Tag Archives: Harga Pangan

Optimisme Wakil Menteri Pertanian RI dalam Meningkatkan Serapan Beras dan Menghentikan Impor

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, tengah berupaya mengoptimalkan serapan beras dalam negeri untuk menghentikan impor beras pada tahun ini. Ia menyoroti bagaimana negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang mengalami kesulitan dalam produksi beras, sementara Indonesia justru tengah mengalami kelebihan hasil. Sudaryono menyebutkan bahwa saat ini produksi beras Indonesia sangat melimpah. Bahkan, harga beras di negara tetangga seperti Jepang mengalami lonjakan, dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp90.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa serapan beras Indonesia memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa perlu mengandalkan impor.

Pada masa tanam pertama tahun ini, serapan beras dan gabah di tingkat petani telah mencapai 1,3 juta ton, dengan harapan bisa mencapai 2 juta ton pada akhir April. Jika serapan beras ini mencapai target yang ditentukan, Sudaryono berencana menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor beras pada tahun ini. Ia optimistis dengan capaian ini dan memastikan bahwa baik petani maupun konsumen dapat menikmati harga beras yang stabil dan terjangkau.

Meskipun ada beberapa keluhan terkait serapan gabah yang belum optimal di beberapa daerah, Sudaryono menegaskan bahwa hal tersebut tidak seharusnya menutupi pencapaian positif lainnya. Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberi apresiasi atas serapan beras yang melimpah di Indonesia. Dengan capaian ini, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan impor dan menciptakan kestabilan harga pangan yang lebih baik.

https://orkutluv.com

Operasi Pasar Pangan Murah di Gresik: Pemerintah Pastikan Harga Terjangkau Menjelang Ramadan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengunjungi Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di PT Pos Gresik, sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga kestabilan harga bahan pokok. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) serta Kepala Pusat Pelatihan untuk memastikan kesiapan distribusi pangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga agar harga pangan tetap terjangkau, terutama menjelang Ramadan. “Operasi Pasar ini adalah langkah konkret pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih ekonomis. Ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, dan PT Pos,” ujarnya.

Beberapa harga bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini terlihat lebih rendah dibandingkan harga pasar, seperti gula pasir Rp15.000/kg, beras SPHP Rp60.000/5 kg, minyakita Rp14.700/liter, dan bawang putih Rp32.000/kg. Masyarakat tampak sangat antusias, dengan banyak warga yang datang sejak pagi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Badan Idha Widi Arsanti menyatakan pentingnya pengelolaan data dan distribusi yang efisien untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di seluruh wilayah. “Kami terus memantau stok pangan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan,” jelasnya. Selain itu, Kepala Pusat Pelatihan Inneke Kusumawaty mengingatkan pentingnya pelatihan kepada petani dan penyuluh untuk mendukung kelancaran program pangan murah ini.

Farid, salah seorang warga yang hadir, berharap program ini dapat berlanjut selama Ramadan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan stabilitas pangan nasional tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.