Pada 25 September 2024, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk memberikan kuliah umum bertajuk “Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya AHY untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya peran mereka dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Dalam kuliah ini, AHY menjelaskan visi Indonesia Emas dan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya.
Menggugah Semangat Pemuda
Dalam pemaparannya, AHY menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan nasional. Dia berharap para calon pemimpin masa depan ini dapat memiliki visi yang jelas dan berkomitmen untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. AHY mengajak mahasiswa Akmil untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Dia percaya bahwa generasi muda adalah aset berharga yang dapat membawa perubahan positif di berbagai sektor.
Pentingnya Pendidikan dan Karakter
AHY juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter dalam mencapai Indonesia Emas. Dia menjelaskan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga membentuk sikap dan etika yang baik. Dalam konteks ini, dia mengajak para siswa Akmil untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam setiap tindakan mereka.
Dialog Interaktif dengan Mahasiswa
Kuliah umum tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa Akmil antusias mengajukan pertanyaan terkait visi Indonesia Emas dan harapan untuk masa depan bangsa. AHY menjawab dengan tegas dan menginspirasi, memberikan pandangan yang mencerahkan tentang bagaimana masing-masing individu dapat berkontribusi untuk mencapai cita-cita bersama.
Harapan untuk Masa Depan
AHY berharap kunjungannya dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa Akmil untuk terus belajar dan berprestasi. Dia menekankan bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan berdampak besar bagi masa depan Indonesia. Dengan semangat dan komitmen, AHY yakin bahwa Indonesia Emas bukan hanya sekadar impian, tetapi dapat terwujud dengan kerja keras dan kolaborasi semua elemen bangsa.