Saham-saham di Tokyo dibuka menguat pada pagi hari Kamis, mengikuti lonjakan yang terjadi di Wall Street semalam, seiring dengan optimisme pasar mengenai meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Dalam 15 menit pertama perdagangan, Indeks Nikkei 225 melonjak 318,86 poin atau 0,91 persen menjadi 35.187,49, sementara Indeks Topix yang lebih luas juga naik 17,94 poin atau 0,69 persen, mencapai 2.602,26. Lonjakan ini mencerminkan antusiasme investor terhadap pasar saham Jepang setelah adanya sinyal positif terkait hubungan perdagangan global yang mulai mereda.
Di pasar utama Tokyo, sektor logam nonferrous, asuransi, dan peralatan transportasi memimpin penguatan saham. Para investor di pasar ini tampaknya semakin yakin dengan prospek ekonomi Jepang, yang mendapatkan dorongan dari berkurangnya ketegangan internasional, khususnya antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Meredanya kekhawatiran akan perang dagang memberikan angin segar bagi pasar saham global yang sebelumnya sempat tertekan akibat ketidakpastian.
Pada pukul 9 pagi, nilai tukar dolar AS tercatat di kisaran 143,19–143,20 yen, sedikit turun dari angka 143,42–143,52 yen yang tercatat di New York dan 141,86–141,88 yen di Tokyo pada sore hari sebelumnya. Sementara itu, euro diperdagangkan di kisaran 1,1328–1,1332 dolar AS dan 162,19–162,26 yen, juga sedikit mengalami perubahan dibandingkan dengan perdagangan di New York pada Rabu sore. Fluktuasi ini menunjukkan kecermatan para pelaku pasar dalam merespon perkembangan terbaru di pasar internasional.
Pergerakan positif ini mencerminkan sentimen pasar yang lebih optimistis, dengan harapan bahwa ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China yang sebelumnya mempengaruhi stabilitas ekonomi global, akan segera mereda. Jika kondisi ini berlanjut, dapat diprediksi bahwa pasar saham Jepang akan terus mempertahankan kinerja positifnya, seiring dengan perbaikan dalam hubungan internasional yang dapat membuka peluang pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.