PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group dan Salim Group, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan marketing sales mencapai Rp 2,1 triliun sepanjang tahun 2024. Kontribusi terbesar berasal dari pra-penjualan kavling komersial yang mencapai Rp 1,5 triliun, dengan peningkatan 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya Rp 835 miliar. Selain itu, pra-penjualan residensial turut menyumbang Rp 318 miliar, dan produk komersial lainnya berkontribusi Rp 308 miliar.
Steven Kusumo, Presiden Direktur CBDK, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh salah satu proyek unggulan mereka, yaitu pengembangan Central Business District (CBD) di PIK 2. CBD PIK 2 diharapkan akan menjadi pusat bisnis utama di kawasan PIK 2. Proyek ini mencakup berbagai fasilitas modern, termasuk Menara Syariah, hotel, area ritel, community plaza, dan kawasan hijau yang akan memperkaya pengalaman para pengunjung dan pengguna.
Dalam keterangan resminya pada Selasa (28/1/2025), Steven menambahkan bahwa dana yang diperoleh melalui penawaran saham perdana CBDK sebesar Rp 2,3 triliun akan digunakan untuk mempercepat pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang dikelola oleh PT Industri Pameran Nusantara (IPN). Konvensi internasional ini direncanakan untuk mulai beroperasi secara parsial pada September 2025 dan akan menjadi bagian penting dari sektor MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) di kawasan CBD PIK 2.
Selain itu, proyek CBD PIK 2 juga akan terhubung dengan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (KATARAJA) yang sepanjang 39 kilometer dan diperkirakan mulai beroperasi pada awal 2025. Infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar akses menuju kawasan tersebut, sekaligus memperkuat posisi CBD PIK 2 sebagai pusat bisnis internasional dan destinasi global yang menarik.
Steven Kusumo menutup keterangannya dengan optimisme tinggi, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memastikan pembangunan kawasan yang berkualitas, guna memenuhi kebutuhan hunian, bisnis, dan rekreasi bagi masyarakat dan pelaku usaha. “Kami siap membangun masa depan yang lebih berkualitas dengan mengembangkan kawasan yang menyatukan berbagai fungsi untuk kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.