https://orkutluv.com

Harga Minyak Tembus Tinggi, Dampak Cuaca Dingin di AS dan Eropa

Harga minyak mentah dunia mengalami lonjakan pada perdagangan Jumat, 10 Januari 2025, yang dipengaruhi oleh cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Suhu rendah yang melanda kedua kawasan tersebut mendorong peningkatan permintaan bahan bakar untuk pemanas, yang secara langsung mengerek harga minyak.

Minyak mentah berjangka Brent tercatat naik sebesar 24 sen atau sekitar 0,3 persen, mencapai harga US$77,16 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dari AS juga mencatatkan kenaikan sebesar 26 sen atau 0,4 persen, menjadi US$74,18 per barel. Kenaikan ini menandakan respons pasar terhadap permintaan energi yang lebih tinggi di tengah cuaca dingin yang melanda kawasan-kawasan tersebut.

Menurut analis dari JPMorgan, faktor utama yang memicu kenaikan harga minyak adalah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan. Hal ini semakin diperparah oleh pengetatan sanksi internasional, yang ditambah dengan persediaan minyak yang semakin menipis. Di samping itu, cuaca beku yang melanda banyak wilayah di AS dan Eropa turut menambah tekanan pada permintaan, seiring dengan kebutuhan yang lebih tinggi untuk pemanas dan pasokan energi lainnya.

Biro Cuaca Nasional AS memperkirakan bahwa suhu di wilayah tengah dan timur negara tersebut akan tetap berada di bawah rata-rata dalam beberapa waktu mendatang. Sementara itu, sebagian besar Eropa juga merasakan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan berlanjut hingga awal tahun 2025. Kedua faktor ini membuat harga minyak mentah merangkak naik, didorong oleh permintaan yang semakin tinggi.

JPMorgan juga memperkirakan bahwa permintaan minyak global akan meningkat secara signifikan pada kuartal pertama 2025, dengan kenaikan sekitar 1,6 juta barel per hari. Kenaikan permintaan ini terutama berasal dari sektor pemanas, minyak tanah, dan LPG yang sangat dibutuhkan pada musim dingin.

Meskipun harga minyak meningkat, dolar AS yang menguat dalam enam minggu berturut-turut dapat mempengaruhi harga minyak lebih lanjut. Dolar yang lebih kuat dapat membuat minyak lebih mahal untuk negara-negara pengimpor yang menggunakan mata uang selain dolar, namun hal ini tampaknya tidak menghalangi kenaikan harga minyak global.

Namun, para analis juga memperingatkan bahwa pasokan minyak dapat mengalami tekanan lebih lanjut. Presiden AS, Joe Biden, diperkirakan akan segera mengumumkan sanksi baru yang menargetkan ekonomi Rusia, dengan industri minyak Rusia kemungkinan besar menjadi sasaran utama. Sanksi tambahan ini dapat mengganggu lebih jauh pasokan minyak global, yang sudah cukup rapuh, dan memperburuk ketegangan di pasar energi internasional.

Dengan kondisi ini, pasar minyak dunia akan terus memantau perkembangan sanksi internasional dan dampaknya terhadap pasokan, terutama di tengah musim dingin yang terus meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas di berbagai negara besar.

Kasus Korupsi LNG di Pertamina: Nama Ahok Kembali Muncul, Apa Perannya?

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) yang terjadi pada periode 2011 hingga 2014. Ahok menjalani pemeriksaan pada Kamis, 10 Januari 2025, yang berlangsung selama sekitar satu setengah jam. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini lebih singkat karena ia sudah pernah diperiksa sebelumnya dalam perkara yang sama. Dalam pemeriksaan itu, Ahok hanya diminta untuk mengonfirmasi beberapa data yang sudah ada.

Kasus korupsi pengadaan LNG bermula dari kebijakan yang diambil oleh Direktur Utama PT Pertamina kala itu, Karen Agustiawan, yang menjalin kerja sama dengan pemasok LNG asal Amerika Serikat, Corpus Christi Liquefaction (CCL). Kebijakan tersebut diambil tanpa kajian mendalam, dan keputusan itu tidak mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris PT Pertamina maupun tidak dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Akibatnya, PT Pertamina membeli LNG dalam jumlah besar yang tidak terserap oleh pasar domestik Indonesia, menyebabkan oversupply. Produk LNG yang tidak terjual ini akhirnya dijual di pasar internasional dengan kerugian yang besar, sehingga negara mengalami kerugian sekitar 140 juta dolar AS, setara dengan Rp 2,1 triliun.

Ahok, yang menjabat sebagai Komisaris Utama saat temuan kasus ini muncul, menjelaskan bahwa meskipun kontrak LNG terjadi sebelum ia menjabat, kasus tersebut baru terungkap saat dirinya memimpin komisaris PT Pertamina. Ahok mengungkapkan bahwa ia bersama jajaran komisaris lain mengidentifikasi masalah ini dan melaporkannya ke Kementerian BUMN. Ia juga menambahkan bahwa meskipun kasusnya sudah berlangsung sebelum ia menjabat, ada temuan yang didapatkan saat ia sudah menduduki posisi tersebut.

KPK telah menetapkan beberapa tersangka terkait kasus ini, di antaranya adalah Yenni Andayani, Senior Vice President Gas & Power PT Pertamina (2013-2014), serta Hari Karyuliarto, Direktur Gas PT Pertamina (2012-2014). Selain itu, Karen Agustiawan, yang dianggap sebagai pengambil keputusan utama dalam kebijakan ini, telah divonis bersalah dan dihukum sembilan tahun penjara. Karen dinyatakan telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara dan memperkaya dirinya sendiri serta pihak perusahaan CCL.

Kerugian negara dalam kasus pengadaan LNG ini diperkirakan mencapai 124 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun, yang disebabkan oleh pembelian LNG yang tidak dapat diserap pasar domestik. KPK tengah mendalami lebih lanjut transaksi LNG antara Pertamina dan CCL pada periode 2019 hingga 2021 yang juga terkait dengan kerugian finansial tersebut.

Kasus ini mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan di sektor BUMN, serta perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari kerugian negara yang disebabkan oleh kebijakan yang tidak tepat.

Airlangga Bahas Peluang Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Hong Kong

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mengajak para pelaku bisnis Hong Kong untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi investasi yang ada di Indonesia. Pemerintah Indonesia, menurutnya, siap memberikan dukungan penuh bagi berbagai bentuk investasi yang masuk ke Tanah Air. Hal ini disampaikan Airlangga dalam pertemuan dengan Financial Secretary Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR), Paul Chan, pada Rabu (8/1), yang berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyediakan beragam insentif fiskal menarik untuk mendorong investasi, termasuk Libur Pajak, Keringanan Pajak, Tunjangan Investasi, serta Pengurangan Pajak Super. Program-program ini dirancang untuk memudahkan bisnis dari kedua negara, Indonesia dan Hong Kong, untuk mengakses pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Paul Chan, yang mewakili Hong Kong, menyampaikan bahwa wilayah tersebut memiliki potensi untuk menjadi mitra utama dalam mengembangkan layanan supply chain di Indonesia. Hong Kong, sebagai salah satu pusat layanan keuangan terbesar di Asia, melihat banyak peluang kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam sektor keuangan.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga menyambut positif rencana investasi dan peluang kerja sama yang ditawarkan oleh Hong Kong, terutama dalam hal pembiayaan untuk pembangunan sektor supply chain dan proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki berbagai sektor yang menawarkan peluang investasi menarik, seperti energi terbarukan dan pengembangan kawasan industri baru atau greenfield.

Airlangga menegaskan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat menjanjikan, yang dapat diwujudkan melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang difokuskan pada industri, pariwisata, manufaktur, dan ekonomi digital. Selain itu, Indonesia juga menawarkan peluang besar dalam sektor-sektor lain yang dapat menjadi daya tarik bagi investor asing.

Di akhir pertemuan, baik Airlangga maupun Paul Chan membahas tantangan global yang dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan situasi geopolitik saat ini. Meskipun demikian, Paul Chan menilai bahwa Indonesia tetap memiliki kekuatan ekonomi yang solid, dengan pasar yang terus berkembang dan didorong oleh populasi muda yang menjadi faktor penting dalam memperkuat kerja sama investasi di masa depan.

Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dan dukungan kuat dari pemerintah, kedua negara diharapkan dapat membangun hubungan investasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Bali Segera Terapkan Kebijakan Baru untuk Taksi Online, Apa Dampaknya?

Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, tengah merancang peraturan baru yang akan mengatur keberadaan taksi daring (online) di Pulau Dewata. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuntutan dari Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali yang menginginkan adanya pembatasan kuota taksi online di Bali. Aksi ini berlangsung pada awal pekan ini, dengan massa yang menyampaikan berbagai aspirasi mereka kepada pemerintah setempat.

Wayan Koster, dalam pernyataan yang disampaikan di hadapan publik pada Kamis (9/1), mengungkapkan bahwa ia sudah lama mendengar keluhan terkait taksi online yang berkembang di Bali. Menurutnya, keluhan tersebut merupakan masukan yang positif dan perlu ditindaklanjuti. “Ini adalah keluhan yang telah lama berkembang, dan saya melihatnya sebagai hal yang sangat positif,” ujar Koster, saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka KPU Bali di The Trans Resort Bali, Kecamatan Kuta Utara.

Koster menambahkan bahwa ia bersama Wakil Gubernur Bali terpilih, I Nyoman Giri Prasta, telah merancang kebijakan untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka berkomitmen untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menciptakan regulasi yang lebih baik dalam mengelola keberadaan taksi daring di Bali.

Aksi massa yang dilakukan oleh Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali sebelumnya dilakukan di depan Gedung DPRD Provinsi Bali pada Senin (6/1). Dalam aksi tersebut, mereka mengajukan enam tuntutan kepada anggota DPRD, salah satunya mengenai pembatasan jumlah taksi online yang beroperasi di Bali.

I Made Darmayasa, Ketua Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali, menjelaskan bahwa para anggota DPRD Bali telah menerima tuntutan tersebut dan berkomitmen untuk membahasnya lebih lanjut. Salah satu permintaan utama dari para pengemudi adalah pembatasan jumlah taksi online yang beroperasi di Bali, untuk melindungi hak dan keberlangsungan usaha mereka.

Selain itu, mereka juga mengusulkan standardisasi bagi para pengemudi taksi daring di Bali, dengan mewajibkan pengemudi memiliki plat nomor kendaraan Bali dan KTP Bali. Mereka juga meminta agar pengemudi dari luar Bali yang bekerja sebagai sopir pariwisata harus mampu berbahasa Inggris, mengingat pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam industri pariwisata.

Pihak driver juga mendesak agar vendor-vendor yang bekerja sama dengan aplikasi taksi online lebih diawasi, karena banyak yang melanggar aturan dan merugikan pengemudi lokal. “Kami merasa sangat dirugikan, karena meski kami menjalankan kewajiban kami, hak kami seakan dirampok. Pariwisata Bali tidak berjalan dengan baik,” kata Darmayasa.

Koster menegaskan bahwa kebijakan baru yang akan diterapkan nantinya diharapkan dapat menyeimbangkan keberadaan taksi daring dengan kepentingan masyarakat Bali, terutama para driver pariwisata lokal, agar sektor pariwisata di Bali tetap berkembang dengan baik.

Transformasi Hilirisasi di Gresik: Kolaborasi Perusahaan dan Masyarakat Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Gresik, yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur, mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan ini didukung oleh kolaborasi antara perusahaan besar, pemerintah daerah, dan masyarakat yang berhasil menjadikan wilayah ini sebagai pusat pengolahan mineral. Berdasarkan hasil kajian terbaru dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, pendekatan inovatif dalam pengolahan mineral terbukti mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang lebih maksimal bagi kawasan tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh Hendi Subandi menyoroti peran strategis PT Freeport Indonesia (PT FI) dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat setempat. Dalam laporan berjudul “Kolaborasi Antara Masyarakat, Pemerintah, dan Perusahaan dalam Optimalisasi Hilirisasi Mineral,” Hendi menguraikan berbagai program pemberdayaan yang telah diinisiasi oleh PT FI. Salah satu program unggulan adalah forum komunikasi yang disebut “Rembuk Akur,” yang melibatkan UMKM dan perangkat desa dari sembilan desa sekitar perusahaan.

Tujuan utama forum ini adalah menjembatani kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan potensi lokal di Gresik. Inisiatif ini berhasil menarik lebih dari 2.000 pelamar dari masyarakat setempat. Meski demikian, masih terdapat tantangan dalam mencocokkan keterampilan pelamar dengan kebutuhan industri. Kendati begitu, program ini menunjukkan bahwa pengolahan mineral di Gresik tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.

Selain itu, PT FI juga memberikan prioritas kepada UMKM lokal di berbagai sektor seperti konstruksi, katering, keamanan, dan pengelolaan limbah. Salah satu contohnya adalah pengadaan seragam batik khas Gresik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Langkah ini tidak hanya mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Penelitian tersebut juga menyoroti pentingnya model kolaborasi hexahelix untuk mendukung pengolahan mineral yang inklusif. Model ini melibatkan enam elemen utama, yaitu perusahaan, pemerintah daerah, LSM, institusi akademik, UMKM, dan media. Dengan pendekatan ini, berbagai tantangan dapat diatasi lebih efektif. Sebagai contoh, pemerintah dapat mengeluarkan regulasi yang mendukung, institusi pendidikan dapat menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan, sementara media berperan mempublikasikan keberhasilan program.

Selain dampak ekonomi, pengolahan mineral juga membawa manfaat sosial yang signifikan. Kerja sama yang baik antar pihak memungkinkan operasional perusahaan berjalan dengan berkelanjutan, sementara masyarakat sekitar merasakan dampak positif. Salah satu usulan dari penelitian ini adalah pendanaan untuk pengembangan Sentra IKM Songkok Kemuteran dan Sentra IKM Mesin Logam di Pelemwatu Menganti, guna memperluas peluang bagi UMKM berkontribusi dalam industri pengolahan mineral.

Untuk memastikan keberlanjutan program ini, tim peneliti merekomendasikan penguatan pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal. Hal ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi kebutuhan industri yang terus berkembang. PT FI juga memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE sebagai pusat inovasi, yang dirancang untuk memberdayakan UMKM agar mampu bersaing di tingkat industri besar.

Hendi menyimpulkan bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM di Gresik memiliki potensi besar untuk berkembang dan memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan besar seperti PT FI. Penelitian ini menegaskan bahwa pengolahan mineral bukan hanya soal pemanfaatan sumber daya alam, tetapi juga menciptakan ekosistem industri yang inklusif, di mana masyarakat setempat turut mendapatkan manfaatnya.

Ekonomi Vietnam Tembus 7,09%, Hampir Capai Target Ambisius Prabowo

Vietnam mengumumkan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan sebesar 7,09% sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, dan semakin mendekati target pertumbuhan yang ditetapkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam didorong oleh ekspor yang kuat dan arus masuk investasi asing yang signifikan. Total nilai ekonomi Vietnam mencapai US$476,3 miliar, meningkat pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam berhasil memanfaatkan posisinya sebagai pusat manufaktur regional untuk menarik investasi dan meningkatkan volume ekspor. Ini mencerminkan betapa pentingnya sektor industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Data dari Kantor Statistik Umum (GSO) Vietnam menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh 7,55% pada kuartal keempat 2024, yang merupakan pertumbuhan kuartalan tercepat dalam lebih dari dua tahun. Kepala GSO, Nguyen Thi Huong, menyatakan bahwa hasil ini adalah pencapaian positif di tengah berbagai tantangan, termasuk bencana alam. Ini menunjukkan ketahanan ekonomi Vietnam meskipun menghadapi kondisi yang sulit.

Ekspor Vietnam pada tahun 2024 tumbuh sebesar 14,3% menjadi US$405,53 miliar, dengan pengiriman barang elektronik, telepon pintar, pakaian, dan hasil pertanian sebagai kontributor utama. Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan Vietnam dalam memperluas pasar internasional dan meningkatkan daya saing produk-produk mereka di pasar global. Ini menunjukkan bahwa diversifikasi produk sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Meskipun pencapaian ini mengesankan, tantangan tetap ada di sektor perbankan dan real estat. Laporan dari Oxford Economics memperingatkan bahwa meskipun data pertumbuhan positif, pertumbuhan kredit masih berada di bawah tren. Ini menunjukkan bahwa stabilitas sektor keuangan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Vietnam telah menetapkan target pertumbuhan PDB resmi sebesar 6,5% hingga 7% untuk tahun 2025. Perdana Menteri Pham Minh Chinh bahkan menargetkan pertumbuhan sebesar 8% dalam jangka panjang. Ini mencerminkan ambisi Vietnam untuk terus meningkatkan kinerja ekonominya dan bersaing dengan negara-negara lain di kawasan.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,09%, semua pihak kini diajak untuk melihat peluang yang ada bagi Vietnam di masa depan. Keberhasilan dalam mencapai target-target ambisius akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah untuk mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan momentum positif saat ini. Melalui strategi yang tepat, Vietnam dapat terus melaju sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara.

Kota Inspirasi Film Ghibli Berjuang Melawan Overtourism Di Jepang

Kota Tomonoura di Jepang, yang dikenal sebagai salah satu lokasi inspirasi untuk film-film Studio Ghibli, menghadapi tantangan serius akibat overtourism. Kota ini telah menjadi tujuan wisata populer bagi penggemar film animasi, tetapi lonjakan kunjungan wisatawan juga membawa dampak negatif bagi masyarakat lokal dan lingkungan.

Tomonoura, sebuah kota pelabuhan kecil di Prefektur Hiroshima, terkenal karena keindahan alamnya dan arsitektur tradisional yang menawan. Lokasi ini menjadi inspirasi bagi Hayao Miyazaki dalam menciptakan film Ponyo on the Cliff by the Sea. Keindahan kota ini memikat banyak pengunjung, tetapi popularitasnya juga menyebabkan masalah yang tidak diinginkan. Ini menunjukkan bahwa meskipun destinasi dapat menarik banyak perhatian, hal itu juga dapat membawa tantangan baru.

Lonjakan jumlah wisatawan di Tomonoura telah menyebabkan berbagai masalah, termasuk kemacetan lalu lintas, kerusakan lingkungan, dan peningkatan biaya hidup bagi penduduk setempat. Banyak warga merasa terganggu oleh keramaian dan kebisingan yang ditimbulkan oleh pengunjung. Ini mencerminkan dilema umum yang dihadapi banyak destinasi wisata terkenal di seluruh dunia: bagaimana menyeimbangkan antara menarik pengunjung dan menjaga kualitas hidup masyarakat lokal.

Pemerintah setempat kini berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan kebijakan pengelolaan pariwisata yang lebih baik. Salah satu langkah yang diambil adalah membatasi jumlah pengunjung di lokasi-lokasi tertentu dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Ini menunjukkan bahwa tindakan proaktif diperlukan untuk melindungi keindahan alam dan budaya lokal dari dampak negatif pariwisata massal.

Selain itu, pihak berwenang juga berencana untuk mengedukasi wisatawan tentang pentingnya perilaku bertanggung jawab selama berkunjung. Dengan memberikan informasi mengenai cara menjaga kebersihan dan menghormati budaya lokal, diharapkan pengunjung dapat berkontribusi positif terhadap komunitas. Ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara wisatawan dan penduduk lokal dalam menciptakan pengalaman yang saling menguntungkan.

Kota Tomonoura berkomitmen untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkelanjutan dengan mempromosikan kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal. Misalnya, wisatawan dapat berpartisipasi dalam workshop kerajinan tangan atau kuliner tradisional yang dikelola oleh penduduk setempat. Ini menunjukkan bahwa pariwisata dapat menjadi alat untuk memberdayakan komunitas jika dikelola dengan bijaksana.

Dengan tantangan overtourism yang dihadapi Tomonoura, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan destinasi ini. Semua pihak kini diajak untuk menyadari dampak dari kunjungan mereka dan berkontribusi pada pelestarian keindahan alam serta budaya lokal. Keberhasilan dalam mengatasi masalah ini akan sangat menentukan masa depan pariwisata di Tomonoura dan kota-kota inspiratif lainnya di Jepang.

Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Fadjry Djufry Sebagai Pj Gubernur Sulsel

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Prof. Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelantikan ini dilakukan di Gedung Kemendagri, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah serta tokoh masyarakat.

Fadjry Djufry dilantik untuk menggantikan Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur dan kini mendapatkan promosi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia. Pergantian ini menunjukkan dinamika dalam struktur pemerintahan daerah dan pentingnya penempatan pemimpin yang tepat untuk menjaga kelangsungan pemerintahan yang efektif. Ini mencerminkan upaya pemerintah pusat dalam memastikan kepemimpinan yang stabil di daerah.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian berharap agar Fadjry dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama masa jabatannya yang diperkirakan berlangsung antara dua hingga tiga bulan ke depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan isu-isu strategis di Sulsel, termasuk pengembangan ekonomi dan pelayanan publik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat mengharapkan adanya sinergi antara pejabat baru dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan.

Prof. Fadjry Djufry merupakan sosok akademisi yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat serta pengalaman dalam bidang pemerintahan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Hasanuddin dan dikenal luas di kalangan akademisi serta masyarakat. Penunjukan Fadjry diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam kepemimpinan Sulsel, mengingat latar belakangnya yang mumpuni. Ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas individu dalam memimpin daerah.

Sebagai Pj Gubernur, Fadjry akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan peningkatan kualitas layanan publik. Mendagri Tito menekankan perlunya fokus pada program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat infrastruktur daerah. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan besar menanti di depan, namun dengan visi dan strategi yang tepat, diharapkan Sulsel dapat berkembang lebih baik.

Mendagri juga mengajak semua elemen masyarakat dan stakeholder untuk memberikan dukungan kepada Fadjry dalam menjalankan tugasnya. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan daerah. Ini mencerminkan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak dalam proses pembangunan.

Dengan dilantiknya Prof. Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun awal perubahan positif bagi provinsi tersebut. Semua pihak kini diajak untuk mendukung kepemimpinan baru ini demi mencapai kemajuan bersama. Keberhasilan Fadjry dalam menjalankan tugasnya akan sangat menentukan arah pembangunan Sulawesi Selatan ke depan.

Ketegangan di Mali: Tuduhan Terhadap Wagner dan Tentara Mali Atas Serangan Mematikan

Ketegangan kembali memanas di Mali setelah koalisi pemberontak Tuareg dan kelompok masyarakat sipil menuduh pasukan Mali serta tentara bayaran Wagner asal Rusia terlibat dalam serangan yang menewaskan sembilan warga sipil. Insiden tersebut terjadi di wilayah Segou, saat sebuah kendaraan yang tengah melakukan perjalanan dari kota Niono menuju kamp pengungsi di Mauritania diserang, seperti yang dilaporkan pada Sabtu (4/1/2025).

Mohamed Elmaouloud Ramadane, juru bicara koalisi kelompok Tuareg, mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut menjadi target serangan yang diduga dilakukan oleh angkatan bersenjata Mali dan sekutu mereka dari kelompok Wagner. “Serangan ini terjadi pada Kamis, dan para korban adalah warga sipil yang tidak bersalah,” jelas Ramadane.

Asosiasi masyarakat sipil setempat, Kal Akal, turut mendukung tudingan tersebut. Mereka menuntut adanya investigasi independen untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tragis ini. Kepala kelompok Kel Ansar, salah satu organisasi Tuareg terbesar, juga menyerukan penyelidikan menyeluruh meskipun ia membantah keterlibatan pasukan Mali dalam pertumpahan darah tersebut.

Sayangnya, hingga kini, pihak militer Mali belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Wagner, kelompok kontraktor militer swasta Rusia yang dikenal kontroversial, juga belum memberikan pernyataan. Kehadiran Wagner di Mali bermula setelah serangkaian kudeta pada 2020 dan 2021, yang berujung pada pengusiran pasukan Prancis dan PBB dari wilayah tersebut. Wagner telah bekerja sama dengan militer Mali dalam upaya melawan pemberontak serta kelompok separatis Tuareg di negara tersebut.

Namun, kehadiran Wagner di Mali tidak lepas dari kontroversi. Pada Desember lalu, Human Rights Watch merilis laporan yang menuduh angkatan bersenjata Mali, yang didukung oleh Wagner, terlibat dalam pelanggaran serius terhadap warga sipil. Tindakan tersebut dinilai melanggar hukum perang dan menambah catatan panjang konflik di Mali yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Insiden terbaru ini kembali menyoroti kompleksitas konflik di Mali, di mana ketegangan antara pemerintah, pemberontak, dan kelompok bersenjata eksternal terus memengaruhi kehidupan warga sipil. Desakan untuk penyelidikan mendalam semakin menguat, sementara komunitas internasional memantau situasi ini dengan cermat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Hilirisasi Gresik: Kolaborasi antara Perusahaan dan Masyarakat Buka Peluang Ekonomi Baru

Kabupaten Gresik, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, telah menyaksikan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan ini tidak terlepas dari sinergi antara perusahaan besar, pemerintah lokal, dan masyarakat setempat yang mendorong kawasan ini menjadi pusat hilirisasi mineral. Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Malang, ditemukan bahwa pendekatan inovatif dalam hilirisasi mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang lebih optimal bagi daerah tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh Hendi Subandi ini mengungkapkan peran krusial PT Freeport Indonesia (PT FI) dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat setempat. Dalam laporan yang berjudul “Membangun Kemitraan antara Masyarakat, Pemerintah Daerah, dan Perusahaan untuk Optimalisasi Hilirisasi”, Hendi menjelaskan bahwa PT FI telah melaksanakan sejumlah program pemberdayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satu program utama yang dijalankan adalah forum komunikasi bernama “Rembuk Akur” yang melibatkan pelaku UMKM dan pemerintah desa dari sembilan desa sekitar perusahaan.

Forum ini bertujuan untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan potensi yang ada di Gresik. Upaya ini berhasil menarik lebih dari 2.000 pelamar dari masyarakat lokal, meskipun masih ada tantangan terkait dengan kesesuaian keterampilan yang dimiliki pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Namun, hal ini menunjukkan bahwa hilirisasi mineral di Gresik tidak hanya memberikan peluang pekerjaan, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan masyarakat.

Di samping itu, PT FI juga mengutamakan UMKM lokal dalam berbagai sektor pendukung seperti konstruksi, catering, pengamanan, dan pengelolaan limbah. Salah satu contoh konkret adalah pengadaan logistik untuk perusahaan, yang melibatkan UMKM lokal dalam pembuatan seragam batik khas Gresik. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Penelitian ini juga mencermati pentingnya model kemitraan hexahelix dalam mendukung hilirisasi yang lebih inklusif. Model ini melibatkan enam pihak kunci, yaitu perusahaan hilirisasi, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dunia akademik, UMKM, dan media. Dengan menggunakan pendekatan ini, berbagai tantangan dalam proses hilirisasi dapat diselesaikan secara lebih komprehensif. Misalnya, pemerintah daerah dapat merancang regulasi yang mendukung, lembaga pendidikan dapat menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan, LSM dapat menjadi fasilitator dialog antara pihak terkait, dan media dapat mempromosikan keberhasilan program yang ada.

Selain manfaat ekonomi, hilirisasi juga membawa dampak sosial yang besar. Kerja sama antara berbagai pihak memastikan bahwa kegiatan perusahaan dapat berjalan berkelanjutan, sementara masyarakat juga merasakan dampak positif yang nyata. Salah satu rekomendasi yang diajukan adalah pendanaan untuk Sentra IKM Songkok Kemuteran dan Sentra IKM Mesin Logam Pelemwatu Menganti, yang bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk berkontribusi dalam industri smelter.

Untuk menjaga keberlanjutan program ini, tim peneliti juga menyarankan adanya penguatan program pelatihan keterampilan untuk masyarakat lokal. Ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten guna memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. PT FI juga memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE sebagai pusat inovasi untuk memberdayakan UMKM lokal agar dapat bersaing di tingkat industri besar.

Hendi percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM di Gresik memiliki potensi besar untuk berkembang dan memenuhi standar yang diterapkan oleh perusahaan besar seperti PT FI. Penelitian ini menegaskan bahwa hilirisasi mineral bukan hanya soal eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem industri yang inklusif, yang memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat setempat.