Tag Archives: Masyarakat

Bawaslu Ingatkan Tim Kampanye-Masyarakat Tak Lakukan Politik Uang

Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali mengingatkan semua pihak, baik tim kampanye maupun masyarakat, untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang selama proses Pemilu 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada tanggal 20 November 2024.

Rahmat Bagja menegaskan bahwa praktik politik uang merupakan pelanggaran serius yang dapat merusak integritas pemilu. Politik uang, yang sering kali melibatkan pemberian uang atau barang kepada pemilih dengan tujuan mempengaruhi pilihan mereka, dapat mencederai prinsip pemilu yang adil dan demokratis. Bawaslu berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat terhadap segala bentuk tindakan yang mengarah pada politik uang selama kampanye berlangsung.

Bawaslu juga mengingatkan bahwa pihak yang terbukti melakukan politik uang akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini tidak hanya berlaku untuk calon legislatif dan eksekutif, tetapi juga untuk tim kampanye yang terlibat dalam praktik tersebut. Rahmat menekankan bahwa Bawaslu telah menyiapkan sejumlah langkah pengawasan, termasuk pelatihan bagi pengawas pemilu di daerah, untuk memastikan bahwa praktik politik uang dapat dicegah sejak dini.

Selain itu, Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses pemilu dan melaporkan setiap indikasi praktik politik uang yang mereka temui. Melalui kolaborasi antara pengawas pemilu dan masyarakat, diharapkan pemilu 2024 dapat berlangsung lebih bersih, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sesungguhnya.

Anggota DPR Minta BNPT Perkuat Ideologi Pancasila Untuk Masyarakat

Pada tanggal 30 Oktober 2024, sejumlah anggota DPR RI mengajukan permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkuat ideologi Pancasila di kalangan masyarakat. Permintaan ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya tantangan radikalisasi dan ekstremisme yang mengancam integrasi sosial di Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa. Anggota DPR menekankan bahwa memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila adalah langkah strategis dalam menghadapi potensi ancaman yang dapat memecah belah persatuan masyarakat. Pancasila diharapkan menjadi penangkal ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam menanggapi permintaan tersebut, BNPT berencana untuk menyusun program-program edukasi dan sosialisasi yang lebih masif mengenai Pancasila. Program ini diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dukungan terhadap inisiatif BNPT ini juga datang dari berbagai kalangan masyarakat. Beberapa organisasi masyarakat sipil menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam menyebarluaskan pemahaman Pancasila, termasuk melalui seminar, workshop, dan kegiatan seni budaya yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

Tantangan radikalisasi di Indonesia semakin kompleks, dengan munculnya berbagai kelompok yang menyebarkan ideologi bertentangan dengan Pancasila. Anggota DPR menegaskan pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam mencegah penyebaran paham ekstremis.

Pendidikan diharapkan menjadi kunci utama dalam memperkuat ideologi Pancasila. Kurikulum yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan di sekolah-sekolah perlu diperkuat, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memahami dan mencintai Pancasila.

Dengan permintaan untuk memperkuat ideologi Pancasila melalui BNPT, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan radikalisasi dengan lebih baik. Semua elemen bangsa perlu bersinergi untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta membangun masyarakat yang cinta terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai identitas bangsa.