Tag Archives: Bali

https://orkutluv.com

Bakti Kesehatan TNI AL di Bali: KRI Dr. Wahidin Sudiro Husodo Sediakan Pelayanan Gratis bagi Masyarakat Nelayan dalam MNEK 2025

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan sebuah kapal khusus, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991), yang akan digunakan untuk menyelenggarakan bakti kesehatan kepada masyarakat nelayan di Karangasem, Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan bahwa program ini, yang dikenal dengan nama Medical Civic Action Program (MEDCAP), bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, dengan fokus utama pada para nelayan yang seringkali menghadapi keterbatasan akses layanan kesehatan.

Menurut Ali, bakti kesehatan ini akan berlangsung di atas KRI WSH-991 yang akan berlabuh di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, pada 17 Februari 2025. Di sana, berbagai layanan kesehatan akan disediakan, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, sunatan massal, donor darah, serta operasi medis kecil. Ini adalah langkah nyata dari TNI AL untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain MEDCAP, kegiatan ini juga mencakup Engineering Civic Action Program (ENCAP), yang bertujuan untuk memberikan bantuan sosial dalam bentuk perbaikan infrastruktur. Proyek perbaikan ini mencakup jalan, sekolah, dan rumah ibadah, yang akan melibatkan seluruh Angkatan Laut dari negara peserta. Ali juga menekankan bahwa meskipun kegiatan ini melibatkan latihan bersama di laut, inti dari MNEK 2025 adalah mempromosikan kerja sama antar negara dalam misi kemanusiaan dan bantuan bencana.

MNEK 2025 dilaksanakan di Bali pada 15-22 Februari 2025, diikuti oleh 38 negara dan didukung oleh 19 kapal perang dari berbagai negara. TNI AL berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama internasional dan mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

Peran Ekonomi Hijau Dalam Mendorong UMKM Bali

Pada 18 November 2024, Bank Indonesia (BI) menekankan bahwa ekonomi hijau memiliki potensi besar untuk mendongkrak sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bali. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam kunjungannya ke Bali, mengungkapkan bahwa penerapan prinsip-prinsip ekonomi hijau dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang, terutama dalam sektor pariwisata dan produk lokal berbasis ramah lingkungan. Dengan semakin tingginya kesadaran konsumen terhadap keberlanjutan lingkungan, UMKM Bali diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ini.

Ekonomi hijau, yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, semakin menjadi perhatian global. BI melihat ini sebagai peluang bagi UMKM Bali untuk memperkenalkan produk-produk yang ramah lingkungan, seperti produk organik dan eco-friendly, yang semakin diminati di pasar domestik maupun internasional. “Dengan mengembangkan ekonomi hijau, UMKM Bali tidak hanya membantu menjaga kelestarian alam, tetapi juga dapat memperluas pasar mereka,” kata Perry Warjiyo.

Bank Indonesia berencana untuk mendukung UMKM Bali dalam mengadopsi praktik ekonomi hijau melalui pelatihan, akses pembiayaan yang lebih mudah, serta promosi produk ramah lingkungan. BI juga mengusulkan pengembangan sistem digital untuk mempermudah UMKM dalam memasarkan produk mereka ke pasar global, serta meningkatkan efisiensi operasional yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, UMKM Bali dapat lebih berdaya saing di pasar yang semakin memperhatikan aspek keberlanjutan.

Meskipun peluang yang ditawarkan oleh ekonomi hijau sangat besar, Perry juga mengingatkan bahwa ada tantangan dalam transisi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi UMKM Bali adalah keterbatasan sumber daya untuk berinovasi dan mengakses teknologi hijau. Namun, BI optimistis bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Bali dapat memanfaatkan peluang ini untuk tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membantu mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang lebih hijau di Indonesia.