan menerima kehadiran pasukan bersenjata baru di dekat perbatasan negaranya, terutama yang dipimpin oleh kelompok-kelompok yang dianggap berpotensi mengancam keamanan Israel.

Ketegangan di kawasan ini diperkirakan akan terus meningkat, terutama setelah perubahan besar dalam pemerintahan Suriah. Dengan serangan terbaru ini, hubungan antara Israel dan pihak-pihak yang kini menguasai Suriah kian memburuk, meningkatkan risiko konflik lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Presiden Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen PKV To Lam Setelah Lawatan Bersejarah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melepas keberangkatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Prosesi pelepasan berlangsung di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa. Prabowo, yang mengenakan setelan jas abu-abu, tiba lebih dahulu di ruang tunggu sekitar pukul 11.00 WIB, sementara To Lam beserta istrinya, Ngo Phu’o’ng Ly, menyusul lima belas menit kemudian.

Prabowo secara langsung mengantar To Lam hingga menaiki pesawat Vietnam Airlines. Sepanjang perjalanan menuju pesawat, pasukan jajar kehormatan memberikan penghormatan senjata sebagai bentuk penghormatan kepada tamu negara. Sesaat sebelum menaiki tangga pesawat, Prabowo berjabat tangan dengan To Lam sebagai tanda perpisahan.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga hadir dalam acara ini.

Sebelum kembali ke Vietnam, To Lam sempat bertemu dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa pagi. Lawatan To Lam yang berlangsung sejak Minggu (9/3) menjadi kunjungan perdananya ke Indonesia sejak menjabat sebagai Sekjen PKV. Pada Senin (10/3), Prabowo menyambutnya dengan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Jakarta, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dan pernyataan pers bersama.

Kunjungan kenegaraan ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam, serta memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.

Ruben Amorim Ingin Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno Fernandes di Manchester United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya membutuhkan lebih banyak pemain dengan karakter seperti Bruno Fernandes setelah sang kapten tampil impresif dalam hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (9/3). Amorim memuji Fernandes sebagai pemain yang selalu memberikan usaha maksimal di setiap pertandingan, meskipun terkadang menunjukkan frustrasi di lapangan. Menurutnya, Fernandes selalu siap bermain di berbagai posisi dan kerap menjadi sosok kunci dalam menciptakan gol maupun assist untuk tim.

Dalam pertandingan melawan Arsenal, Fernandes mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas pada menit ke-45, sebelum Declan Rice menyamakan kedudukan bagi tim tamu di menit ke-74. Sang kapten hampir membawa United meraih kemenangan, namun peluang emasnya di akhir laga berhasil digagalkan oleh kiper Arsenal, David Raya. Amorim menegaskan bahwa Fernandes memiliki kualitas yang harus dimiliki lebih banyak pemain di timnya, baik dari segi karakter maupun kemampuan bermain. Ia juga berharap dapat mendatangkan pemain dengan profil serupa dalam bursa transfer musim panas mendatang.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, turut memberikan pujian kepada Fernandes, terutama atas kepintarannya dalam mengeksekusi tendangan bebas yang berujung gol. Arteta mengakui bahwa jika Fernandes memang sengaja memanfaatkan situasi tersebut, maka itu menunjukkan kecerdasannya dalam membaca permainan.

Manchester United kini harus segera mengalihkan fokus mereka ke Liga Europa, di mana mereka akan menjamu Real Sociedad di Old Trafford pada Jumat (14/3) dalam leg kedua babak 16 besar, setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama.

Harapan Damai? Israel & Hamas Mulai Negosiasi Gencatan Senjata Baru

Setelah mengalami kebuntuan sejak berakhirnya gencatan senjata pada 1 Maret lalu, Israel dan kelompok Hamas dikabarkan akan kembali melakukan perundingan untuk membahas tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Sinyal Positif dari Hamas

Juru bicara Hamas, Abdel Latif Al-Qanoua, menyatakan bahwa terdapat perkembangan positif terkait dimulainya negosiasi baru antara kedua belah pihak.

“Indikatornya positif terkait dimulainya negosiasi untuk tahap kedua,” ujar Al-Qanoua dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP pada Sabtu (8/3).

Al-Qanoua juga menyebut bahwa mediator dari Mesir dan Qatar sedang mengupayakan agar kesepakatan gencatan senjata tahap kedua dapat segera terlaksana.

Sementara itu, sejumlah pejabat Hamas dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan kepala badan intelijen Mesir, Hassan Mahmoud Rashad, di Kairo.

“Delegasi menekankan perlunya kepatuhan terhadap seluruh ketentuan perjanjian, segera memulai negosiasi tahap kedua, membuka perbatasan, serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza tanpa hambatan atau persyaratan apa pun,” demikian pernyataan Hamas yang dikutip dari Al Jazeera.

Delegasi Israel Akan Bertolak ke Doha

Dari pihak Israel, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa delegasi Israel akan dikirim ke Doha, Qatar, pada Senin (10/3) untuk mengikuti perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

“Israel menerima undangan dari mediator yang didukung AS dan akan mengirim delegasi ke Doha pada Senin dalam upaya untuk memajukan negosiasi,” demikian pernyataan dari kantor Netanyahu.

Perbedaan Pandangan Soal Gencatan Senjata

Tahap pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berlangsung sejak 19 Januari dan berakhir pada 1 Maret. Namun, negosiasi untuk tahap kedua sempat terhenti lantaran adanya perbedaan sikap antara kedua pihak.

Israel menginginkan perpanjangan fase pertama gencatan senjata yang semula direncanakan hanya berlangsung selama 42 hari. Usulan perpanjangan ini diajukan oleh Steve Witkoff, utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, yang menyarankan agar gencatan senjata diperpanjang selama 50 hari hingga Ramadan dan perayaan Paskah Yahudi.

Namun, Hamas menolak usulan tersebut karena menganggap Israel hanya ingin warganya dibebaskan tanpa benar-benar menghentikan agresi militernya.

Hamas menegaskan bahwa mereka hanya akan menyetujui kelanjutan gencatan senjata jika ada kesepakatan mengenai penghentian perang secara permanen.

Dinamika Pertukaran Tawanan

Selama fase pertama gencatan senjata, Hamas telah membebaskan 25 sandera dalam keadaan hidup serta delapan jenazah. Sebagai gantinya, Israel telah melepaskan sekitar 1.800 warga Palestina yang ditahan di berbagai penjara.

Dengan kembalinya perundingan untuk tahap kedua, dunia menanti apakah kesepakatan baru dapat segera tercapai guna mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Gencatan Senjata Gaza Terancam, Hamas Desak Israel Lanjutkan Perundingan

Upaya para mediator internasional untuk mendorong Israel melanjutkan negosiasi tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Gaza terus berlanjut, demikian pernyataan Hamas pada Kamis. Juru bicara Hamas, Hazem Qaseem, mengungkapkan bahwa Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat masih aktif melakukan komunikasi untuk memastikan kelanjutan dari kesepakatan tersebut. Hamas menegaskan komitmennya terhadap seluruh tahap perjanjian dan berharap tekanan dari mediator akan memaksa Israel untuk kembali ke meja perundingan.

Namun, situasi semakin rumit setelah Presiden AS, Donald Trump, memperingatkan Hamas dengan ancaman “konsekuensi berat” jika kelompok itu belum membebaskan semua sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Hamas menolak tuntutan tersebut dan menegaskan bahwa Israel harus mematuhi seluruh ketentuan gencatan senjata, termasuk menarik pasukan dari Gaza dan menghentikan agresi militernya.

Perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati terdiri dari tiga tahap, di mana tahap pertama telah berjalan dengan pertukaran tahanan. Sebanyak 25 sandera Israel dan delapan jenazah telah dikembalikan, sementara ratusan tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel. Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak melanjutkan tahap kedua dan justru ingin memperpanjang fase pertama selama enam minggu ke depan.

Ketegangan semakin meningkat setelah Israel menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Minggu, hanya beberapa saat setelah tahap pertama gencatan senjata berakhir. Langkah ini memicu kekhawatiran akan kembalinya konflik berskala besar jika negosiasi tidak segera dilanjutkan.

KTT Liga Arab: Langkah Besar Menuju Akhir Pendudukan Palestina

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa Liga Arab yang membahas situasi Palestina dinilai sebagai langkah penting dalam mengakhiri pendudukan Israel di wilayah tersebut. Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Mahmoud Habbash, menyatakan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan di Kairo memberikan landasan kuat bagi perubahan nyata di Timur Tengah. Ia menegaskan bahwa dukungan negara-negara anggota terhadap penerapan hukum internasional menjadi kunci dalam perjuangan Palestina.

Dalam KTT tersebut, para pemimpin Arab menyepakati rencana yang diajukan oleh Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza dan memastikan bahwa warga Palestina tetap berada di tanah mereka. Menurut Habbash, dukungan penuh terhadap rencana pemulihan ini semakin memperkuat posisi Palestina dalam memperjuangkan integritas wilayah mereka, mengakhiri pendudukan, dan mencegah pemindahan paksa rakyat Palestina.

Lebih lanjut, Habbash memperingatkan bahwa setiap upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka tidak hanya akan menghambat perjuangan Palestina untuk mendapatkan status kenegaraan, tetapi juga berpotensi mengancam stabilitas negara-negara Arab di sekitarnya, khususnya Mesir dan Yordania. Ia menegaskan bahwa hasil pertemuan ini mengirimkan pesan kuat kepada Amerika Serikat, terutama menanggapi usulan Presiden AS Donald Trump yang ingin mengambil alih Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi kawasan wisata yang disebut sebagai “Riviera Timur Tengah.”

KTT ini menandai komitmen negara-negara Arab untuk terus mendukung Palestina dan menolak segala bentuk pendudukan yang bertentangan dengan hukum internasional. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan langkah konkret dapat segera diambil demi mencapai keadilan bagi rakyat Palestina.

Trump Ingin Akuisisi Greenland: Janjikan Kemakmuran dan Keamanan!

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan ketertarikannya untuk mengakuisisi Greenland dalam pidatonya di Kongres. Dalam pernyataannya, Trump menggambarkan potensi kesejahteraan dan keamanan yang dapat dirasakan oleh warga Greenland jika wilayah tersebut berada di bawah kendali AS.

“Kami akan menjaga keamanan Anda, membuat Anda lebih makmur, dan bersama-sama, kita akan membawa Greenland ke tingkat yang belum pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar Trump, seperti dikutip oleh Reuters pada Rabu (5/3/2025).

Trump juga menyoroti luasnya wilayah Greenland serta kepentingannya dalam strategi pertahanan militer AS.

“Populasinya sangat kecil, tetapi wilayahnya sangat luas dan memiliki arti penting bagi keamanan militer,” ungkapnya dalam pidato tersebut.

Sementara itu, hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Greenland menolak gagasan untuk bergabung dengan AS, meskipun banyak di antaranya mendukung kemerdekaan dari Denmark.

Sebelum kembali menduduki Gedung Putih, Trump telah beberapa kali menyatakan keinginannya agar Greenland menjadi bagian dari AS. Namun, Denmark yang merupakan sekutu AS di NATO, secara tegas menyatakan bahwa Greenland bukan untuk dijual.

Greenland memiliki lokasi strategis serta sumber daya mineral yang berlimpah, yang dinilai dapat memberikan keuntungan besar bagi AS. Pulau ini terletak di jalur tercepat antara Eropa dan Amerika Utara, menjadikannya titik penting bagi sistem peringatan dini rudal balistik AS.

“Kami benar-benar membutuhkannya demi keamanan global,” tambah Trump.

Dalam pidatonya, Trump juga menyampaikan pesan langsung kepada warga Greenland.

“Kami sepenuhnya menghormati hak Anda untuk menentukan masa depan sendiri, dan jika Anda memilih bergabung, kami akan dengan senang hati menyambut Anda sebagai bagian dari Amerika Serikat,” ujarnya.

Trump menegaskan bahwa pemerintahannya sedang berupaya melakukan negosiasi dengan semua pihak terkait demi mewujudkan ambisi ini.

“Saya yakin, dengan berbagai cara, kita akan bisa mendapatkannya,” pungkasnya.