Tag Archives: Pendidikan

https://orkutluv.com

Dampak Pemangkasan Anggaran Pendidikan: Ancaman Terhadap Kualitas dan Ketersediaan Fasilitas Pendidikan

Pemerintah baru-baru ini mengumumkan pemangkasan anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebesar Rp8 triliun, yang memicu pertanyaan mengenai komitmen mereka terhadap sektor pendidikan. Meskipun anggaran Kemendikdasmen untuk tahun 2025 telah disetujui sebesar Rp33,5 triliun, dengan kebijakan efisiensi ini, kementerian hanya akan mengelola Rp25,5 triliun. Pengamat pendidikan, Ubaid Matraji, menilai langkah efisiensi ini tidak tepat mengingat sejumlah masalah besar dalam dunia pendidikan, seperti sertifikasi guru, kesejahteraan guru, dan kurang meratanya fasilitas pendidikan.

Pemotongan anggaran ini juga mendapat kritik dari berbagai pihak. Kepala Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru, Iman Zanatul Haeri, mengungkapkan bahwa kebijakan pemotongan anggaran untuk mengamankan program seperti makan bergizi gratis, justru bertentangan dengan kebutuhan mendesak untuk memfasilitasi akses pendidikan tanpa biaya. Program ini bahkan mendapatkan protes dari murid-murid di beberapa daerah seperti Papua, yang lebih mengutamakan kemudahan akses pendidikan.

Sebagai dampaknya, pengurangan anggaran di Kemendikdasmen diprediksi akan mengganggu sektor infrastruktur pendidikan, salah satunya adalah pembangunan sekolah. Ubaid Matraji menegaskan bahwa ketidakmerataan jumlah sekolah, terutama di tingkat SMP, berpotensi menambah angka putus sekolah. Hal ini sangat berbahaya bagi masa depan pendidikan anak-anak, terlebih dengan kebijakan wajib belajar 13 tahun yang harus diimbangi dengan anggaran yang serius.

Selain itu, pemangkasan anggaran juga diperkirakan akan berdampak pada perekrutan dan kesejahteraan guru, terutama bagi guru honorer. Keberadaan guru yang cukup dan berkualitas sangat bergantung pada anggaran yang tersedia, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas pendidikan yang dapat diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia.

Aksi Muda, Perubahan Dunia: IB Luncurkan Global Youth Action Fund untuk Gen Z Inovatif

International Baccalaureate (IB) kembali meluncurkan Global Youth Action Fund untuk ketiga kalinya, membuka kesempatan bagi siswa berusia 12 hingga 19 tahun untuk berpartisipasi. Pendaftaran program ini berlangsung antara 3 hingga 28 Februari 2025. Direktur Jenderal IB, Olli-Pekka Heinonen, menekankan komitmen IB dalam mendukung pemuda yang ingin menghadapi tantangan global melalui inovasi dan ide-ide kreatif. Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar mereka dapat menciptakan perubahan yang berarti dalam masyarakat. Global Youth Action Fund juga menjadi bagian dari Festival of Hope, sebuah platform yang menyatukan komunitas dunia untuk mengatasi berbagai masalah kompleks yang dihadapi anak muda saat ini.

Peserta yang memiliki ide atau proyek yang dapat memberi dampak positif pada komunitas mereka berkesempatan meraih dana hibah hingga US$ 3.000. Program ini terbuka untuk siswa yang terdaftar di sekolah menengah, meskipun tidak perlu terdaftar di IB World School. Tahun lalu, lebih dari 240 pemuda dari 26 negara terlibat dalam 83 proyek yang berhasil, dengan fokus pada isu keberlanjutan, kesetaraan, dan keadilan sosial. Proyek yang diajukan harus mendukung salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB dan harus memenuhi kriteria seperti dampak proyek, tahap pengembangan, kolaborasi, dan dukungan dari sekolah.

Global Youth Action Fund memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan ide mereka menjadi aksi nyata dan turut berkontribusi menciptakan dunia yang lebih baik.