Pada tanggal 31 Desember 2024, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kota Padang mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membina sebanyak 46.368 pengusaha selama tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor UKM di wilayah tersebut.
DiskopUKM Padang menerapkan berbagai program pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pengusaha lokal. Program-program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses ke permodalan. Dengan pendekatan yang komprehensif, pengusaha diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan dan mandiri.
Salah satu fokus utama dari pembinaan adalah mendorong digitalisasi di kalangan UKM. DiskopUKM Padang aktif memberikan pelatihan mengenai pemasaran daring dan penggunaan platform e-commerce untuk mempromosikan produk mereka. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke belanja online, kemampuan untuk memasarkan produk secara digital menjadi sangat penting bagi keberhasilan usaha kecil.
DiskopUKM juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Melalui program sertifikasi dan standarisasi produk, pengusaha diberikan arahan untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Upaya ini bertujuan agar produk-produk dari Padang dapat diterima baik di pasar domestik maupun internasional.
Selain pelatihan dan dukungan teknis, DiskopUKM Padang juga berupaya meningkatkan akses pengusaha terhadap permodalan. Melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, pengusaha diberikan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau. Hal ini sangat penting untuk mendukung ekspansi usaha dan meningkatkan kapasitas produksi.
Dengan berhasil membina 46.368 pengusaha, DiskopUKM Padang menunjukkan bahwa upaya peningkatan kapasitas UKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Semua pihak kini menantikan bagaimana para pengusaha ini akan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Padang.