Tag Archives: Hotel Aruss

https://orkutluv.com

Satu Tersangka Kasus Situs Judol Hotel Aruss Semarang Terungkap Residivis

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan situs judi online yang disebut-sebut menyalurkan dana ke pembangunan Hotel Aruss di Semarang. Salah satu tersangka utama dalam kasus ini diketahui merupakan residivis dalam kejahatan serupa.

Dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Brigjen Himawan Bayu Aji memaparkan bahwa tersangka berinisial JO sebelumnya pernah terlibat dalam kasus judi online pada 2023 dan dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara. JO bersama dua tersangka lainnya, JG dan AHL, memiliki peran sebagai operator situs judi Agen 138. Tugas mereka meliputi pengelolaan deposit, penarikan dana (withdraw), dan layanan pelanggan.

Penangkapan Tersangka dan Barang Bukti
Ketiga tersangka tersebut ditangkap di Lampung pada 7 Januari 2025 dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri sehari setelahnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk lima buku rekening, enam kartu ATM, lima komputer, delapan ponsel, dua mobil, serta uang tunai Rp 475 juta.

Penangkapan berlanjut pada 14 Januari 2025, ketika polisi menangkap tersangka KW di Jakarta. KW, yang bertugas mengawasi tim customer service, turut menyimpan barang bukti berupa satu ponsel, satu kartu ATM BCA, uang tunai USD 25.000 (setara Rp 408 juta), dan SGD 20.000 (sekitar Rp 238 juta). Dari keseluruhan penyitaan, total uang yang berhasil diamankan mencapai Rp 5,18 miliar.

Jaringan Judi Online dan Aliran Dana Mencurigakan
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap adanya keterlibatan PT AJP, sebuah perusahaan yang berkantor di Hotel Aruss, Semarang. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa dana pembangunan hotel tersebut diduga berasal dari hasil keuntungan situs judi online seperti Agen 138, Dafabet, dan Judi Bola.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa dana tersebut ditransfer melalui beberapa rekening atas nama inisial FH, yang berstatus sebagai komisaris PT AJP. Total aliran dana mencapai Rp 103,2 miliar, termasuk transaksi tunai senilai Rp 40,5 miliar yang dilakukan oleh sejumlah individu terkait. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan dan operasional hotel, di mana keuntungannya kembali mengalir ke FH dan PT AJP.

Ancaman Hukum Berat bagi Para Tersangka
Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, sementara satu orang dengan inisial KK yang diduga sebagai pemilik dan pengendali situs Agen 138 masih menjadi buronan. Para tersangka diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara berdasarkan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sebagai bagian dari proses hukum, penyidik juga telah mengajukan permohonan penanganan harta kekayaan yang diduga hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Proses penyitaan ini menjadi langkah tegas dalam memberantas jaringan judi online yang telah merugikan masyarakat.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa aktivitas ilegal seperti judi online tidak hanya berdampak pada pelaku, tetapi juga menciptakan celah kejahatan lainnya, seperti pencucian uang.