https://orkutluv.com

Proyek Kilang Minyak 500.000 Barel di Sumatera, Danantara Siap Biayai Sebagian

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa proyek pembangunan kilang minyak berkapasitas 500.000 barel per hari yang berlokasi di Sumatera akan mendapatkan pendanaan sebagian dari Danantara. Ia juga berharap investor lain, termasuk Pertamina, turut berpartisipasi dalam proyek strategis ini. Bahlil menyampaikan bahwa saat ini pemerintah masih mencari tambahan investasi untuk melengkapi pendanaan kilang tersebut.

Pemilihan lokasi di Sumatera didasarkan pada pertimbangan bisnis yang dinilai strategis, mengingat kedekatannya dengan Singapura. Pembangunan kilang minyak ini menjadi bagian dari 21 proyek hilirisasi tahap pertama yang mendapatkan suntikan investasi sebesar 40 miliar dolar AS. Proyek tersebut juga mendukung target hilirisasi pemerintah senilai 618 miliar dolar AS pada 2025. Selain pembangunan kilang minyak, proyek strategis lainnya mencakup pengembangan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, guna memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain sektor energi, proyek hilirisasi turut diperluas ke berbagai komoditas lainnya, seperti nikel, tembaga, bauksit alumina, serta sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Pemerintah menegaskan bahwa pendanaan proyek ini tidak sepenuhnya bergantung pada investasi asing, khususnya dalam pengembangan Dimethyl Ether (DME) berbahan baku batu bara sebagai substitusi impor LPG. Bahlil menambahkan bahwa proyek hilirisasi akan terus bertambah dalam tahap selanjutnya demi mencapai target 26 sektor prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *