Terungkap bahwa CEO TikTok, Shou Zi Chew, pernah membeli bungalow tua seharga 86 juta dolar Singapura (sekitar Rp 1,031 triliun) di kawasan elit Queen Astrid Park, Singapura. Pembelian ini mencerminkan kesuksesan Chew dalam dunia bisnis dan kemampuannya untuk berinvestasi dalam properti mewah.
Bungalow yang dibeli oleh Chew terletak di distrik 10 Singapura, yang dikenal dengan perumahan mewah dan sekolah-sekolah unggulan. Kawasan ini merupakan salah satu area paling diidamkan di Singapura, dengan properti yang sering disebut sebagai “good class bungalow” (GCB). Ini menunjukkan bahwa Chew tidak hanya membeli sebuah rumah, tetapi juga berinvestasi dalam gaya hidup yang sangat dihargai di kalangan elit Singapura.
Menurut informasi dari co-founder Singapore Realtors Inc., Bruce Lye, harga bungalow Chew tergolong yang tertinggi di kawasan tersebut. Properti ini berdiri di atas lahan seluas 2.954 meter persegi, memberikan ruang yang cukup untuk pembangunan atau renovasi lebih lanjut. Meskipun kondisi bungalow saat itu tampak tua dan kumuh, Chew berencana untuk merenovasi properti tersebut. Ini mencerminkan visi jangka panjang Chew dalam mengubah properti menjadi hunian yang lebih modern dan nyaman.
Pembelian bungalow oleh CEO TikTok ini menjadi tolok ukur baru untuk pasar properti mewah di Singapura. Lye menyatakan bahwa transaksi besar seperti ini jarang terjadi di kawasan elit karena banyak pemilik yang enggan menjual properti mereka. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap properti mewah tetap tinggi meskipun ada tantangan ekonomi global.
Shou Zi Chew adalah seorang profesional berpengalaman yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di perusahaan induk TikTok, ByteDance. Ia mulai menjabat sebagai CEO TikTok pada Mei 2021 dan telah membawa banyak inovasi ke platform tersebut. Keberhasilannya dalam kariernya memungkinkan dia untuk melakukan investasi besar seperti pembelian bungalow ini.
Dengan pembelian bungalow mewah ini, semua pihak berharap agar Shou Zi Chew dapat terus berkontribusi pada industri teknologi dan media sosial melalui kepemimpinannya di TikTok. Selain itu, investasi dalam properti ini menunjukkan komitmennya terhadap kehidupan dan budaya Singapura. Keberhasilan Chew dalam mengelola aset-asetnya akan menjadi indikator penting bagi masa depan kariernya dan dampaknya terhadap pasar properti di kawasan tersebut.