Hujan deras yang mengguyur wilayah Cigudeg dan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memicu bencana longsor dan banjir. Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor, sementara 530 warga terdampak banjir.
“Kondisi hujan deras yang berlangsung cukup lama di daerah tersebut menyebabkan tebing setinggi 5 meter mengalami longsor dan menimpa satu rumah warga,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Kamis (27/2/2025).
Insiden longsor terjadi di Desa Margajaya, Kecamatan Cigudeg, sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya, dinding belakang rumah milik seorang warga bernama Rasih jebol.
“Saat ini, material longsoran masih belum dibersihkan. Rumah tersebut telah dikosongkan, barang-barang sudah diamankan ke lokasi yang lebih aman, dan pemilik rumah sementara mengungsi ke rumah tetangganya,” lanjut Adam.
Bencana serupa juga melanda Nanggewer, Kecamatan Cibinong, di mana Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di belakang asrama sebuah pesantren runtuh, menutupi aliran Kali Cikumpa.
“Karena hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama, TPT di bangunan pesantren longsor, menyebabkan Kali Cikumpa meluap dan menggenangi wilayah sekitar. Dua rumah yang berada di bawah longsoran serta satu bangunan pesantren di atasnya kini dalam kondisi terancam,” jelas Adam dalam keterangannya.
Akibat aliran Kali Cikumpa yang tertutup longsoran, banjir pun merendam pemukiman di sekitar pesantren dengan ketinggian sekitar 30 cm, berdampak pada ratusan warga.
“Korban terdampak akibat banjir ini tersebar di dua RT. Sebanyak 180 warga terdampak di RT 01 RW 14, sementara di RT 02 RW 14 jumlahnya mencapai 350 orang,” tutup Adam.