Category Archives: Ekonomi

https://orkutluv.com

Klawas Waterpark, Warisan Hijau MIND ID dari Lahan Tambang ke Destinasi Wisata

Klawas Waterpark menjadi simbol nyata komitmen MIND ID dalam menjalankan tanggung jawab pasca-tambang dengan membangun fasilitas publik di atas lahan bekas tambang. Taman air seluas 3.200 meter persegi ini berdiri di atas bekas area stockpile batu bara dan kini menjelma menjadi destinasi wisata unggulan bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya. Pembangunan tahap kedua Klawas Waterpark oleh PT Bukit Asam diresmikan sebagai bagian dari upaya menciptakan manfaat lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa pemulihan lingkungan pasca-tambang adalah kewajiban moral dan hukum bagi industri pertambangan. Klawas Waterpark bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menciptakan lebih dari 58 ribu kunjungan sepanjang 2024, serta membuka peluang kerja dan usaha bagi pelaku UMK lokal. Selain itu, fasilitas ini melengkapi berbagai ruang publik lainnya yang dikembangkan oleh Bukit Asam, seperti Museum Batu Bara, Taman Sriwijaya, dan Botanical Garden.

Hingga saat ini, Grup MIND ID yang terdiri dari perusahaan-perusahaan tambang nasional telah melakukan reklamasi lebih dari 7.200 hektare lahan bekas tambang dan menanam lebih dari enam juta pohon. Sebagian lahan itu diubah menjadi area pendidikan, taman wisata, dan tempat usaha masyarakat. Dengan tetap berpegang pada prinsip pembangunan berkelanjutan, MIND ID ingin meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang berupa lingkungan sehat, pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan yang layak.

Rupiah Menguat Tipis, Sentimen Positif dari AS Jadi Angin Segar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan ringan setelah data inflasi AS dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar. Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah ditutup pada level Rp16.790 per dolar AS pada Jumat, 11 April 2025, atau menguat tipis sebesar 0,03%. Posisi ini nyaris sama dengan penutupan hari sebelumnya di angka Rp16.795 per dolar AS, yang kala itu mencatatkan penguatan sebesar 0,39%. Namun, secara mingguan, rupiah masih mengalami pelemahan sebesar 1,42%, menunjukkan adanya tekanan dari tren jangka pendek.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) tercatat turun signifikan sebesar 0,92% menjadi 99,94 pada pukul 14:54 WIB, turun dari posisi penutupan sebelumnya di angka 100,87. Penurunan ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir. Melemahnya dolar AS dipicu oleh data inflasi tahunan Negeri Paman Sam yang terus menurun. Pada Maret 2025, inflasi tercatat sebesar 2,4% secara tahunan (year-on-year), turun dari 2,8% di Februari dan lebih rendah dari proyeksi 2,6%. Ini merupakan level terendah sejak September, memberikan harapan akan kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed.

Dari sisi global, ketegangan terkait tarif perdagangan yang dipicu oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, mulai mereda setelah ia memutuskan menunda kenaikan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Keputusan ini disampaikan melalui unggahannya di platform X, di mana ia menyebutkan bahwa lebih dari 75 negara mitra dagang memilih berdiskusi daripada melakukan pembalasan. Langkah ini memberikan ketenangan bagi pasar, termasuk nilai tukar rupiah yang perlahan mulai pulih.

MahakaX Cetak Laba Perdana Setelah 5 Tahun, Transformasi Digital Jadi Kunci

Perusahaan media digital kreatif MahakaX (IDX: ABBA) berhasil membalikkan kondisi keuangan dari rugi bersih Rp52,41 miliar di tahun 2023 menjadi laba bersih sebesar Rp5,58 miliar pada tahun buku 2024. Pencapaian ini menandai titik balik penting bagi MahakaX setelah mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut. Pertumbuhan laba bersih yang mencapai 111 persen ini dinilai sebagai hasil dari strategi digitalisasi yang kuat dan sinergi antarunit bisnis yang dijalankan perusahaan.

Chief Executive Officer MahakaX, Ronny W Sugiadha, menjelaskan bahwa peningkatan margin laba didorong oleh efisiensi operasional. Perusahaan berhasil menekan beban usaha hingga 24 persen melalui optimalisasi proses internal, perampingan organisasi, serta kolaborasi lintas divisi. EBITDA pun melonjak 179 persen menjadi Rp25,3 miliar. Pendapatan usaha MahakaX juga tumbuh menjadi Rp208,55 miliar, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Ronny, kontributor utama pertumbuhan ini berasal dari unit bisnis seperti Alive, Inspire, JakTV, Mahaka Square, dan Republika. Mereka beroperasi dalam ekosistem yang saling mendukung dan kreatif. Transformasi MahakaX tidak hanya menyentuh struktur, tapi juga strategi melalui pendekatan Creative and Strategy Driven Ecosystem, yang mengutamakan kolaborasi dan inovasi.

Untuk tahun mendatang, MahakaX menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 14 persen, dengan fokus pada pemasaran kreatif dan pemanfaatan teknologi. Mereka juga akan memperluas penggunaan WhatsApp for Business dan mengembangkan teknologi Artificial Intelligence untuk memperkuat sektor pemasaran dan periklanan.

Judul: Dampak Penundaan Tarif Impor Trump Terhadap IHSG dan Nilai Tukar Rupiah

Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menunda penerapan tarif impor terhadap sejumlah negara selama 90 hari, memicu berbagai spekulasi di pasar global, termasuk di Indonesia. Situasi ini menjadi salah satu sentimen eksternal yang memberi pengaruh signifikan terhadap kinerja pasar saham dan nilai tukar rupiah. Dalam kondisi seperti ini, banyak pihak mempertanyakan apakah pendekatan teknikal terhadap pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) masih relevan, mengingat dominasi faktor global dalam beberapa hari terakhir.

Dalam program Closing Bell yang disiarkan CNBC Indonesia pada Kamis, 10 April 2025, Dina Gurning berdialog dengan Managing Editor CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, serta analis pasar Sefti Oktarianisa. Mereka membahas bagaimana pasar keuangan Indonesia merespons keputusan tersebut. Kedua narasumber menilai bahwa walaupun penundaan tarif ini membawa angin segar sementara bagi pelaku pasar, investor tetap perlu mewaspadai dinamika geopolitik yang cepat berubah.

Sefti menyoroti bahwa reaksi pasar terhadap penundaan ini bersifat jangka pendek, sedangkan dampak jangka panjang masih sangat tergantung pada keputusan lanjutan dari pihak AS. Ayyi menambahkan bahwa IHSG dan rupiah saat ini lebih banyak bergerak dipengaruhi oleh sentimen global ketimbang fundamental domestik. Oleh karena itu, investor perlu mengkombinasikan analisis teknikal dengan pendekatan makroekonomi agar bisa membaca arah pasar secara lebih utuh.

BNI Perkuat Strategi Kredit Valas, Siap Hadapi Gejolak Rupiah dan Global

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengambil langkah strategis untuk memperketat pemberian kredit berdenominasi valuta asing (valas) demi menjaga kinerja keuangan di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa pihaknya terus menerapkan manajemen risiko secara ketat, salah satunya melalui stress test yang memperhitungkan perubahan makro ekonomi termasuk pergerakan kurs rupiah. BNI mengutamakan penyaluran kredit valas kepada debitur yang memiliki perlindungan alami atau natural hedge dalam struktur bisnis mereka, guna meminimalisasi risiko. Di sisi lain, kondisi likuiditas dalam mata uang dolar Amerika Serikat diklaim masih berada di level yang sangat memadai, bahkan jauh di atas ketentuan regulator. Rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) BNI tercatat sebesar 151,72 persen dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) berada di angka 135,13 persen, keduanya berada di atas ambang batas minimum yang ditetapkan. Loan to Deposit Ratio (LDR) juga masih terjaga dalam koridor manajemen, serta cadangan alat likuid valas yang dimiliki juga mencukupi dan tetap dipelihara di atas batas toleransi risiko internal. Dengan pendekatan pengelolaan risiko yang disiplin serta kekuatan likuiditas yang stabil, BNI tetap optimis mampu menjaga stabilitas kinerja dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun pasar global diliputi ketidakpastian. Sementara itu, nilai tukar rupiah pada perdagangan terbaru menguat 50 poin menjadi Rp16.823 per dolar AS, yang turut dipengaruhi oleh meredanya ekspektasi resesi di Amerika Serikat setelah pengumuman penangguhan tarif oleh Presiden Donald Trump kepada 75 negara selama 90 hari.

Judul: Penundaan Tarif Trump Dorong IHSG Melejit ke Atas 6.200

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat lonjakan tajam pada awal perdagangan sesi I Kamis (10/4/2025) setelah pasar merespons positif kabar dari Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan selama 90 hari terhadap penerapan tarif resiprokal bagi sebagian besar negara mitra dagang. Kebijakan ini langsung memicu sentimen positif di pasar modal Indonesia. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG melonjak 5,07% dan menembus level psikologis 6.234,34.

Volume transaksi tercatat mencapai 3,3 miliar saham dengan nilai sekitar Rp 3,02 triliun dan dilakukan dalam lebih dari 144.000 transaksi. Seluruh sektor mengalami penguatan signifikan, terutama sektor bahan baku yang mencatat kenaikan 6,49% dan sektor teknologi 5,36%. Dari sisi saham, tiga bank besar menjadi penopang utama indeks, yakni BBCA, BBRI, dan BMRI. Selain itu, saham GOTO juga menyumbang penguatan signifikan terhadap IHSG.

Di balik keputusan Trump, disebutkan bahwa lebih dari 75 negara mitra dagang tidak melakukan balasan tarif dan telah menyatakan kesiapan untuk berdialog. Namun, pengecualian berlaku bagi China, yang justru mendapat peningkatan tarif hingga 125% akibat sikap balasannya. Meski begitu, penundaan tarif tidak berlaku universal. Tarif 10% tetap diberlakukan secara menyeluruh, dan untuk negara seperti Kanada dan Meksiko, produk di luar kesepakatan tetap dikenai tarif tinggi.

Meskipun perang dagang belum sepenuhnya usai, keputusan Trump memberikan sedikit kelegaan sementara bagi pasar global.

Golo Mori Jazz 2025: Simfoni Musik, Alam, dan Ekowisata di Labuan Bajo

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi atas terselenggaranya “International Golo Mori Jazz 2025” di Labuan Bajo, yang dinilai mampu memperkenalkan potensi wisata kawasan tersebut ke kancah global. Sekretaris Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S Sodo, menyampaikan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan festival jazz internasional pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan berlangsung pada 19 April 2025 dengan mengusung konsep ramah lingkungan.

Festival ini diharapkan tak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, namun juga memperkuat misi pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan destinasi super prioritas Labuan Bajo. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa promosi wisata bisa dikolaborasikan dengan musik berkualitas dan kesadaran ekologi, melibatkan banyak pihak dalam pendekatan pentahelix. Penyelenggaraan acara oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menunjukkan kesiapan kawasan The Golo Mori menyambut pertunjukan musik dengan lanskap alam laut dan pulau yang memukau.

Direktur Commercial ITDC, Troy Warokka, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar festival musik biasa, melainkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan musik, keindahan alam, budaya lokal, serta partisipasi masyarakat. Lebih dari 20 UMKM dilibatkan untuk mendukung ekonomi lokal, dengan konsep hidup ramah lingkungan seperti penggunaan tumbler pribadi. Kehadiran calon investor juga menjadi bagian penting dari acara ini, guna mendorong sektor pariwisata Labuan Bajo ke tahap yang lebih maju. Tiket acara sudah ludes terjual, dan panggung akan diisi oleh musisi ternama seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, Andien, dan Maliq & D’Essentials, bersama seniman lokal berbakat seperti Tate Kind Art dan Gema Nusa Project.

Tarif 32 Persen dari Trump Dinilai Tak Guncang Ekonomi RI, ADB Ungkap Alasannya

Kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, dinilai tidak akan membawa dampak besar terhadap perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Pandangan ini disampaikan oleh Nguyen Ba Hung, Ekonom Bidang Asia Tenggara dari Bank Pembangunan Asia (ADB), dalam pemaparan Asian Development Outlook (ADO) April 2025. Ia menegaskan bahwa ekspor Indonesia ke Amerika Serikat hanya menyumbang sekitar dua persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB), sehingga paparan terhadap kebijakan tersebut masih tergolong rendah. Terlebih lagi, struktur ekonomi Indonesia lebih ditopang oleh konsumsi dalam negeri serta investasi, bukan dari ekspor. Nguyen menjelaskan bahwa kebijakan kenaikan tarif tersebut lebih didorong oleh keberhasilan Indonesia menjaga surplus neraca perdagangannya dengan Amerika Serikat, bukan semata-mata faktor proteksionisme. Meski begitu, ia mengakui bahwa pihaknya belum dapat memberikan taksiran kuantitatif terhadap dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, mengingat situasinya masih terlalu dini untuk dianalisis secara matematis. Presiden Donald Trump sendiri telah mengumumkan kebijakan tarif impor minimum sebesar 10 persen terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia yang berada di peringkat kedelapan dalam daftar dengan tarif mencapai 32 persen. Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan justru melihat adanya potensi positif dalam pergeseran posisi Indonesia dalam rantai perdagangan global. Ia menilai bahwa langkah Amerika ini bisa menjadi peluang strategis untuk menarik lebih banyak investasi asing dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baru di kawasan.

Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Tengah Goncangan Global

Ekonomi Indonesia dinilai cukup tangguh dalam menghadapi dinamika pasar global yang tidak menentu. Menurut Kepala Riset Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro, potensi pemulihan pasar saham Indonesia cukup besar, apalagi dengan adanya aliran dana asing yang masuk. Meskipun selama libur pasar saham, nilai ETF Indonesia sempat turun hingga 10 persen, diperkirakan investor institusional, baik lokal maupun asing, akan kembali aktif karena likuiditas tunai yang tinggi setelah penjualan ekuitas sebelum libur panjang Idul Fitri.

Satria menyoroti bahwa Indonesia tidak terlalu bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat, yang hanya menyumbang sekitar dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia yang masing-masing bergantung sebesar 11 persen dan 10 persen. Bahkan meski produk Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen oleh AS, tarif tersebut masih lebih rendah dibanding negara pesaing seperti Tiongkok dan Bangladesh.

Penurunan harga minyak dunia sebesar 15 persen dan pelemahan rupiah sekitar 5 persen justru dianggap menjadi peluang, karena bisa mendongkrak daya saing ekspor manufaktur serta menarik minat investor asing terhadap instrumen keuangan Indonesia. Meski nilai tukar rupiah kini di kisaran Rp17.000 per dolar AS, depresiasi ini justru dilihat sebagai perlindungan alami terhadap efek kebijakan tarif dari AS. Satria juga menyatakan optimisme bahwa tanda-tanda pemulihan pasar global bisa lebih cepat terjadi, bahkan melampaui pemulihan pasca krisis tahun 2020.

Ribuan Wisatawan Serbu Taman Nasional Komodo Saat Libur Lebaran 2025

Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi magnet wisata selama masa liburan Lebaran 2025. Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat sebanyak 14.949 orang berkunjung ke kawasan konservasi ini sepanjang periode 28 Maret hingga 6 April 2025. Lonjakan pengunjung ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menikmati keindahan alam serta keunikan fauna endemik yang dimiliki wilayah tersebut.

Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan bahwa para wisatawan tersebar di empat titik utama yaitu Loh Buaya, Loh Liang, Gili Lawa, dan Pulau Padar. Dari total jumlah tersebut, 7.494 pengunjung berasal dari mancanegara, sedangkan 7.455 lainnya merupakan wisatawan domestik. Puncak kunjungan tercatat pada 4 April 2025 dengan jumlah pengunjung mencapai 2.240 orang. Sementara itu, hari dengan kunjungan terendah terjadi pada 28 Maret, dengan hanya 667 wisatawan.

Taman Nasional Komodo memang dikenal sebagai destinasi unggulan di kawasan Labuan Bajo. Daya tarik utama berupa satwa komodo serta lanskap alam yang menakjubkan menjadikannya favorit wisatawan lokal dan asing. Pesona pulau-pulaunya yang eksotis, perbukitan yang dramatis, serta laut jernih yang kaya biota laut turut memperkaya pengalaman para pelancong yang datang.

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2024, TNK dikunjungi oleh 334.206 orang, yang didominasi oleh wisatawan mancanegara sebanyak 226.948 orang, sementara wisatawan lokal berjumlah 107.258 orang. Data ini menegaskan bahwa keberadaan TNK bukan hanya penting secara ekologis, tetapi juga berperan besar dalam perekonomian daerah lewat sektor pariwisata.

Kawasan ini terus membuktikan eksistensinya sebagai destinasi konservasi yang memikat, sekaligus mendukung geliat pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Dengan pengelolaan yang semakin baik dan promosi yang terus dilakukan, Taman Nasional Komodo diperkirakan akan terus menarik kunjungan dalam skala nasional maupun internasional di masa mendatang.