Tag Archives: Harga Emas

https://orkutluv.com

Harga Emas Diramal Tembus USD 3.600 per Troy Ounce di 2025

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan bahwa harga emas dunia berpotensi menembus angka 3.600 dolar Amerika Serikat per troy ounce pada tahun 2025. Proyeksi ini mengalami revisi dari prediksi sebelumnya yang berada di angka 3.400 dolar AS. Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, Ibrahim menyebutkan bahwa perubahan outlook harga emas ini sangat dipengaruhi oleh dinamika global yang tengah berlangsung.

Pada kuartal kedua 2025, Ibrahim menilai harga emas kemungkinan besar sudah mampu melampaui batas 3.400 dolar AS per troy ounce. Ia menambahkan, jika saat ini saja harga sudah menyentuh 3.300 dolar AS, maka pencapaian target 3.400 dolar AS akan lebih cepat dari perkiraan semula. Kenaikan harga ini tidak lepas dari berbagai faktor eksternal yang memengaruhi pasar komoditas secara global.

Di antara sentimen yang memperkuat harga emas saat ini adalah meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang melibatkan negara-negara seperti Iran, Israel, Kuwait, dan AS. Tak hanya itu, pelaku pasar juga mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve, mengingat inflasi AS telah turun dari 2,8 persen menjadi 2,4 persen pada Maret 2025, mendekati target The Fed sebesar 2 persen.

Kenaikan harga emas sebesar dua persen pada Kamis lalu membuat logam mulia ini menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah di angka 3.301,62 dolar AS per troy ounce, berdasarkan data perdagangan di bursa New York Comex untuk kontrak bulan Juni.

Harga Emas Antam Merosot Drastis, Peluang atau Ancaman?

Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Antam Tbk tercatat mengalami penurunan cukup tajam pada hari Sabtu, menurut data yang diperoleh dari laman resmi Logam Mulia. Harga per gram emas turun sebesar Rp38.000, dari Rp1.819.000 menjadi Rp1.781.000. Penurunan ini juga berdampak pada harga buyback atau harga jual kembali, yang kini berada di angka Rp1.633.000 per gram.

Kondisi ini menjadi perhatian para investor dan kolektor emas, mengingat fluktuasi harga bisa menjadi peluang atau justru risiko dalam berinvestasi. Bagi mereka yang ingin menjual emas ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Tarif pajak yang dikenakan adalah 1,5 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

Untuk pembelian emas, konsumen juga akan dikenai PPh 22, yakni sebesar 0,45 persen untuk yang memiliki NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Setiap transaksi akan disertai bukti potong PPh 22 sebagai bukti pembayaran pajak.

Harga emas juga bervariasi tergantung beratnya. Misalnya, emas 0,5 gram dijual Rp940.500, 1 gram seharga Rp1.781.000, dan 10 gram dibanderol Rp17.305.000. Untuk ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram, harganya mencapai Rp1.721.600.000. Dengan kondisi pasar saat ini, masyarakat dihadapkan pada pilihan: membeli saat harga turun, atau menunggu harga stabil terlebih dahulu.

Harga Emas Antam Naik Jelang Lebaran, Buyback Ikut Menguat

Menjelang Lebaran, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pemantauan dari laman Logam Mulia pada Jumat, harga emas naik sebesar Rp16.000 per gram, menjadi Rp1.792.000 dari sebelumnya Rp1.776.000 per gram. Tidak hanya harga jual, harga buyback atau penjualan kembali emas batangan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.643.000 per gram. Transaksi jual emas dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017, di mana penjualan emas dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut dipotong langsung dari total nilai buyback yang diterima.

Harga emas batangan Antam juga bervariasi berdasarkan pecahan yang tersedia. Untuk pecahan 0,5 gram, harga tercatat sebesar Rp946.000, sementara untuk pecahan 1 gram mencapai Rp1.792.000. Emas dengan ukuran 5 gram dihargai Rp8.735.000, sedangkan emas batangan 10 gram mencapai Rp17.415.000. Untuk pecahan yang lebih besar, seperti 100 gram, harga tercatat sebesar Rp173.412.000, dan emas batangan seberat 1.000 gram atau 1 kg dibanderol Rp1.732.600.000.

Selain itu, pembelian emas batangan juga dikenakan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. PPh 22 sebesar 0,45 persen dikenakan bagi pemilik NPWP, sedangkan untuk non-NPWP dikenakan 0,9 persen. Setiap kali membeli emas batangan, pembeli akan menerima bukti pemotongan PPh 22 sebagai bagian dari transaksi. Dengan meningkatnya harga emas jelang hari raya, banyak investor dan masyarakat yang semakin tertarik untuk berinvestasi dalam logam mulia ini sebagai aset yang stabil dan bernilai jangka panjang.

Harga Emas Pegadaian Turun pada 23 Maret 2025, Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Terpengaruh

Harga emas yang tercatat di laman resmi Pegadaian pada Minggu, 23 Maret 2025, menunjukkan penurunan harga pada tiga produk logam mulia, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24. Harga jual emas Antam mengalami penurunan signifikan sebesar Rp15.000 setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami lonjakan. Saat ini, harga emas Antam per gram tercatat Rp1.809.000, turun dari Rp1.824.000. Di sisi lain, emas UBS dan Galeri24 juga mengalami penurunan, masing-masing sebesar Rp6.000 dan Rp11.000. Harga emas UBS kini berada di angka Rp1.751.000 per gram, sementara harga emas Galeri24 tercatat Rp1.743.000 per gram.

Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam berbagai pilihan kuantitas, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram), sementara emas UBS dijual dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram. Berikut adalah rincian harga masing-masing produk emas: Emas Antam, misalnya, dibanderol mulai dari Rp956.000 untuk 0,5 gram hingga Rp1.747.215.000 untuk 1.000 gram. Emas UBS dijual mulai dari Rp947.000 untuk 0,5 gram hingga Rp848.828.000 untuk 500 gram. Sedangkan emas Galeri24 mulai dari Rp939.000 untuk 0,5 gram hingga Rp1.674.678.000 untuk 1.000 gram.

Penurunan harga emas ini memberikan kesempatan bagi para pembeli untuk memperoleh logam mulia dengan harga lebih terjangkau. Namun, penting bagi calon pembeli untuk selalu memantau harga yang dapat bervariasi setiap harinya dan mempertimbangkan faktor lain seperti fluktuasi pasar emas yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Dengan harga yang cenderung stabil meskipun ada penurunan, para investor dan kolektor emas dapat mengambil keuntungan dari perubahan harga ini untuk menambah aset logam mulia mereka.

Harga Emas Antam Tetap Stabil di Tengah Penurunan Harga Emas Global

Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun, hal yang menarik terjadi di Indonesia, di mana harga emas Antam tetap stabil dan menunjukkan ketahanan luar biasa.

Meskipun harga emas global terjun bebas, harga emas Antam tidak ikut merosot, dan ini menarik perhatian banyak investor serta masyarakat yang ingin memahami dinamika pasar emas saat ini.

Faktor yang Mempertahankan Stabilitas Harga Emas Antam

Ada beberapa faktor kunci yang membuat harga emas Antam tetap tinggi meskipun harga emas global mengalami penurunan:

  1. Permintaan Domestik yang Kuat: Banyak masyarakat Indonesia masih melihat emas sebagai instrumen investasi yang aman, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini membuat permintaan emas dalam negeri tetap stabil.
  2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah: Ketika rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam rupiah cenderung naik, meskipun harga emas internasional turun. Ini menjadi salah satu penyebab mengapa harga emas Antam tetap tinggi di pasar Indonesia.

Dinamika Pasar dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas Antam

Di balik ketahanan harga emas Antam, ada situasi pasar yang cukup kompleks. Banyak investor beralih ke emas sebagai aset safe haven ketika pasar saham dan instrumen investasi lain menunjukkan ketidakpastian.

Selain itu, kebijakan moneter longgar yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara turut mendorong minat investor untuk berinvestasi dalam emas. Sektor industri seperti perhiasan dan elektronik juga berkontribusi pada permintaan emas, yang membantu menjaga stabilitas harga emas Antam.

Tanggapan Masyarakat Terhadap Harga Emas Antam

Respon masyarakat terhadap harga emas Antam yang tetap tinggi cukup bervariasi. Beberapa investor melihat ini sebagai peluang untuk menambah investasi, sementara yang lain merasa khawatir akan kemungkinan penurunan harga di masa depan.

Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa stabilitas harga emas Antam mencerminkan ketahanan pasar emas di Indonesia. Namun, penting bagi para investor untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis pasar sebelum membuat keputusan investasi.