Tag Archives: TNI

https://orkutluv.com

Lapangan Tembak 100 Meter Diresmikan, Simbol Dukungan TNI untuk Kekuatan Tempur Prajurit

Sekretaris Kabinet Letkol Infanteri Teddy Indra Wijaya sudah meresmikan sebuah lapangan tembak baru dengan panjang lintasan 100 meter di lingkungan Yonif 328, yang terletak di Jawa Barat. Acara peresmian ini berlangsung pada hari Sabtu, 5 April, dan disampaikan secara resmi kepada publik melalui siaran pers dari Penerangan Kostrad pada Senin berikutnya. Kehadiran lapangan tembak ini menjadi bentuk nyata dari komitmen TNI dalam meningkatkan fasilitas latihan untuk mendukung kesiapan tempur bagi para prajurit, sekaligus memperkuat kemampuan dasar militer, khususnya dalam hal menembak.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu, Letkol Infanteri Adekurniawan, juga turut serta dalam peresmian tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa lapangan tembak ini harus digunakan secara maksimal dan bertanggung jawab untuk mendukung pembinaan kemampuan prajurit. Ia menilai bahwa fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga mencerminkan perkembangan satuan yang perlu terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Tak hanya peresmian, acara tersebut juga diwarnai dengan momen penghargaan kepada sejumlah prajurit yang menerima kenaikan pangkat. Letkol Adekurniawan menyampaikan selamat secara langsung dan berharap kenaikan tersebut menjadi semangat baru bagi para prajurit untuk terus mengabdi secara profesional kepada bangsa dan negara Indonesia. Dengan adanya sarana ini, diharapkan para prajurit dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.

Penemuan Granat dan Amunisi Perang Dunia II di Pengungsian Gunung Lewotobi Diamankan TNI

Sejumlah granat dan amunisi ditemukan di area pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi oleh beberapa warga. Penemuan itu terjadi secara tidak sengaja.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menjelaskan bahwa benda-benda yang diduga masih aktif tersebut kemungkinan berasal dari Perang Dunia II.

“Diduga amunisi ini merupakan peninggalan dari masa Perang Dunia II,” ujarnya, seperti dilansir oleh detikBali pada Selasa (1/4/2025).

Nunes menambahkan, “Kami menemukan granat tangan jenis Inert WWII Tipe 97 buatan Jepang yang masih dilengkapi sekring dan tali tarik sebanyak 16 buah, serta 393 butir amunisi kaliber 6,5 MM yang digunakan untuk senjata Arisaka Type 38 atau senjata semi-otomatis Jepang dari era tersebut.”

Penemuan tersebut dilakukan oleh tiga warga dari Dusun Bawalatang, Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, yang bernama Ignasius Ribu Futa (41), Ferdinandus Kolon Tobi (25), dan Kamilus Gula Muda (43).

Benda-benda berbahaya tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 50 cm saat mereka menggali lubang untuk septic tank. “Saat ini, barang-barang tersebut telah diamankan di Posko Huntara sambil menunggu instruksi lebih lanjut,” jelas Nunes.

Meski temuan ini mengejutkan, warga yang melaporkan kepada polisi tidak terlihat takut. Setelah diserahkan kepada pihak TNI, barang-barang tersebut diamankan dan dihitung, dengan rincian 16 granat dan 393 amunisi.

Bakti Kesehatan TNI AL di Bali: KRI Dr. Wahidin Sudiro Husodo Sediakan Pelayanan Gratis bagi Masyarakat Nelayan dalam MNEK 2025

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan sebuah kapal khusus, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991), yang akan digunakan untuk menyelenggarakan bakti kesehatan kepada masyarakat nelayan di Karangasem, Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan bahwa program ini, yang dikenal dengan nama Medical Civic Action Program (MEDCAP), bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, dengan fokus utama pada para nelayan yang seringkali menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan.

Menurut Ali, bakti kesehatan ini akan berlangsung di atas KRI WSH-991 yang akan berlabuh di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, pada 17 Februari 2025. Di sana, berbagai layanan kesehatan akan disediakan, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, sunatan massal, donor darah, serta operasi medis kecil. Ini adalah langkah nyata dari TNI AL untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain MEDCAP, kegiatan ini juga mencakup Engineering Civic Action Program (ENCAP), yang bertujuan untuk memberikan bantuan sosial dalam bentuk perbaikan infrastruktur. Proyek perbaikan ini mencakup jalan, sekolah, dan rumah ibadah, yang akan melibatkan seluruh Angkatan Laut dari negara peserta. Ali juga menekankan bahwa meskipun kegiatan ini melibatkan latihan bersama di laut, inti dari MNEK 2025 adalah mempromosikan kerja sama antar negara dalam misi kemanusiaan dan bantuan bencana.

MNEK 2025 dilaksanakan di Bali pada 15-22 Februari 2025, diikuti oleh 38 negara dan didukung oleh 19 kapal perang dari berbagai negara. TNI AL berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama internasional dan mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.