Category Archives: Ekonomi

https://orkutluv.com

Saham Smartfren (FREN) Gagal Beredar, BEI Hentikan Perdagangan Sementara

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru-baru ini mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yang kini berada dalam pengawasan khusus. Langkah ini diambil terkait dengan keputusan perusahaan untuk melakukan penggabungan usaha yang akan menyebabkan saham mereka tidak tercatat lagi di bursa atau mengalami delisting. Ini adalah langkah yang sangat penting bagi Smartfren, dan BEI menyatakan bahwa perdagangan saham FREN akan dihentikan mulai sesi pertama perdagangan pada hari Selasa, 15 April 2025.

Keputusan ini berasal dari surat PT Smartfren Telecom Tbk yang mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang rencana penggabungan usaha yang akan dilakukan. Hal tersebut telah diinformasikan melalui surat nomor 045r/SFTbk-CS/III/2025 yang diterbitkan pada 21 Maret 2025. Surat tersebut mengandung tambahan informasi terkait langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan dalam rangka restrukturisasi dan penggabungan usaha.

Dalam keterangannya, BEI juga menekankan kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan dengan seksama segala informasi yang disampaikan oleh PT Smartfren Telecom Tbk. Hal ini sangat penting agar para pemegang saham dan investor dapat membuat keputusan yang bijak menyangkut investasi mereka.

Lebih lanjut, BEI juga menginformasikan bahwa penghentian perdagangan ini mencakup seluruh pasar dan berdampak pada perubahan jadwal perdagangan saham serta pelaksanaan delisting. Surat lainnya, yaitu nomor 056/SFTbk-CS/IV/2025 yang diterbitkan pada 11 April 2025, turut mengonfirmasi perubahan jadwal ini.

Indonesia dan Rusia Perluas Kerja Sama dalam Sektor Strategis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki peluang besar untuk bekerja sama dalam sektor teknologi, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan. Hal tersebut disampaikan dalam Plenary Session of Russia Indonesia Business Forum dengan tema “Russia-Indonesia Strategy of Partnership” yang berlangsung di Jakarta pada hari Senin.

Dalam forum tersebut, Airlangga berharap dapat tercapai kesepakatan awal yang memanfaatkan potensi kedua negara, khususnya dalam hal investasi di bidang energi terbarukan, teknologi, dan manufaktur. Forum yang dihadiri lebih dari 30 perusahaan Rusia ini juga menjadi ajang bagi produsen solusi digital, produk makanan, dan peralatan khusus untuk bertukar informasi. Forum ini diselenggarakan oleh Yayasan Roscongress dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Airlangga menambahkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berperan penting dalam menarik investasi dan mengembangkan ekonomi nasional. Saat ini, Indonesia mengelola 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua, dengan sektor unggulan seperti industri, pariwisata, digital, dan aero technic. Pemerintah berharap KEK dapat menjadi magnet bagi investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

Selain itu, hilirisasi industri, terutama pada sektor unggulan seperti nikel, tembaga, dan kelapa sawit, menjadi salah satu strategi utama pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing global. Airlangga juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam mendorong ekonomi Indonesia, yang diproyeksikan akan mencapai hampir 1 triliun dolar AS pada 2030.

Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, juga menyatakan harapan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut di bidang pertanian dan energi, serta mendukung tercapainya perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) pada tahun ini.

Jusuf Hamka: Penolong Bank Summa yang Meninggalkan Jejak di Astra

PT Astra International Tbk dikenal sebagai raksasa otomotif Tanah Air yang memegang kendali atas merek-merek besar seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW. Di balik kesuksesan tersebut, William Soeryadjaya, pendirinya, memperluas bisnis hingga ke sektor asuransi, tambang, perkebunan, hingga perbankan melalui Bank Summa. Bank ini sempat menjadi salah satu bank swasta terkuat di era 1990-an, dengan aset melonjak pesat sejak diambil alih Edward Soeryadjaya.

Namun, pada 1992, Bank Summa menghadapi krisis besar akibat buruknya portofolio kredit dan utang luar negeri yang menumpuk hingga Rp1,5 triliun. Meski Bank Indonesia telah mengupayakan solusi bersama para pemegang saham, tak ada bantuan langsung dari bank sentral. Dalam situasi genting ini, para konglomerat pun turun tangan. Salah satu yang paling dikenal adalah Mohammad Jusuf Hamka atau Alun Josef, bos Dayak Besar Group.

Jusuf memberikan pinjaman Rp200 miliar kepada William untuk menyelamatkan Bank Summa demi menghindari efek domino terhadap perekonomian. Sayangnya, meski dana bantuan mengalir dari berbagai pengusaha, termasuk Prajogo Pangestu dan Eka Tjipta Widjaja, Bank Summa tetap tak terselamatkan. Hanya Rp100 miliar dari pinjaman Jusuf yang sempat terpakai.

Akhir 1992, izin Bank Summa dicabut. Untuk mengganti kerugian nasabah, William menjual 76% sahamnya di Astra dan mundur dari konglomerasi tersebut. Sementara itu, karier Jusuf Hamka justru makin bersinar setelah beralih ke bisnis jalan tol lewat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Danantara dan Dharma, Pilar Baru BUMN Menuju Kelas Dunia

Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menegaskan kehadiran Danantara sebagai entitas strategis yang diharapkan mampu mendorong transformasi BUMN menjadi perusahaan bertaraf internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025 yang digelar di Gedung Sasono Utomo, TMII, pada Minggu, 13 April 2025. Menurutnya, Danantara kini menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari ekosistem BUMN, sekaligus menandai langkah baru dalam perjalanan ekonomi nasional menuju kemajuan yang lebih transparan dan berkelas global.

Transformasi BUMN, kata Aminuddin, tidak hanya berbicara soal perubahan sistem dan struktur organisasi, tetapi juga berkaitan erat dengan pembentukan nilai dan budaya perusahaan. Dalam konteks ini, ajaran dharma dari tradisi Hindu dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam membentuk karakter kepemimpinan yang etis, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Dharma dianggap sebagai pedoman moral dan sosial yang mampu menjadi fondasi kuat dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin yang baik.

Aminuddin juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda Hindu agar turut mengambil peran strategis dalam kepemimpinan masa depan Indonesia. Ia mengajak mereka menjadikan nilai-nilai dharma sebagai prinsip hidup dan kerja dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. Di akhir sambutannya, Aminuddin menyampaikan doa untuk Presiden Prabowo Subianto agar diberikan kelancaran dalam memimpin, serta berharap agar Danantara bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Asta Cita pemerintahannya.

Mendorong Transformasi Pasar Modal Indonesia: Dukungan untuk Danantara sebagai Liquidity Provider

Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, memberikan dukungannya terhadap langkah Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang berencana menjadi pemasok likuiditas (liquidity provider) di pasar modal Indonesia. Wijayanto menilai inisiatif Danantara ini sangat positif dan perlu mendapat dukungan yang lebih besar. Menurutnya, pasar modal Indonesia perlu adanya transformasi yang lebih serius agar dapat mengoptimalkan potensi strategisnya yang selama ini sering kali diabaikan.

Wijayanto menyarankan agar insentif lebih banyak diberikan, tata kelola pasar diperbaiki, serta regulasi pasar modal terus diperbarui agar sektor ini bisa berkembang dengan lebih optimal. Ia juga menekankan pentingnya pasar modal sebagai etalase ekonomi Indonesia, yang memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi nasional. Bila pasar modal dalam keadaan sehat, investor akan tertarik dan ikut berinvestasi, sehingga dapat merangsang perekonomian negara.

Lebih lanjut, Wijayanto menyatakan bahwa pasar modal seharusnya bukan hanya menjadi tempat permainan para elit, melainkan sebuah platform yang dapat mendistribusikan kesejahteraan kepada masyarakat luas, terutama melalui dana pensiun, asuransi, dan reksadana yang berinvestasi di bursa efek. Dengan adanya investasi domestik yang lebih kuat, pasar modal Indonesia akan semakin berkembang.

Sebelumnya, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Danantara untuk mendorong lembaga jasa keuangan milik pemerintah agar lebih aktif berinvestasi di pasar modal. Ia berharap langkah ini dapat memperkuat sektor riil dan mendalami sektor keuangan lebih lanjut. Untuk mengatasi dampak sentimen global, OJK juga telah mengeluarkan kebijakan seperti buyback saham tanpa RUPS dan penyesuaian batasan auto rejection.

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232 Miliar Usai Catat Laba dan Aset Tumbuh Signifikan

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp232,17 miliar, atau setara dengan 50 persen dari laba bersih tahun buku 2024, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 11 April 2025. Presiden Direktur CNAF, Ristiawan, menjelaskan bahwa sisa laba bersih setelah pembayaran dividen akan dimasukkan ke dalam laba ditahan.

Sepanjang 2024, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 9,63 persen menjadi Rp570,54 miliar dari Rp520,44 miliar tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih meningkat 7,45 persen menjadi Rp464,35 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp432,14 miliar. CNAF juga mencatatkan lonjakan jumlah aset hingga 29,03 persen dari Rp8,38 triliun menjadi Rp10,81 triliun, dengan total aset kelolaan naik 16,67 persen menjadi Rp13,14 triliun.

Peningkatan ini turut didorong oleh realisasi kredit yang mencapai Rp9,96 triliun atau naik 11,43 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan pun melesat 23,28 persen menjadi Rp2,04 triliun. Ristiawan menegaskan komitmen CNAF untuk tetap menghadirkan solusi keuangan yang relevan, cepat, dan sederhana bagi nasabah.

RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan tahun 2025 serta menyetujui laporan keuangan tahun 2024 dengan opini wajar tanpa pengecualian. Selain itu, perubahan susunan manajemen juga dilakukan, termasuk pengangkatan Iris Savitri sebagai Direktur baru, serta penambahan Jeffrey Kairupan sebagai Komisaris Independen.

Klawas Waterpark, Warisan Hijau MIND ID dari Lahan Tambang ke Destinasi Wisata

Klawas Waterpark menjadi simbol nyata komitmen MIND ID dalam menjalankan tanggung jawab pasca-tambang dengan membangun fasilitas publik di atas lahan bekas tambang. Taman air seluas 3.200 meter persegi ini berdiri di atas bekas area stockpile batu bara dan kini menjelma menjadi destinasi wisata unggulan bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya. Pembangunan tahap kedua Klawas Waterpark oleh PT Bukit Asam diresmikan sebagai bagian dari upaya menciptakan manfaat lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa pemulihan lingkungan pasca-tambang adalah kewajiban moral dan hukum bagi industri pertambangan. Klawas Waterpark bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menciptakan lebih dari 58 ribu kunjungan sepanjang 2024, serta membuka peluang kerja dan usaha bagi pelaku UMK lokal. Selain itu, fasilitas ini melengkapi berbagai ruang publik lainnya yang dikembangkan oleh Bukit Asam, seperti Museum Batu Bara, Taman Sriwijaya, dan Botanical Garden.

Hingga saat ini, Grup MIND ID yang terdiri dari perusahaan-perusahaan tambang nasional telah melakukan reklamasi lebih dari 7.200 hektare lahan bekas tambang dan menanam lebih dari enam juta pohon. Sebagian lahan itu diubah menjadi area pendidikan, taman wisata, dan tempat usaha masyarakat. Dengan tetap berpegang pada prinsip pembangunan berkelanjutan, MIND ID ingin meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang berupa lingkungan sehat, pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan yang layak.

Rupiah Menguat Tipis, Sentimen Positif dari AS Jadi Angin Segar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan ringan setelah data inflasi AS dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar. Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah ditutup pada level Rp16.790 per dolar AS pada Jumat, 11 April 2025, atau menguat tipis sebesar 0,03%. Posisi ini nyaris sama dengan penutupan hari sebelumnya di angka Rp16.795 per dolar AS, yang kala itu mencatatkan penguatan sebesar 0,39%. Namun, secara mingguan, rupiah masih mengalami pelemahan sebesar 1,42%, menunjukkan adanya tekanan dari tren jangka pendek.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) tercatat turun signifikan sebesar 0,92% menjadi 99,94 pada pukul 14:54 WIB, turun dari posisi penutupan sebelumnya di angka 100,87. Penurunan ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir. Melemahnya dolar AS dipicu oleh data inflasi tahunan Negeri Paman Sam yang terus menurun. Pada Maret 2025, inflasi tercatat sebesar 2,4% secara tahunan (year-on-year), turun dari 2,8% di Februari dan lebih rendah dari proyeksi 2,6%. Ini merupakan level terendah sejak September, memberikan harapan akan kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed.

Dari sisi global, ketegangan terkait tarif perdagangan yang dipicu oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, mulai mereda setelah ia memutuskan menunda kenaikan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Keputusan ini disampaikan melalui unggahannya di platform X, di mana ia menyebutkan bahwa lebih dari 75 negara mitra dagang memilih berdiskusi daripada melakukan pembalasan. Langkah ini memberikan ketenangan bagi pasar, termasuk nilai tukar rupiah yang perlahan mulai pulih.

MahakaX Cetak Laba Perdana Setelah 5 Tahun, Transformasi Digital Jadi Kunci

Perusahaan media digital kreatif MahakaX (IDX: ABBA) berhasil membalikkan kondisi keuangan dari rugi bersih Rp52,41 miliar di tahun 2023 menjadi laba bersih sebesar Rp5,58 miliar pada tahun buku 2024. Pencapaian ini menandai titik balik penting bagi MahakaX setelah mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut. Pertumbuhan laba bersih yang mencapai 111 persen ini dinilai sebagai hasil dari strategi digitalisasi yang kuat dan sinergi antarunit bisnis yang dijalankan perusahaan.

Chief Executive Officer MahakaX, Ronny W Sugiadha, menjelaskan bahwa peningkatan margin laba didorong oleh efisiensi operasional. Perusahaan berhasil menekan beban usaha hingga 24 persen melalui optimalisasi proses internal, perampingan organisasi, serta kolaborasi lintas divisi. EBITDA pun melonjak 179 persen menjadi Rp25,3 miliar. Pendapatan usaha MahakaX juga tumbuh menjadi Rp208,55 miliar, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Ronny, kontributor utama pertumbuhan ini berasal dari unit bisnis seperti Alive, Inspire, JakTV, Mahaka Square, dan Republika. Mereka beroperasi dalam ekosistem yang saling mendukung dan kreatif. Transformasi MahakaX tidak hanya menyentuh struktur, tapi juga strategi melalui pendekatan Creative and Strategy Driven Ecosystem, yang mengutamakan kolaborasi dan inovasi.

Untuk tahun mendatang, MahakaX menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 14 persen, dengan fokus pada pemasaran kreatif dan pemanfaatan teknologi. Mereka juga akan memperluas penggunaan WhatsApp for Business dan mengembangkan teknologi Artificial Intelligence untuk memperkuat sektor pemasaran dan periklanan.

Judul: Dampak Penundaan Tarif Impor Trump Terhadap IHSG dan Nilai Tukar Rupiah

Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menunda penerapan tarif impor terhadap sejumlah negara selama 90 hari, memicu berbagai spekulasi di pasar global, termasuk di Indonesia. Situasi ini menjadi salah satu sentimen eksternal yang memberi pengaruh signifikan terhadap kinerja pasar saham dan nilai tukar rupiah. Dalam kondisi seperti ini, banyak pihak mempertanyakan apakah pendekatan teknikal terhadap pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) masih relevan, mengingat dominasi faktor global dalam beberapa hari terakhir.

Dalam program Closing Bell yang disiarkan CNBC Indonesia pada Kamis, 10 April 2025, Dina Gurning berdialog dengan Managing Editor CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, serta analis pasar Sefti Oktarianisa. Mereka membahas bagaimana pasar keuangan Indonesia merespons keputusan tersebut. Kedua narasumber menilai bahwa walaupun penundaan tarif ini membawa angin segar sementara bagi pelaku pasar, investor tetap perlu mewaspadai dinamika geopolitik yang cepat berubah.

Sefti menyoroti bahwa reaksi pasar terhadap penundaan ini bersifat jangka pendek, sedangkan dampak jangka panjang masih sangat tergantung pada keputusan lanjutan dari pihak AS. Ayyi menambahkan bahwa IHSG dan rupiah saat ini lebih banyak bergerak dipengaruhi oleh sentimen global ketimbang fundamental domestik. Oleh karena itu, investor perlu mengkombinasikan analisis teknikal dengan pendekatan makroekonomi agar bisa membaca arah pasar secara lebih utuh.