5 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Kembang Api Tahun Baru Di Jerman

Pada tanggal 1 Januari 2025, perayaan malam Tahun Baru di Jerman berubah menjadi tragedi ketika lima orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan yang terkait dengan penggunaan kembang api. Insiden ini terjadi di berbagai wilayah, menyoroti risiko yang sering kali terabaikan saat merayakan pergantian tahun.

Kecelakaan kembang api terjadi di beberapa lokasi di Jerman, termasuk Paderborn dan Oschatz. Seorang pria berusia 24 tahun tewas setelah menyalakan roket kembang api yang diyakini dibuat sendiri, sementara pria berusia 45 tahun meninggal akibat cedera kepala serius setelah membakar “bom kembang api” yang kuat. Keduanya adalah contoh tragis dari bahaya penggunaan kembang api yang tidak sesuai prosedur.

Selain korban jiwa, seorang polisi juga mengalami luka parah saat menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan selama perayaan. Juru bicara polisi, Florian Nath, mengungkapkan bahwa total terdapat 13 petugas yang terluka akibat insiden ini. Meskipun banyak penangkapan dilakukan, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak ada insiden besar atau kekerasan yang terjadi selama malam Tahun Baru.

Tragedi ini memicu kembali perdebatan mengenai penggunaan kembang api di Jerman. Setiap tahun, jumlah cedera akibat kembang api meningkat, dan banyak pihak mulai menyerukan pelarangan atau pembatasan lebih ketat terhadap penggunaannya. Selain risiko keselamatan, penggunaan kembang api juga menimbulkan masalah polusi dan kebisingan yang mengganggu masyarakat.

Menanggapi insiden ini, pihak berwenang berjanji untuk meningkatkan tindakan keamanan pada perayaan mendatang. Mereka akan mengevaluasi regulasi terkait penjualan dan penggunaan kembang api untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan dan menggunakan kembang api dengan hati-hati.

Dengan adanya kecelakaan fatal ini, semua pihak kini diharapkan dapat lebih waspada dalam merayakan Tahun Baru. Kesadaran akan bahaya penggunaan kembang api harus ditingkatkan untuk melindungi keselamatan diri dan orang lain. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat Jerman untuk merenungkan cara merayakan yang lebih aman dan bertanggung jawab tanpa mengorbankan keselamatan.

Polisi Bubarkan Tawuran ABG di Hari Pertama 2025 di Jakarta Pusat

Jakarta – Insiden tawuran antara dua kelompok remaja terjadi pada hari pertama tahun 2025 di kawasan Jalan G, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Polisi yang datang ke lokasi segera membubarkan kerusuhan tersebut dan menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti membawa senjata tajam dalam aksi tawuran itu.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh, pihak kepolisian tengah menyelidiki kejadian tersebut dan berencana untuk mengamankan mereka yang terlibat dan membawa senjata tajam, seperti celurit. “Lagi kita selidiki dan kita akan amankan yang terbukti bawa senjata tajam,” ujarnya.

Aksi tawuran ini sempat menjadi sorotan setelah video kejadian tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat kedua kelompok remaja saling serang menggunakan berbagai senjata, mulai dari celurit, kayu, botol, hingga petasan. Tawuran itu terjadi di tengah permukiman padat penduduk, yang membuat kekacauan semakin meluas. Pecahan botol tampak berserakan di sepanjang jalan setempat.

Sholeh menjelaskan bahwa tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja, yaitu remaja dari rumah susun (rusun) dengan remaja dari luar rusun di Karang Anyar. “Anak-anak ABG (anak baru gede). Jumlahnya ada lebih dari 10 orang, gabungan antara anak rusun dan luar rusun Karang Anyar,” ungkapnya. Polisi yang datang ke lokasi langsung membubarkan tawuran tersebut sebelum semakin membesar.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab dari tawuran yang meresahkan tersebut. Meski demikian, hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka akibat kejadian ini. Polisi berjanji akan terus melakukan penyelidikan agar para pelaku dapat segera diproses hukum.

Tawuran remaja yang terjadi di area permukiman padat ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja dan upaya pencegahan terhadap kekerasan jalanan. Polisi meminta masyarakat untuk ikut berperan serta menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

Bahlil Kritik Tajam: Jangan Salahkan Orang Lain Saat Terjerat Kasus Hukum

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan kritik tajam kepada pihak-pihak yang menyalahkan orang lain ketika tersandung kasus hukum. Ia menegaskan bahwa dalam dunia politik, semua pihak harus bersikap adil dan objektif.

“Dalam berpartai, kita harus fair. Jangan sakitnya di kepala, tapi garuknya di perut. Apakah Golkar menyalahkan pihak lain? Tidak ada,” ujar Bahlil saat jumpa pers refleksi akhir tahun Partai Golkar di kantor pusat partai, Jakarta, Selasa (31/12).

Prihatin atas Kasus Kader Golkar

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengungkapkan keprihatinannya atas kasus yang menjerat salah satu kader Golkar, Rohidin Mersyah, yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang pemungutan suara Pilkada serentak November lalu.

Menurut Bahlil, secara matematis, Rohidin sebenarnya memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada Bengkulu. Namun, akibat tersandung persoalan hukum, harapan itu pupus.

“Kami sangat prihatin dengan situasi ini. Rohidin adalah kader yang kami sayangi. Tetapi, karena ini adalah persoalan hukum, kami menghormati proses yang ada. Apakah Golkar menyalahkan pihak lain? Tidak ada,” tegas Bahlil.

Tanggapan Sindiran ke Partai Lain

Saat ditanya apakah pernyataannya ditujukan kepada kasus hukum yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Bahlil tidak secara langsung membenarkan. Namun, ia juga tidak membantah.

“Kalau ada yang merasa tersindir dengan pernyataan saya, itu terserah mereka. Saya tidak bisa melarang orang untuk merasa,” ujarnya santai.

Bahlil menjelaskan bahwa tujuannya adalah memberikan otokritik dan menekankan pentingnya berpikir objektif dalam menghadapi persoalan hukum.

“Kami di Golkar tidak pernah menyalahkan partai lain, mantan presiden, atau ketua umum partai lain. Tidak ada itu. Kami selalu menghargai proses hukum yang ada,” jelasnya.

Ajakan untuk Bersikap Objektif

Bahlil mengajak semua pihak untuk berpikir lebih objektif dan menghormati proses hukum tanpa saling menyalahkan. Menurutnya, Partai Golkar selalu berkomitmen untuk menjalani setiap proses hukum dengan penuh penghormatan.

“Maksud saya, mari kita berpikir objektif dan menghargai proses yang ada. Golkar akan selalu menghormati proses hukum apa pun yang terjadi,” tutupnya.

DiskopUKM Padang Berhasil Membina 46.368 Pengusaha Di Tahun 2024

Pada tanggal 31 Desember 2024, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kota Padang mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membina sebanyak 46.368 pengusaha selama tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor UKM di wilayah tersebut.

DiskopUKM Padang menerapkan berbagai program pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pengusaha lokal. Program-program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses ke permodalan. Dengan pendekatan yang komprehensif, pengusaha diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan dan mandiri.

Salah satu fokus utama dari pembinaan adalah mendorong digitalisasi di kalangan UKM. DiskopUKM Padang aktif memberikan pelatihan mengenai pemasaran daring dan penggunaan platform e-commerce untuk mempromosikan produk mereka. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke belanja online, kemampuan untuk memasarkan produk secara digital menjadi sangat penting bagi keberhasilan usaha kecil.

DiskopUKM juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Melalui program sertifikasi dan standarisasi produk, pengusaha diberikan arahan untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Upaya ini bertujuan agar produk-produk dari Padang dapat diterima baik di pasar domestik maupun internasional.

Selain pelatihan dan dukungan teknis, DiskopUKM Padang juga berupaya meningkatkan akses pengusaha terhadap permodalan. Melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, pengusaha diberikan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau. Hal ini sangat penting untuk mendukung ekspansi usaha dan meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan berhasil membina 46.368 pengusaha, DiskopUKM Padang menunjukkan bahwa upaya peningkatan kapasitas UKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Semua pihak kini menantikan bagaimana para pengusaha ini akan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Padang.

Prabowo Soroti Vonis Ringan Hakim, Serukan Hukuman Tegas bagi Koruptor

Dalam pidatonya pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 yang digelar di Jakarta pada Senin (30/12), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap para koruptor, khususnya mereka yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap vonis yang dianggap terlalu ringan diberikan kepada pelaku korupsi besar, yang menurutnya tidak sebanding dengan dampak kerugian yang ditimbulkan.

Prabowo menegaskan bahwa masyarakat Indonesia kini semakin cerdas dan mampu melihat ketidakadilan dalam proses hukum, terutama terkait dengan korupsi yang merugikan negara dalam jumlah fantastis. “Rakyat di pinggir jalan ngerti, ngerampok triliunan eh ratusan triliun vonisnya sekian tahun,” ujar Prabowo dengan nada kecewa. Ia bahkan menambahkan sindiran mengenai kondisi narapidana koruptor yang bisa menikmati fasilitas seperti pendingin ruangan dan televisi di dalam penjara, yang menurutnya tidak sesuai dengan besarnya kerugian yang ditimbulkan.

Presiden yang juga seorang mantan jenderal itu meminta agar pihak yang berwenang, seperti Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, memberikan perhatian lebih dalam menangani kasus-kasus korupsi besar. Ia menilai bahwa hukuman yang lebih berat perlu diberikan kepada pelaku yang merampok kekayaan negara dengan jumlah yang sangat besar. “Menteri pemasyarakatan, tolong diperhatikan, jangan sampai koruptor di penjara hidup nyaman dengan fasilitas mewah,” tegas Prabowo.

Prabowo juga menyinggung Jaksa Agung dan menantang apakah mereka akan melakukan banding terhadap vonis ringan yang telah diberikan. “Jaksa Agung, naik banding enggak? Vonisnya harus lebih berat, seperti 50 tahun, supaya memberi efek jera,” ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk memperkuat sistem hukum di Indonesia, khususnya dalam hal pemberantasan korupsi, yang merupakan salah satu fokus utama pemerintahannya. Dengan tegas, ia mengingatkan bahwa keadilan harus ditegakkan, dan para pelaku yang merugikan negara dalam jumlah besar harus menerima hukuman yang setimpal.

Presiden Prabowo: “Belum Bekerja Sudah Dicap Negatif, Mentalitas Rendah Harus Ditinggalkan!”

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato yang tegas dalam acara Musrenbangnas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Jakarta pada Senin (30/12). Dalam pidatonya, Prabowo merespons pihak-pihak yang sering mencibir pemerintahannya, yang baru berjalan sekitar dua bulan. Ia menekankan pentingnya mentalitas positif bagi bangsa dan bangsa Indonesia agar tidak terjebak dalam pemikiran negatif terhadap perkembangan negara.

Presiden Prabowo mengkritik beberapa pihak yang meskipun memiliki latar belakang pendidikan tinggi, malah cenderung merendahkan prestasi bangsa sendiri. “Punya gelar profesor, sekolah di mana-mana yang terkenal, tapi mentalnya masih mental rendah diri, apa yang dilakukan bangsa sendiri selalu jelek, belum kita bekerja sudah mulai nyinyir,” ujar Prabowo. Ia menyatakan bahwa di Indonesia, masih ada segelintir orang yang merasa ragu terhadap kemampuan bangsa dan meragukan apa yang bisa dicapai oleh Indonesia.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus berusaha untuk membangun sebuah pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Ia meminta kepada jajaran pemerintah untuk lebih giat dalam menghentikan kebocoran anggaran yang merugikan masyarakat. “Aparat pemerintah sangat menentukan kebocoran-kebocoran untuk dihentikan, penyelundupan dari luar ke dalam membahayakan kedaulatan Indonesia,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga memberikan arahan mengenai pelaksanaan RPJMN 2025-2029 kepada seluruh jajaran pemerintahan pusat dan daerah. Musrenbangnas yang digelar di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, baik secara langsung maupun melalui video konferensi. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN M. Herindra, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga hadir dalam acara tersebut.

Prabowo berharap agar seluruh jajaran pemerintahan dapat bekerja keras untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan jangka panjang, serta memperkuat fondasi ekonomi dan sosial Indonesia. Sebagai pemimpin, ia menekankan bahwa untuk maju, bangsa Indonesia harus mempercayai kemampuan dan potensi yang dimiliki serta terus membangun sikap optimis dan kerja keras.

Ketegangan Memuncak: Taliban Deklarasikan Perang Melawan Pakistan

Pada tanggal 30 Desember 2024, Taliban secara resmi mengumumkan perang terhadap Pakistan, yang memicu bentrokan sengit antara pasukan kedua negara di sepanjang perbatasan. Pengumuman ini menandai eskalasi ketegangan yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, dengan kedua belah pihak saling tuduh dan terlibat dalam baku tembak yang intens.

Ketegangan antara Taliban dan Pakistan telah meningkat sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada tahun 2021. Pakistan dituduh mendukung kelompok-kelompok pemberontak yang beroperasi di wilayah Afghanistan, sementara Taliban mengklaim bahwa mereka berusaha untuk menjaga keamanan dan stabilitas di perbatasan. Situasi ini semakin rumit dengan adanya isu pengungsi dan pelanggaran perbatasan yang sering terjadi.

Bentrokan pertama terjadi di daerah perbatasan yang dikenal sebagai Khyber Pakhtunkhwa, di mana pasukan Taliban menyerang pos-pos militer Pakistan. Menurut laporan awal, beberapa tentara Pakistan dilaporkan terluka dalam baku tembak tersebut. Sumber dari pihak Taliban menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap tindakan agresif dari militer Pakistan yang dianggap mengancam kedaulatan Afghanistan.

Reaksi internasional terhadap konflik ini cukup beragam. Beberapa negara menyerukan de-escalation dan dialog antara kedua belah pihak untuk mencegah konflik yang lebih besar. Sementara itu, organisasi internasional seperti PBB mengingatkan tentang dampak kemanusiaan yang mungkin timbul akibat konflik bersenjata di perbatasan, terutama bagi warga sipil yang terjebak di tengah ketegangan.

Konflik ini berpotensi menyebabkan krisis kemanusiaan di wilayah perbatasan, dengan banyak warga sipil terpaksa mengungsi akibat baku tembak yang terjadi. Banyak keluarga yang tinggal di dekat perbatasan kini hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran akan keselamatan mereka. Lembaga bantuan kemanusiaan telah mulai mempersiapkan diri untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.

Dengan deklarasi perang oleh Taliban dan bentrokan yang terus berlanjut dengan pasukan Pakistan, masa depan wilayah perbatasan terlihat semakin tidak pasti. Semua pihak kini berharap agar dialog dapat segera dilakukan untuk meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya konflik berskala besar yang dapat mempengaruhi stabilitas regional. Ketegangan ini menjadi pengingat akan kompleksitas hubungan antara Taliban dan negara-negara tetangga serta tantangan yang harus dihadapi dalam mencapai perdamaian di kawasan tersebut.

Partai PAN Minta Dukungan Untuk Prabowo Subianto Dalam Kepemimpinan

Pada tanggal 29 Desember 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta seluruh pihak untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia. Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Partaonan Daulay, dalam rangka memperkuat stabilitas politik dan mendukung program-program pemerintah yang sedang berjalan.

Dalam pernyataannya, Saleh menekankan bahwa dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan partai politik sangat penting untuk kelancaran pemerintahan Prabowo. Ia menyatakan bahwa stabilitas politik akan membantu pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan politik bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Dukungan PAN kepada Prabowo bukanlah hal baru. Sejak awal, partai ini telah berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan Prabowo dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Saleh menjelaskan bahwa pengalaman dan visi Prabowo dalam memimpin negara sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Ini mencerminkan kepercayaan PAN terhadap kemampuan Prabowo dalam mengelola pemerintahan.

Pernyataan dukungan ini juga muncul di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah, termasuk isu ekonomi dan sosial yang kompleks. Dengan adanya dukungan dari PAN dan partai-partai koalisi lainnya, diharapkan pemerintah dapat lebih fokus dalam merumuskan kebijakan yang pro-rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kerjasama antar partai politik sangat penting dalam menciptakan solusi terhadap masalah-masalah yang ada.

Saleh juga berharap agar semua pihak dapat bersatu demi kemajuan bangsa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya dukungan yang kuat, diharapkan pemerintahan Prabowo dapat berjalan dengan lancar dan membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Dengan permintaan dukungan dari PAN kepada Prabowo Subianto, terlihat adanya harapan untuk menciptakan stabilitas politik di Indonesia. Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Semua pihak kini diharapkan dapat bersatu demi kemajuan bangsa dan mewujudkan visi pembangunan nasional yang lebih baik ke depannya.

Pesan Natal Presiden Prabowo: Bangun Kehidupan Rukun dan Peduli Terhadap Sesama

Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu malam (28/12/2024) dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan pidato penuh makna. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan momen Natal sebagai waktu untuk refleksi, mempererat persatuan, dan menjaga kedamaian di tengah keberagaman bangsa.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dari segi agama, suku, adat, dan budaya. Namun, meskipun memiliki perbedaan, bangsa Indonesia tetap satu jiwa dengan semangat persatuan. “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhinneka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu untuk hidup rukun sebagai satu keluarga besar,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya yang disampaikan kepada seluruh umat yang hadir dan masyarakat yang mengikuti acara ini.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia patut bersyukur atas kedamaian yang terus terjaga di Tanah Air meskipun dunia saat ini dilanda banyak ketegangan dan konflik. “Di ruangan ini dan di mana-mana yang melihat acara ini pasti banyak perbedaan. Berbeda agama, suku, adat, dan daerah. Namun, nyatanya, kita semua merasa sejuk, aman, damai, dan rukun. Inilah kehebatan Bangsa Indonesia,” tegasnya, mengingatkan pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi kekuatan utama Indonesia.

Presiden juga mengajak umat Kristiani yang merayakan Natal untuk tidak hanya bersuka cita, tetapi juga untuk selalu mengingat saudara-saudara yang sedang menghadapi berbagai tantangan hidup. “Kita merayakan Natal ini dengan penuh sukacita, tetapi mari kita selalu ingat saudara-saudara kita yang hidupnya masih penuh tantangan. Kita harus terus berjuang bersama untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Dalam penutup pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan harapannya agar perayaan Natal kali ini dapat mempererat tali persaudaraan antarumat beragama dan mendorong terciptanya kedamaian yang berkelanjutan. “Selamat Natal bagi saudara-saudara sekalian. Semoga damai Natal membawa berkah, kedamaian, dan semangat baru untuk terus merajut persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Perayaan Natal Nasional 2024 berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, dihadiri oleh pejabat negara, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta umat Kristiani dari berbagai lapisan. Acara ini mencerminkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam keberagaman demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Natal Nasional 2024: Mengusung Semangat Kesederhanaan dan Harapan Baru yang Lebih Baik

Jakarta – Natal Nasional 2024 mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” yang sarat makna dan relevan bagi umat Kristiani. Tema ini, dipilih oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengajak umat untuk terus bersemangat, memiliki harapan baru yang lebih baik, serta menjalani hidup dengan kesederhanaan. Thomas Djiwandono, Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, menjelaskan bahwa Betlehem, sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus yang sederhana, menginspirasi harapan baru yang lebih baik. “Tema ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” ujar Thomas dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (29/12/2024).

Perayaan Natal Nasional 2024 diadakan di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (28/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umar, anggota Kabinet Merah Putih, Ketua Umum PGI, tokoh agama, tokoh masyarakat, anak-anak panti asuhan, penyandang disabilitas, serta 11.000 undangan dari kalangan Katolik dan Protestan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tema Natal 2024 menyampaikan pesan tentang kesetiaan dan kesiapan dalam mengikuti panggilan Tuhan, yang sejalan dengan upaya Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya. “Semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya, semakin besar jarak antara umat dan ajaran agamanya, semakin banyak risiko kerusakan, baik pada manusia maupun alam,” ujar Nasaruddin.

Sebagai ungkapan syukur dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar-umat beragama, panitia Natal Nasional juga menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial dan ekologis, serta seminar. Kegiatan bakti sosial dilakukan di lima wilayah mulai Sabtu (16/11/2024) hingga Senin (23/12/2024). Di antara kegiatan tersebut adalah pemberian 427 paket sembako kepada korban letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta penyerahan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lansia di dua lokasi.

Selain itu, bantuan sosial juga disalurkan ke Kota Manado, Sulawesi Utara, berupa 300 paket sembako dan 24 alat bantu untuk penyandang disabilitas dan lansia. Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disalurkan 150 paket sembako dan 6 alat bantu disabilitas kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, Papua, panitia menyerahkan 4.400 paket nutrisi makanan tambahan. Panitia juga memberikan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan 7 alat bantu disabilitas kepada Rumah Sakit LB Moerdani di Timika.

Pada Minggu (15/12/2024), panitia mengadakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah, dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, pemberian bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

Perayaan Natal Nasional 2024 tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persaudaraan, kerukunan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Indonesia.