Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno, baru saja meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI). Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Eddy Soeparno dalam mengembangkan keilmuan politik sekaligus memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan negara melalui kajian akademik yang mendalam.

Eddy Soeparno berhasil meraih gelar doktor dengan disertasi yang mengangkat tema “Demokrasi dan Sistem Politik Indonesia: Analisis Dinamika Partai Politik Pasca-Reformasi”. Dalam penelitiannya, ia mengeksplorasi perubahan yang terjadi pada sistem politik Indonesia setelah era reformasi, terutama mengenai peran dan dinamika partai politik dalam membentuk kebijakan negara. Disertasi ini dinilai dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami perkembangan politik Indonesia.

Eddy Soeparno menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya terampil dalam berpolitik, tetapi juga memiliki wawasan dan integritas yang kuat. Ia berharap gelar doktor ini dapat menjadi pemicu untuk terus belajar dan berkontribusi lebih dalam memajukan demokrasi dan sistem politik Indonesia. “Sebagai seorang politisi, pendidikan yang baik adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan,” ungkap Eddy Soeparno.

Proses pengujian disertasi yang dilakukan di UI mendapat apresiasi positif dari para akademisi dan kolega politik. Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Eddy Soeparno, yang menunjukkan bahwa pemimpin politik juga bisa berprestasi di dunia akademik. “Kami bangga dengan keberhasilan Pak Eddy, yang mampu menggabungkan pengalaman politik dan pengetahuan akademis untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi negara,” katanya.

Dengan gelar doktor ini, Eddy Soeparno berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengembangkan sistem politik Indonesia yang lebih demokratis, adil, dan transparan. Ia berharap hasil dari risetnya dapat menjadi bahan kajian yang berguna bagi pembuat kebijakan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas demokrasi dan kinerja partai politik di tanah air.