Category Archives: Berita Global

https://orkutluv.com

Sidang Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol Dimulai, Krisis Politik Korea Selatan Semakin Memanas

Pada Selasa, 14 Januari 2025, Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, akan menjalani sidang penting terkait upaya darurat militer yang gagal yang dilakukannya pada Desember 2024. Keputusan tersebut telah menyebabkan negara ini mengalami krisis politik terparah dalam beberapa dekade terakhir. Yoon dimakzulkan setelah kejadian tersebut dan diberhentikan dari jabatannya, namun ia memilih untuk tidak beraktivitas di kediamannya dan menghindari panggilan penyidik yang tengah menyelidiki kasus pemberontakan serta tuduhan penggunaan tim keamanan presiden untuk menghalangi penangkapannya.

Selain itu, anggota parlemen Korea Selatan juga memakzulkan pengganti Yoon pada bulan lalu, yang semakin memperburuk situasi politik negara tersebut. Sementara itu, penjabat presiden yang kini menjabat tidak ikut campur dalam kebuntuan politik ini, melainkan mendorong semua pihak untuk berunding guna mencari solusi terbaik.

Sidang yang berlangsung pada hari ini akan memutuskan dua isu utama: pertama, apakah deklarasi darurat militer yang dibuat oleh Yoon melanggar konstitusi, dan kedua, apakah tindakan tersebut ilegal. Pengacara Yoon, Kim Nam-ju, menjelaskan bahwa kasus ini tidak akan terlalu rumit, karena sebagian besar pihak yang terlibat dalam insiden tersebut sudah didakwa dan fakta-faktanya telah jelas. “Proses hukum kemungkinan tidak akan memakan waktu lama,” kata Kim.

Pengadilan memiliki waktu hingga 180 hari, sejak 14 Desember 2024, untuk memutuskan apakah Yoon benar-benar melanggar hukum. Namun, tim hukum Yoon menyatakan bahwa presiden yang dimakzulkan tersebut tidak akan hadir dalam sidang pertama ini karena masalah keamanan. “Karena ada kekhawatiran soal keselamatan, Presiden Yoon tidak bisa menghadiri persidangan pada 14 Januari,” ujar pengacara Yoon, Yoon Kab-keun. Meski demikian, persidangan akan tetap berjalan tanpa kehadirannya, seperti yang terjadi pada kasus pemakzulan mantan presiden Roh Moo-hyun pada 2004 dan Park Geun-hye pada 2016-2017.

Selain persidangan, tim penyidik yang bekerja sama dengan Kantor Investigasi Korupsi (CIO) sedang mempersiapkan langkah baru untuk menangkap Yoon atas tuduhan pemberontakan. Sebelumnya, upaya penangkapan gagal setelah pengawal presiden menghalangi penyidik. Namun, jika surat perintah penangkapan terbaru diterima, Yoon bisa menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang pernah dijatuhi hukuman dan ditangkap.

Upaya Mendag Tekan Harga Minyakita: Surat Terusan untuk Sri Mulyani

Jakarta – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengajukan permintaan resmi kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk memberikan relaksasi pungutan wajib kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas menyalurkan Minyakita. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi produk tersebut sekaligus menekan harga jualnya agar kembali sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.

Surat tersebut dikirimkan pada awal Januari 2025, sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digelar pada Senin (13/1).

“Kami percaya bahwa jika Kementerian Keuangan dapat menyetujui usulan ini, maka distribusi Minyakita akan lebih efisien, sehingga harga di pasaran bisa kembali stabil,” ujar Iqbal.

Sejak penetapan HET Minyakita pada pertengahan 2024, masih banyak pengecer yang menjual produk tersebut di atas harga yang telah ditentukan. Beberapa laporan menyebutkan, harga Minyakita di beberapa daerah terpencil mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.

Kemendag juga mencatat adanya pelanggaran oleh sejumlah distributor dan pengecer. Hingga saat ini, sebanyak 41 pelaku usaha telah dikenakan sanksi karena menjual Minyakita dengan harga yang melampaui batas HET.

“Mayoritas pelanggaran ditemukan pada pengecer yang tidak terdaftar dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah),” tambah Iqbal.

Untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan, Kemendag telah melakukan koordinasi dengan lima produsen utama minyak goreng, yaitu Wilmar, SMART, Apical, Musim Mas, dan KPN, pada 6 Januari 2025. Dalam pertemuan tersebut, produsen diminta untuk memantau distributor mereka secara ketat serta memastikan pengecer resmi mematuhi aturan yang berlaku.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta turut aktif memfasilitasi distribusi langsung dari distributor ke pasar tradisional. Toko-toko pengecer akan dilengkapi dengan banner berisi informasi HET Minyakita guna meningkatkan kesadaran konsumen.

“Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk terus melakukan pengawasan di lapangan agar masyarakat dapat membeli Minyakita dengan harga yang sesuai,” tutup Iqbal.

Dengan upaya kolaboratif ini, Kemendag berharap distribusi Minyakita dapat berlangsung lebih lancar dan harga jualnya tetap terjangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

2. Kolaborasi IATPI dan Politeknik PU untuk Pengembangan Kapasitas SDM

Semarang – Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) serta meningkatkan kapasitas kelembagaan. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung dalam acara Lustrum perdana Politeknik PU di Semarang pada Sabtu (11/1), dengan Ketua IATPI, Endra S. Atwawidjaja, dan Direktur Politeknik PU, Brawijaya, sebagai penandatangan utama.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie.

Dalam sambutannya, Endra menjelaskan bahwa IATPI siap berkontribusi dalam menyusun kurikulum dan menyediakan tenaga pengajar untuk program studi baru yang akan dibuka di Politeknik PU. Beberapa program tersebut mencakup D3 Teknologi Konstruksi Sanitasi, D3 Teknologi Konstruksi Air Minum, dan D4 Keselamatan Konstruksi.

“Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian akademis, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional,” ujar Endra, Senin (13/1).

Kerja sama ini meliputi berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, hingga sertifikasi kompetensi yang akan melibatkan mahasiswa maupun dosen. Selain itu, kolaborasi ini sejalan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Tidak hanya berhenti di situ, kedua pihak juga membuka peluang untuk bekerja sama di sektor lain yang relevan guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan pembangunan.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat serta daya saing yang tinggi. Dengan lulusan yang kompeten, Politeknik PU diharapkan mampu berkontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas lingkungan di Indonesia.

Bursa Saham Memerah: IHSG Ambruk ke 7.016, 383 Saham Tergelincir

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/1) sore. IHSG turun sebanyak 71,98 poin atau setara dengan 1,02 persen, mengakhiri sesi di level 7.016. Pelemahan ini menunjukkan adanya tekanan yang cukup signifikan dibandingkan sesi sebelumnya.

Berdasarkan data RTI Infokom, total nilai transaksi di pasar saham mencapai Rp11,81 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 16,55 miliar lembar saham. Pada penutupan perdagangan, sebanyak 234 saham berhasil menguat, sementara 383 saham mengalami koreksi, dan 186 saham lainnya tidak mengalami perubahan atau stagnan.

Sebanyak 10 dari 11 indeks sektoral terpantau melemah, dengan sektor industri mencatatkan pelemahan terbesar sebesar 1,35 persen. Di sisi lain, sektor bahan baku menjadi satu-satunya sektor yang berhasil mencatatkan penguatan, meskipun hanya sebesar 0,46 persen.

Tidak hanya IHSG, bursa saham di kawasan Asia juga menunjukkan tren negatif. Indeks Nikkei 225 di Jepang terkoreksi 1,05 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong turun 1,00 persen, indeks Shanghai Composite di China melemah 0,25 persen, dan indeks Straits Times di Singapura berkurang 0,63 persen.

Tren pelemahan ini ternyata juga merambah ke bursa saham Eropa. Indeks FTSE 100 di Inggris terpantau turun 0,32 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman merosot 0,64 persen.

Bursa saham Amerika Serikat pun tidak lepas dari tekanan. Indeks NASDAQ Composite anjlok hingga 1,63 persen, diikuti Dow Jones yang turun 1,63 persen, dan indeks S&P 500 yang terkoreksi 1,54 persen.

Pelemahan IHSG dan bursa global ini mencerminkan ketidakpastian di pasar keuangan. Faktor-faktor eksternal, termasuk sentimen global dan isu makroekonomi, turut memengaruhi dinamika perdagangan di berbagai bursa saham. Investor kini masih menantikan data ekonomi terbaru yang dapat memberikan arah lebih jelas terhadap pergerakan pasar ke depan.

Dengan kondisi ini, pelaku pasar diimbau untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan strategi portofolio mereka di tengah gejolak pasar yang sedang berlangsung.

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Terpaut Rp16.285 per Dolar AS di Penutupan

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah hingga menyentuh posisi Rp16.285 per dolar AS pada Senin (13/1) sore. Pelemahan ini setara dengan penurunan sebesar 93 poin atau 0,57 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp16.281 per dolar AS. Koreksi ini menunjukkan adanya tekanan signifikan terhadap mata uang Garuda di tengah dinamika pasar global.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia pada perdagangan hari ini terlihat bervariasi. Yen Jepang mencatatkan penguatan sebesar 0,13 persen, sementara baht Thailand melemah 0,27 persen. Yuan China mengalami penguatan tipis sebesar 0,01 persen, sedangkan peso Filipina melemah cukup tajam hingga 0,58 persen. Won Korea Selatan tercatat menguat 0,19 persen, namun dolar Singapura mengalami pelemahan 0,13 persen. Di sisi lain, dolar Hong Kong hampir tidak berubah, menguat tipis sebesar 0,01 persen.

Tren serupa juga terlihat pada mata uang utama negara-negara maju. Euro Eropa dan poundsterling Inggris masing-masing terkoreksi 0,21 persen dan 0,57 persen. Namun, franc Swiss berhasil menguat tipis sebesar 0,03 persen. Sementara itu, dolar Australia dan dolar Kanada juga mencatatkan penguatan kecil, masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen.

Lukman Leong, analis mata uang dari Doo Financial Futures, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah terjadi akibat data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari ekspektasi pasar.

“Mata uang global, termasuk rupiah, cenderung melemah terhadap dolar AS setelah rilis data pekerjaan AS Non-Farm Payroll (NFP) yang lebih kuat dari perkiraan. Namun, pelemahan rupiah sedikit tertahan oleh data perdagangan China yang ternyata cukup positif,” ungkap Lukman.

Menurutnya, penguatan dolar AS ini dipicu oleh meningkatnya kepercayaan terhadap perekonomian Amerika Serikat, yang mendorong arus modal global ke aset berdenominasi dolar. Kondisi ini menjadi tantangan bagi mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia, yang tengah menghadapi tekanan eksternal di pasar keuangan global.

April 2025: Jerman Siap Operasikan Divisi Militer Baru untuk Pertahanan Teritorial

Pemerintah Jerman mengumumkan pembentukan divisi militer baru yang akan difokuskan pada pertahanan wilayah domestik. Divisi ini direncanakan mulai beroperasi pada 1 April 2025 sebagai tanggapan terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan Eropa dan kebutuhan untuk memperkuat keamanan nasional. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi Jerman untuk meningkatkan kesiapan militernya dalam menghadapi ancaman yang berkembang.

Dengan hadirnya divisi baru ini, jumlah total divisi militer Jerman akan bertambah menjadi empat, masing-masing terdiri dari sekitar 20.000 personel. Namun, total jumlah pasukan militer Jerman tetap sekitar 180.000 orang. Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan struktur militer tanpa menambah jumlah personel secara signifikan, sehingga fokus pada efisiensi dan efektivitas operasional.

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menyampaikan keprihatinannya terhadap kemungkinan ancaman dari Rusia terhadap negara-negara anggota NATO dalam beberapa tahun ke depan. Dalam konteks ini, divisi baru yang berorientasi pada pertahanan teritorial diharapkan mampu memberikan perlindungan lebih baik bagi infrastruktur penting di dalam negeri, seperti pelabuhan, jaringan transportasi, dan fasilitas strategis lainnya. Hal ini mencerminkan pentingnya kesiapan pertahanan di tengah situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian.

Divisi tersebut akan bertugas melindungi wilayah domestik dari berbagai ancaman, termasuk risiko sabotase yang diduga berkaitan dengan aktivitas Rusia. Dengan meningkatnya insiden sabotase terhadap infrastruktur penting di Jerman, pembentukan divisi ini dinilai sangat relevan. Keamanan domestik menjadi salah satu prioritas utama bagi pemerintah Jerman dalam menghadapi tantangan saat ini.

Saat ini, Jerman memiliki tiga divisi yang siap untuk mendukung operasi NATO dalam situasi konflik. Dengan tambahan divisi baru ini, yang dirancang khusus untuk fokus pada keamanan domestik, Jerman berupaya meningkatkan perannya sebagai pusat logistik bagi pasukan NATO lainnya yang mungkin dikerahkan ke Eropa Timur jika ketegangan semakin meningkat. Langkah ini menunjukkan komitmen Jerman untuk menjaga stabilitas regional dan mendukung aliansi militer.

Pembentukan divisi militer baru ini menjadi langkah signifikan dalam strategi keamanan Jerman. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan angkatan bersenjata dalam memastikan keamanan nasional dan melindungi kepentingan strategis negara. Langkah ini juga memperkuat posisi Jerman di panggung internasional sebagai negara yang siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa mendatang.

Jerman Bentuk Divisi Militer Baru Untuk Pertahanan Teritorial Mulai April 2025

Jerman mengumumkan pembentukan divisi militer baru yang akan fokus pada pertahanan teritorial. Divisi ini direncanakan mulai beroperasi pada 1 April 2025, sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan di Eropa dan kebutuhan untuk memperkuat pertahanan dalam negeri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Jerman untuk meningkatkan kesiapsiagaan militernya di tengah ancaman yang berkembang.

Dengan pembentukan divisi baru ini, total jumlah divisi militer Jerman akan meningkat menjadi empat, masing-masing terdiri dari sekitar 20.000 personel. Meskipun jumlah divisi bertambah, total kekuatan militer Jerman tetap sekitar 180.000 tentara. Ini menunjukkan bahwa Jerman berusaha untuk mengoptimalkan struktur militernya tanpa menambah jumlah personel secara signifikan, sehingga fokus pada efisiensi dan efektivitas operasional.

Pemerintah Jerman, termasuk Menteri Pertahanan Boris Pistorius, menyatakan keprihatinan terhadap potensi serangan dari Rusia terhadap negara-negara NATO dalam beberapa tahun mendatang. Dalam konteks ini, pembentukan divisi pertahanan teritorial diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi infrastruktur vital di dalam negeri, seperti pelabuhan dan jalur transportasi. Ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pertahanan yang kuat di era ketidakpastian geopolitik.

Divisi baru ini akan berfokus pada pertahanan domestik dan melindungi infrastruktur penting dari potensi ancaman, termasuk sabotase yang dikaitkan dengan aktivitas Rusia. Seiring dengan meningkatnya insiden yang dianggap sebagai tindakan sabotase terhadap infrastruktur vital di Jerman, langkah ini menjadi sangat relevan. Ini menunjukkan bahwa keamanan dalam negeri menjadi prioritas utama bagi pemerintah Jerman saat ini.

Jerman saat ini memiliki tiga divisi yang siap dikerahkan untuk mendukung NATO dalam situasi konflik. Dengan tambahan divisi baru yang berfokus pada pertahanan domestik, Jerman berharap dapat berperan lebih aktif sebagai pusat logistik bagi pasukan NATO lainnya yang mungkin dikerahkan ke Eropa Timur jika terjadi ketegangan lebih lanjut dengan Rusia. Ini mencerminkan komitmen Jerman untuk mendukung aliansi militer dan menjaga stabilitas kawasan.

Dengan pembentukan divisi militer baru ini, semua pihak kini diajak untuk memperhatikan bagaimana Jerman merespons tantangan keamanan yang ada. Keberhasilan langkah ini akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dan angkatan bersenjata untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan nasional dan melindungi kepentingan negara. Ini menjadi momen penting bagi Jerman untuk memperkuat posisinya di panggung internasional sebagai negara yang siap menghadapi tantangan keamanan di masa depan.

Harga Minyak Meroket Akibat Gelombang Dingin di AS dan Eropa

Harga minyak mentah global mengalami peningkatan pada Jumat, 10 Januari 2025. Kenaikan ini dipengaruhi oleh cuaca dingin ekstrem yang melanda Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Kondisi suhu rendah di kedua wilayah tersebut meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas, sehingga mendorong naiknya harga minyak.

Harga minyak mentah Brent tercatat naik sebesar 24 sen atau sekitar 0,3 persen, mencapai US$77,16 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) asal AS mengalami peningkatan 26 sen atau sekitar 0,4 persen, menjadi US$74,18 per barel. Kenaikan ini mencerminkan reaksi pasar terhadap lonjakan permintaan energi di tengah musim dingin.

Menurut analis JPMorgan, salah satu penyebab utama kenaikan harga minyak adalah meningkatnya kekhawatiran terkait potensi gangguan pasokan. Situasi ini diperburuk oleh pengetatan sanksi internasional serta menipisnya cadangan minyak. Selain itu, cuaca dingin yang meluas di AS dan Eropa semakin menambah tekanan terhadap kebutuhan energi untuk pemanas dan bahan bakar lainnya.

Layanan Cuaca Nasional AS memprediksi bahwa suhu di wilayah tengah dan timur negara tersebut akan tetap berada di bawah rata-rata dalam waktu dekat. Eropa juga menghadapi kondisi cuaca yang serupa, dengan perkiraan cuaca dingin ekstrem yang berlangsung hingga awal tahun 2025. Kondisi ini terus mendorong harga minyak mentah naik seiring meningkatnya permintaan.

JPMorgan memproyeksikan permintaan minyak global akan tumbuh secara signifikan pada kuartal pertama 2025, dengan peningkatan sekitar 1,6 juta barel per hari. Kebutuhan energi ini terutama berasal dari sektor pemanas, minyak tanah, dan LPG, yang sangat diperlukan selama musim dingin.

Meskipun harga minyak naik, penguatan nilai dolar AS selama enam minggu berturut-turut berpotensi memberikan dampak pada pergerakan harga lebih lanjut. Penguatan dolar membuat harga minyak lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang selain dolar. Namun, hal ini tampaknya tidak menghambat tren kenaikan harga minyak di pasar global.

Di sisi lain, analis memperingatkan potensi tekanan tambahan pada pasokan minyak. Presiden AS, Joe Biden, dikabarkan akan mengumumkan sanksi baru yang berfokus pada ekonomi Rusia, termasuk industri minyaknya. Langkah ini berpotensi mengganggu pasokan minyak global yang sudah rapuh dan memperburuk ketegangan di pasar energi dunia.

Dalam situasi ini, pasar minyak internasional akan terus mengamati perkembangan sanksi dan dampaknya terhadap pasokan, terutama saat musim dingin yang masih memicu permintaan tinggi untuk bahan bakar pemanas di berbagai negara besar.

Tomonoura, Kota Film Ghibli: Menjaga Harmoni di Tengah Overtourism

Kota Tomonoura di Jepang, yang menjadi salah satu sumber inspirasi untuk film-film Studio Ghibli, kini menghadapi tantangan serius akibat pariwisata berlebihan. Kota ini telah menjadi tujuan favorit para penggemar animasi, namun lonjakan kunjungan wisatawan juga membawa dampak negatif bagi lingkungan dan penduduk lokal.

Terletak di Prefektur Hiroshima, Tomonoura adalah kota pelabuhan kecil yang memikat dengan keindahan alamnya serta bangunan tradisionalnya. Kota ini menjadi inspirasi bagi Hayao Miyazaki dalam menciptakan film Ponyo on the Cliff by the Sea. Popularitasnya menarik banyak wisatawan, namun juga memunculkan berbagai masalah, seperti yang sering dialami destinasi wisata lainnya di dunia: tantangan untuk menjaga keseimbangan antara daya tarik wisata dan kenyamanan hidup masyarakat setempat.

Peningkatan jumlah wisatawan di Tomonoura menyebabkan sejumlah masalah, mulai dari kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan, hingga meningkatnya biaya hidup bagi warga lokal. Penduduk sering merasa terganggu oleh keramaian dan kebisingan yang ditimbulkan para pengunjung. Kondisi ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk mengelola dampak pariwisata massal secara efektif.

Sebagai langkah solutif, pemerintah setempat mulai menerapkan kebijakan yang bertujuan mengelola arus wisatawan dengan lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi jumlah pengunjung di beberapa lokasi populer dan meningkatkan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi keindahan alam dan kekayaan budaya Tomonoura agar tetap lestari.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesadaran wisatawan mengenai pentingnya berperilaku bijak selama kunjungan. Wisatawan diberi informasi tentang cara menjaga kebersihan dan menghormati tradisi lokal. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pengunjung dapat memberikan dampak positif bagi komunitas setempat dan menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.

Tomonoura juga mulai mempromosikan konsep pariwisata berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal. Contohnya, wisatawan diajak berpartisipasi dalam kegiatan seperti workshop kerajinan tangan atau kelas memasak makanan tradisional yang diselenggarakan oleh penduduk setempat. Program-program semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada komunitas lokal.

Dengan tantangan yang dihadapi akibat pariwisata berlebihan, Tomonoura berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan kotanya melalui kolaborasi antara wisatawan, penduduk lokal, dan pihak berwenang. Keberhasilan dalam mengatasi masalah ini akan menjadi contoh bagaimana sebuah destinasi wisata dapat berkembang tanpa mengorbankan nilai-nilai lingkungan dan budaya yang menjadi daya tariknya. Masa depan pariwisata Tomonoura bergantung pada kesadaran kolektif untuk melindungi keindahan dan warisan yang dimilikinya.

Harga Minyak Tembus Tinggi, Dampak Cuaca Dingin di AS dan Eropa

Harga minyak mentah dunia mengalami lonjakan pada perdagangan Jumat, 10 Januari 2025, yang dipengaruhi oleh cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Suhu rendah yang melanda kedua kawasan tersebut mendorong peningkatan permintaan bahan bakar untuk pemanas, yang secara langsung mengerek harga minyak.

Minyak mentah berjangka Brent tercatat naik sebesar 24 sen atau sekitar 0,3 persen, mencapai harga US$77,16 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dari AS juga mencatatkan kenaikan sebesar 26 sen atau 0,4 persen, menjadi US$74,18 per barel. Kenaikan ini menandakan respons pasar terhadap permintaan energi yang lebih tinggi di tengah cuaca dingin yang melanda kawasan-kawasan tersebut.

Menurut analis dari JPMorgan, faktor utama yang memicu kenaikan harga minyak adalah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan. Hal ini semakin diperparah oleh pengetatan sanksi internasional, yang ditambah dengan persediaan minyak yang semakin menipis. Di samping itu, cuaca beku yang melanda banyak wilayah di AS dan Eropa turut menambah tekanan pada permintaan, seiring dengan kebutuhan yang lebih tinggi untuk pemanas dan pasokan energi lainnya.

Biro Cuaca Nasional AS memperkirakan bahwa suhu di wilayah tengah dan timur negara tersebut akan tetap berada di bawah rata-rata dalam beberapa waktu mendatang. Sementara itu, sebagian besar Eropa juga merasakan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan berlanjut hingga awal tahun 2025. Kedua faktor ini membuat harga minyak mentah merangkak naik, didorong oleh permintaan yang semakin tinggi.

JPMorgan juga memperkirakan bahwa permintaan minyak global akan meningkat secara signifikan pada kuartal pertama 2025, dengan kenaikan sekitar 1,6 juta barel per hari. Kenaikan permintaan ini terutama berasal dari sektor pemanas, minyak tanah, dan LPG yang sangat dibutuhkan pada musim dingin.

Meskipun harga minyak meningkat, dolar AS yang menguat dalam enam minggu berturut-turut dapat mempengaruhi harga minyak lebih lanjut. Dolar yang lebih kuat dapat membuat minyak lebih mahal untuk negara-negara pengimpor yang menggunakan mata uang selain dolar, namun hal ini tampaknya tidak menghalangi kenaikan harga minyak global.

Namun, para analis juga memperingatkan bahwa pasokan minyak dapat mengalami tekanan lebih lanjut. Presiden AS, Joe Biden, diperkirakan akan segera mengumumkan sanksi baru yang menargetkan ekonomi Rusia, dengan industri minyak Rusia kemungkinan besar menjadi sasaran utama. Sanksi tambahan ini dapat mengganggu lebih jauh pasokan minyak global, yang sudah cukup rapuh, dan memperburuk ketegangan di pasar energi internasional.

Dengan kondisi ini, pasar minyak dunia akan terus memantau perkembangan sanksi internasional dan dampaknya terhadap pasokan, terutama di tengah musim dingin yang terus meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas di berbagai negara besar.