Polda Metro Jaya mengadakan salat gaib untuk mengenang tiga anggota kepolisian yang meninggal dunia akibat insiden penembakan oleh oknum TNI di Way Kanan, Lampung. Salat ini berlangsung di Masjid Al-Kautsar Polda Metro Jaya dan dihadiri sekitar 400 jemaah.

“Hari ini, seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga satuan wilayah, menggelar salat gaib. Kami di Polda Metro Jaya juga turut melaksanakannya bersama sekitar 400 jemaah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).

Salat gaib juga digelar di seluruh Polres yang berada di bawah Polda Metro Jaya. Ade Ary menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi para anggota yang gugur dalam tugas.

“Kami melaksanakan salat gaib sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk tiga anggota terbaik Polri yang telah berkorban dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya para anggota kepolisian tersebut. Ia pun mengajak masyarakat untuk turut mendoakan mereka.

“Polri mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum, semoga amal ibadah dan pengabdian mereka mendapatkan balasan terbaik serta tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” tambahnya.

Sebagai informasi, tiga anggota Polri yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bintara Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto; dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Ketiganya meninggal dunia saat melakukan penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.

Mereka diduga ditembak di bagian kepala oleh pemilik arena sabung ayam yang merupakan oknum anggota TNI AD, hingga akhirnya meninggal dunia.